Brand/Nama Lain
Nufapreg, Berlifed, Halfilyn, Promex, Halmezin, Mucozine, Metagan Expectorant, Zenirex.
Cara Kerja
Promethazine merupakan antihistamin dan bekerja dengan menghambat kerja histamin yang diproduksi tubuh Anda ketika terjadi reaksi alergi. Promethazine juga mampu menghambat kerja asetilkolin sehingga menimbulkan efek seperti antimual, penenang, dan pereda nyeri.
Indikasi
Promethazine digunakan untuk mencegah dan mengobati mual dan muntah yang berhubungan dengan kondisi tertentu (seperti sebelum/sesudah operasi, mabuk perjalanan). Promethazine juga digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti ruam, gatal, dan pilek. Promethazine dapat digunakan untuk membantu Anda merasa mengantuk/rileks sebelum dan sesudah operasi atau untuk membantu pereda nyeri opioid tertentu (seperti meperidine) bekerja lebih baik.
Kontraindikasi
- Pasien dalam kondisi koma, gangguan fungsi pernapasan, pasien dengan risiko gagal napas (misalnya PPOK), gangguan saluran pernapasan bawah (seperti asma, bronkiektasis, bronkitis), gangguan sistem saraf pusat karena sebab apa pun.
- Anak <2 tahun; anak-anak dengan gejala yang menunjukkan sindrom Reye atau penyakit hati.
- Sedang dalam pengobatan atau dalam 2 minggu terakhir mengonsumsi obat antidepresan (MAOI).
Efek Samping
- Gangguan pencernaan, telinga berdengung, kelemahan otot, reaksi alergi, mengantuk, denyut jantung melemah (bisa diikuti jantung berdebar atau gangguan irama jantung), sulit berkemih, sensitif terhadap cahaya, mulut kering, kulit kering dan memerah, serta rasa nyeri apabila pemberian obat melalui suntikan. Jika salah satu dari efek samping ini menetap atau memburuk, segera konsultasi dengan dokter Anda.
Sediaan
Sirup 50/60/100 ml, tablet, krim 5 g, suppositoria, suntik/injeksi.
Dosis
- Kondisi alergi
- Obat minum/oral
- Dewasa: 25 mg, malam hari, bila perlu dinaikkan hingga 50 mg, atau 10-20 mg 2-3 kali/hari.
- Anak usia di bawah 2 tahun tidak dianjurkan; 2-5 tahun: 5-15 mg/hari, 1-2 kali sehari; 5-10 tahun: 10-25 mg/hari, 1-2 kali sehari; >10 tahun: sama seperti dosis dewasa.
- Suppositoria
- Dewasa: 26 mg pada waktu mau tidur, atau 12,5 mg sesudah makan dan pada waktu mau tidur, jika diperlukan.
- Mual dan Muntah
- Obat minum/oral
- Dewasa: 12,5-25 mg dikonsumsi setiap 4-6 jam atau sesuai kebutuhan. Dosis maksimal 100 mg.
- Anak usia 5-10 tahun: 12,5-37,5 per hari. Usia > 10 tahun: sama dengan dosis dewasa tetapi lebih rendah.
- Suppositoria
- Dewasa: 12,5-25 mg digunakan setiap 4-6 jam atau sesuai kebutuhan.
- Mabuk Perjalanan
- Obat minum/oral
- Dewasa: 20-25 mg dikonsumsi saat malam hari sebelum perjalanan. Dosis dapat diulang setelah 6-8 jam bila diperlukan.
- Anak usia 2-5 tahun: 5 mg; usia >5-10 tahun: 10 mg; usia >10 tahun: dosis dewasa, semua dosis obat dikonsumsi saat malam hari sebelum perjalanan. Dosis dapat diulang setelah 6-8 jam bila diperlukan.
- Suppositoria
- Dewasa: 25 mg, digunakan 30-60 menit sebelum perjalanan, dapat diulang dalam 8-12 jam bila diperlukan.
- Insomnia
- Obat minum/oral
- Dewasa: 20-50 mg, 1 kali/hari, dikonsumsi saat malam hari.
- Anak 2-5 tahun: 15-20 mg; usia >5-10 tahun: 20-25 mg; usia >10 tahun: dosis dewasa, semua dosis diberikan 1 kali/hari dan dikonsumsi saat malam hari.
Keamanan
- Obat ini dapat membuat Anda pusing, mengantuk, atau mengaburkan penglihatan Anda. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan sampai Anda dapat melakukannya dengan aman.
- Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.
- Tidak diketahui apakah prometazin dikeluarkan melalui ASI. Obat ini mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan pada bayi menyusui. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.
Interaksi Obat
- Dapat meningkatkan efek dari obat antikolinergik, seperti atropin.
- Dapat meningkatkan dan memperpanjang efek sedatif (penenang) dari depresan sistem saraf pusat lainnya seperti barbiturat, anestesi umum, analgesik narkotik (morfin), obat penenang.
- Berpotensi Fatal: Peningkatan risiko efek samping dengan penghambat MAO (antidepresan).
- dr Nadia Opmalina