Dimenhidrinat

Dimenhidrinat

Bagikan :


Brand/nama lain

Antimo, Dimenhydrinate, Mantino, Dimetic, Omedrinat, Dramamine, Contramo, Antimab, Stop-Mun.

 

Cara Kerja

Antihistamin

Dimenhidrinat merupakan obat antihitamin, bekerja dengan menghambat kerja zat kimia histamin di sel-sel lambung, pembuluh darah, dan saluran pernapasan.

Antikolinergik

Selain efek antihistamin, obat ini juga memiliki efek antikolinergik yang berperan untuk menghambat zat kimia penyebab mual dan muntah. Tidak hanya itu, dimenhidrinat dapat mengurangi rangsangan yang berkaitan dengan kejadian vertigo sehingga dapat meredakan gejala seperti mual – muntah dan vertigo.

 

Indikasi

Obat ini dapat digunakan pada kondisi medis seperti:

  • Pusing berputar yang disebabkan oleh gangguan keseimbangan seperti pada mabuk perjalanan (motion sickness)
  • Mual dan vertigo (pusing berputar) akibat penyakit Meniere

 

Kontraindikasi

Obat ini tidak boleh diberikan pada penderita yang memiliki kondisi:

  • porfiria akut (sekelompok gangguan yang muncul karena akumulasi senyawa porfirin yang berlebihan)
  • gagal jantung berat
  • Bayi prematur
  • Ibu menyusui
  • Pasien yang memiliki gejala ke arah gangguan pencernaan seperti pada usus buntu
  • Memiliki riwayat pembesaran prostat, glaukoma, gangguan kelenjar tiroid maupun gangguan liver

 

Efek Samping

Beberapa efek samping yang dapat timbul akibat penggunaan dari dimenhidrinat antara lain:

  • Jantung berdebat-debar
  • Terdengar suara dengungan pada telinga
  • Pandangan buram
  • Terasa kering pada rongga mulut
  • Sakit kepala
  • Mengantuk
  • Timbuk bercak merah pada kulit

 

Sediaan

Beberapa sediaan yang dapat ditemukan antara lain:

  • Tablet 50 mg
  • Injeksi ampul 10 mg/mL (sediaan injeksi termasuk golongan obat keras)

 

Dosis

Dosis di bawah ini bertujuan untuk mengobati mabuk perjalanan, mual dan vertigo yang disebabkan oleh penyakit Meniere.

Dosis dewasa:

  • 50 – 100 mg, tiap 6 – 8 jam (dosis maksimal 400 mg per hari)

Dosis anak:

  • Usia 2 – 6 tahun: 12,5 – 25 mg tiap 6 – 8 jam (dosis maksimal 75 mg per hari)
  • Usia 6 – 12 tahun: 50 mg tiap 6 – 8 jam (dosis maksimal 150 mg per hari)
  • Usia > 12 tahun: dosis sama seperti dosis dewasa

Obat dapat dikonsumsi bersamaan atau setelah makan.

 

Keamanan

Kehamilan:

Termasuk FDA Kategori B (penelitian pada hewan tidak menunjukkan adanya kelainan pada janin dan belum ada penelitian yang cukup dan terkontrol dengan baik pada ibu hamil) sehingga penggunaannya perlu dipertimbangkan dan cenderung aman pada ibu hamil.

 

Interaksi Obat

Obat-obatan yang memiliki efek sedatif atau mengantuk, misalnya chlorpeniramine maleat (CTM), dapat berinteraksi dengan dimenhydrinate. Penggunaan obat yang bersamaan dapat meningkatkan risiko mengantuk yang lebih tinggi sehingga disarankan hanya dikonsumsi saat malam hari sebelum tidur dan tidak dikonsumsi saat berkendara.

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Apri Haryono Hafid
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 17 Juli 2024 | 08:18

Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dimenhydranate. Retrieved 13 January 2022, from: https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/2bru9oqdvs960i834dd74tnmt0/all/row/100/page/1/order/4/DESC/search/5/Dimenhydrinate 

LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury [Internet]. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012-. Dimenhydrinate. [Updated 2017 Jan 16]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548215/ 

Dimenhydrinate. Retrieved 13 January 2022, from: https://reference.medscape.com/drug/dramamine-dimenhydrinate-342045#3 

Mims Indonesia. Dimenhydrinate. Retrieved 13 January 2022, from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dimenhydrinate?mtype=generic 

 

Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dimenhidrinat. Retrieved 13 January 2022, from: https://pionas.pom.go.id/monografi/dimenhidrinat-0