Brand/Nama Lain
Prodermal dan Trosyid.
Cara Kerja
Tioconazole merupakan kelompok obat yang disebut antifungal/antijamur dan merupakan antijamur golongan azol, yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur atau ragi (yeast). Obat ini bekerja dengan membunuh jamur atau ragi penyebab infeksi atau mencegah pertumbuhannya.
Indikasi
Infeksi jamur pada kulit, kuku. dan vagina (kandidiasis vagina).
Kontraindikasi
Riwayat alergi terhadap obat antijamur golongan azol.
Efek Samping
- Dermatitis kontak: rasa terbakar dan iritasi pada area yang terkena obat ini.
- Sakit kepala, vagina/uretra (saluran kencing) terasa seperti terbakar/gatal/nyeri dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini menetap atau memburuk, segera konsultasi ke dokter Anda.
- Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami gejala reaksi alergi yang serius, termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing hebat, dan kesulitan bernapas.
Sediaan
Tioconazole tersedia dalam bentuk krim, dikemas dalam tube ukuran 10 g dan 20 g. Tiap gram mengandung 1% tioconazole.
Dosis
Dewasa:
- Infeksi jamur kuku: Sebagai larutan 28%: Oleskan pada kuku yang terinfeksi dan kulit di sekitarnya setiap 12 jam hingga 6-12 bulan. Anak: Sama seperti dosis dewasa.
- Untuk infeksi jamur pada badan: Dewasa—Gunakan dua kali sehari selama 2 hingga 4 minggu.
- Untuk infeksi jamur pada kaki: Dewasa—Gunakan dua kali sehari hingga 6 minggu.
- Untuk infeksi jamur pada selangkangan: Dewasa—Gunakan dua kali sehari hingga 2 minggu.
- Untuk tinea versikolor ("jamur matahari"): Dewasa—Gunakan dua kali sehari selama 1 hingga 4 minggu.
- Kandidiasis vagina. Dewasa: Sebagai salep 6,5%: Masukkan 1 aplikator intravaginal sebelum tidur sebagai dosis tunggal.
Untuk infeksi jamur kulit pada anak-anak: dosis harus ditentukan oleh dokter.
Keamanan
- Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini jika Anda memiliki masalah kesehatan berikut: diabetes/kencing manis, masalah sistem kekebalan tubuh (seperti HIV-AIDS), infeksi jamur pada vagina yang sering kambuh (lebih dari 3 kali dalam 6 bulan atau 4 kali dalam 1 tahun) .
- Tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda dapat melakukan hubungan seksual saat sedang menggunakan obat ini. Obat ini dapat melemahkan produk karet (seperti kondom lateks, diafragma, cervix cups) dan menyebabkan kegagalan dari fungsi produk-produk tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan kehamilan. Jangan gunakan produk-produk ini selama pengobatan dengan obat tioconazole dan selama 3 hari setelah pengobatan selesai. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang alternatif alat kontrasepsi yang lain selama Anda menggunakan obat ini.
- Jangan gunakan obat ini untuk pengobatan sendiri jika Anda sedang hamil. Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.
- Tidak diketahui apakah obat ini dikeluarkan melalui ASI. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.
Interaksi Obat
Beberapa obat yang dapat meningkatkan risiko infeksi jamur termasuk antibiotik, kortikosteroid (seperti prednison), dan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh (seperti siklosporin, metotreksat).
- dr Anita Larasati Priyono
BPOM RI. Tioconazole. cekbpom.pom.go.id. Retrieved 19 February 2022, from https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/69bhknndt7v4km8sdutf8ashf5/all/row/10/page/0/order/4/DESC/search/5/tioconazole
MIMS Indonesia. Tioconazole. Mims.com. Retrieved 19 February 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tioconazole?mtype=generic
Web MD. Tioconazole-1 6.5 % Vaginal Ointment – Uses, Side Effects, and More. Webmd.com. Retrieved 19 February, from https://www.webmd.com/drugs/2/drug-63478/tioconazole-1-vaginal/details
Mayo Clinic. Tioconazole (Topical Route). Mayoclinic.org. Retrieved 19 February, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/tioconazole-topical-route/proper-use/drg-20066387