Definisi
Pemeriksaan magnesium adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar magnesium di tubuh Anda. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan dengan memeriksa sampel darah, tetapi kadar magnesium juga dapat diperiksa melalui sampel urine. Kadar magnesium yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menjadi tanda adanya suatu masalah kesehatan.
Magnesium adalah salah satu elektrolit yang berperan dalam banyak fungsi dan proses di tubuh. Secara umum, magnesium diperlukan dalam tubuh untuk berbagai proses seperti:
- Membantu saraf, otot dan jantung agar sehat dan bisa bekerja dengan benar
- Membantu mengontrol tekanan darah dan gula darah
- Menghasilkan energi dari makanan
- Membantu sel menyerap kalium dan kalsium
- Berperan dalam kesehatan tulang
Magnesium bisa ditemukan pada banyak makanan, seperti selai kacang, biji-bijian dan kacang-kacangan, whole grain, pisang, susu, salmon, beberapa jenis kerang, sayuran hijau seperti bayam, dan beberapa sereal. Sebagian besar orang bisa mendapat magnesium dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, sehingga Anda bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum memakan suplemen magnesium.
Indikasi
Kadar magnesium yang terlalu rendah atau terlalu tinggi di tubuh biasanya akan bermanifestasi menjadi beragam gejala di tubuh. Dokter bisa menyarankan pemeriksaan ini bila Anda mengalami keluhan yang diduga terkait penurunan atau peningkatan kadar magnesium. Di bawah ini adalah kondisi yang bisa menjadi indikasi dilakukannya pemeriksaan magnesium, antara lain:
- Gangguan ginjal
- Diabetes mellitus yang tidak terkontrol obat
- Penyakit celiac, salah satu gangguan pencernaan yang bisa memengaruhi penyerapan nutrisi di usus
- Malnutrisi, kondisi kekurangan atau kelebihan zat nutrisi yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesehatan tubuh
- Konsumsi obat tertentu yang dapat memengaruhi kadar magnesium di tubuh
- Meminum alkohol terlalu banyak
- Memiliki gangguan makan atau diet yang kurang baik
- Sebagai bagian dari pemeriksaan kehamilan, untuk memeriksa bila terdapat tanda preeklamsia
- Bagian dari pemeriksaan elektrolit lainnya seperti natrium, kalium, klorida dan kalsium
- Memonitor respon pasien terhadap suplemen magnesium yang telah diberikan
Kontraindikasi
Tidak ada kondisi khusus yang menyebabkan seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan ini. Semua orang bisa melakukan pemeriksaan kadar magnesium.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Pemeriksaan magnesium tidak membutuhkan persiapan khusus. Namun, ada beberapa obat tertentu yang bisa memengaruhi kadar magnesium di tubuh. Contohnya, aspirin, garam magnesium, dan beberapa antibiotik bisa meningkatkan kadar magnesium, serta insulin atau digoksin bisa menurunkan kadar magnesium.
Oleh karena itu, informasikan obat, suplemen atau vitamin yang Anda minum secara rutin pada dokter Anda. Dokter akan menyampaikan bila ada obat atau suplemen yang sebaiknya jangan diminum selama beberapa hari sebelum pemeriksaan. Anda juga disarankan untuk menghentikan konsumsi suplemen magnesium sebelum pemeriksaan.
Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan magnesium umumnya dilakukan dengan menggunakan sampel darah yang akan diambil oleh tenaga kesehatan. Sampel darah umumnya diambil dari pembuluh vena di area lengan dengan menggunakan jarum kecil. Area tubuh yang akan diambil darahnya akan didisinfeksi terlebih dahulu dengan kasa alkohol.
Tenaga kesehatan kemudian akan menyuntikkan jarum tersebut ke dalam pembuluh darah. Setelah jarum dimasukan, sejumlah kecil darah akan dikumpulkan ke dalam tabung atau vial. Anda mungkin akan merasakan sedikit nyeri ketika jarum masuk atau keluar.
Selanjutnya, tempat pengambilan sampel dibersihkan kembali dengan cairan disinfektan atau alkohol swab dan menekan lokasi pengambilan sampel darah hingga tidak ada darah yang keluar. Prosedur ini biasanya hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit. Sampel darah selanjutnya akan dianalisis oleh tenaga kesehatan di laboratorium.
Risiko pemeriksaan dalam darah sangat kecil. Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar pada area yang disuntik saat pengambilan darah. Namun, hal ini biasanya hilang dengan cepat.
Nilai Normal dan Abnormal
Rentang nilai normal dari pemeriksaan kadar magnesium umumnya sedikit bervariasi tergantung laboratorium yang memeriksa Anda. Sementara itu, faktor seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan bisa memengaruhi hasil pemeriksaan magnesium.
Nilai normal dari pemeriksaan magnesium:
- Dewasa 1,8 - 2,6 mg/dL
- Anak-anak 1,7 - 2,1 mg/dL
- Bayi baru lahir 1,5 - 2,2 mg/dL
Seseorang dikatakan mengalami penurunan kadar magnesium bila hasil yang didapat kurang dari rentang normal tersebut. Sebaliknya, bila hasil pemeriksaan melebihi rentang normal, maka mereka dianggap mengalami peningkatan kadar magnesium. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi.
Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Rendah
Kadar magnesium yang lebih rendah dari normal disebut sebagai hipomagnesemia. Kondisi ini bisa ditemukan pada:
- Penyalahgunaan alkohol
- Sedikit mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium
- Malnutrisi
- Preeklamsia pada wanita hamil, kondisi tekanan darah tinggi dan ditemukannya protein dalam urine
- Diare kronis
- Gangguan pencernaan seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif
- Diabetes tidak terkontrol
- Luka bakar derajat berat
- Pasca operasi
- Pemakaian obat diuretik (obat yang meningkatkan pengeluaran urine) dalam waktu lama
Tinggi
Bila hasil pemeriksaan magnesium Anda di atas rentang normal, kondisi ini disebut sebagai hipermagnesemia. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh:
- Gangguan pada kelenjar adrenal yang berada di atas ginjal
- Penyakit ginjal
- Dehidrasi
- Ketoasidosis diabetes, peningkatan kadar gula darah yang membahayakan nyawa
- Obat-obatan tertentu seperti antasida (mengatasi asam lambung) yang mengandung magnesium atau litium (pengobatan gangguan mental tertentu)
- Penggunaan berlebih pada antasida atau laksantif yang menggandung magnesium
- Masalah pada kelenjar tiroid atau paratiroid di leher
Pengobatan pada pasien yang mengalami penurunan atau peningkatan kadar magnesium akan disesuaikan dengan kondisi medis yang menjadi penyebab utama perubahan kadar magnesium tersebut. Seperti misalnya pada pasien dengan magnesium yang rendah, tergantung derajat keparahannya, mereka bisa diberikan magnesium melalui infus ke dalam pembuluh darah atau suplemen makan.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Perubahan kadar magnesium bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter bila hasil pemeriksaan kadar magnesium tidak berada dalam rentang normal. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam terkait kondisi Anda.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma