Saat cuaca panas, tubuh cenderung berkeringat lebih banyak sebagai respons alami tubuh untuk membantu mendinginkan suhu tubuh. Ini juga berarti tubuh kehilangan cairan lebih banyak pula sehingga Anda jadi lebih cepat haus.
Untuk mengatasi rasa haus saat cuaca panas, Anda perlu memastikan cukup air minum dan menjaga diri terhidrasi melalui buah-buahan dan sayuran segar yang kaya air. Sebenarnya berapa banyak kebutuhan air minum saat cuaca sedang panas?
Berapa Banyak Kebutuhan Air Minum?
Ada banyak penelitian yang menghasilkan rekomendasi jumlah air minum setiap hari. Namun, sebenarnya tidak ada formula tunggal yang sesuai dengan kebutuhan air minum setiap orang. Ada banyak faktor yang memengaruhi kebutuhan cairan tubuh, seperti aktivitas fisik, cuaca, kondisi kesehatan, usia, pola makan, dan berat badan.
Menurut U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, kebutuhan air minum rata-rata orang dewasa adalah sebagai berikut:
- Pria 3,7 liter
- Wanita 2,7 liter
Rekomendasi kebutuhan cairan tersebut termasuk yang berasal dari makanan seperti buah-buahan dan sayuran.
Anda juga mungkin pernah mendengar rekomendasi untuk minum setidaknya 8 gelas sehari. Rekomendasi ini juga tidak salah, karena merupakan panduan rata-rata agar Anda tidak kekurangan cairan tubuh. Namun apabila saat cuaca sedang panas, Anda mungkin perlu menambahkan asupan cairan dan meningkatkan jumlah air yang diminum.
Baca Juga: Problem Kesehatan yang Sering Dialami saat Cuaca Panas Ekstrem
Tanda-Tanda Bila Sudah Cukup Minum Air
Ada beberapa tanda yang bisa Anda amati bila tubuh telah terhidrasi dengan baik, di antaranya:
- Urine yang berwarna kuning muda hingga jernih
- Frekuensi buang air kecil dalam jumlah yang cukup
- Bibir dan mulut tidak terasa kering dan tetap lembap
- Anda tidak merasa haus secara berlebihan
- Kulit elastis dan kembali ke posisi dengan cepat saat dicubit
- Memiliki tingkat energi yang stabil dan bisa menjaga fokus dengan baik
- Memiliki suhu tubuh yang stabil dan tidak meningkat secara signifikan
- Tidak mengalami gejala dehidrasi seperti pusing, sakit kepala, kebingungan, denyut jantung cepat dan haus berlebihan
Baca Juga: Cara Mencegah Heatstroke saat Cuaca Panas Ekstrem
Hati-Hati Minum Terlalu Berlebihan
Perlu diketahui bahwa minum air dalam jumlah berlebihan juga bisa berbahaya bagi kesehatan. Minum air dalam jumlah berlebihan bisa mengakibatkan kondisi yang disebut hiperhidrasi atau keracunan air. Hiperhidrasi terjadi ketika tubuh mengonsumsi lebih banyak air daripada yang dapat dikeluarkan melalui keringat dan urine.
Hiperhidrasi biasanya ditandai dengan beberapa gejala berikut:
- Mual dan muntah
- Sakit kepala akibat tekanan di otak
- Kebingungan dan disorientasi tubuh
- Mengantuk berlebihan
- Kram otot
- Perubahan warna pada tangan, kaki dan bibir menjadi pucat
- Kelelahan
Hiperhidrasi ini dapat menyebabkan pembengkakan sel-sel otak yang membuat sistem saraf pusat tidak berfungsi. Akibatnya, tanpa pengobatan Anda bisa mengalami kejang, koma dan kematian.
Kebutuhan air minum yang sehat sebenarnya bisa diatasi dengan baik tanpa harus berkonsultasi dengan dokter. Tetapi bila Anda memiliki kondisi medis yang memengaruhi keseimbangan cairan tubuh seperti diabetes, penyakit ginjal atau penyakit jantung, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terkait kebutuhan asupan cairan Anda. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim