Definisi
Rubella adalah infeksi virus yang bisa ditularkan melalui droplet pernapasan atau cipratan liur dari batuk dan bersin, atau melalui kontak dekat dalam waktu lama dengan orang yang terinfeksi. Infeksi ini biasanya muncul dengan gejala ringan seperti demam dan ruam kulit. Rubella dapat sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan pengobatan khusus.
Namun, jika ibu hamil terinfeksi rubella terutama dalam empat bulan pertama kehamilan, virus dapat menyebar ke janin selama kehamilan dan dapat mengakibatkan komplikasi yang signifikan. Sindrom rubella kongenital adalah salah satu komplikasi yang berhubungan dengan penurunan pendengaran, kelainan kardiovaskular, dan gangguan mata.
Ketika virus rubella memasuki tubuh seseorang, sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan menghasilkan antibodi spesifik terhadap virus tersebut. Salah satu antibodi tersebut adalah IgG dan antibodi ini akan tetap berada dalam darah. Pemeriksaan ini akan mengukur kadar antibodi dalam sampel darah serta membantu dalam diagnosis rubella pada orang-orang yang diduga menderita rubella. Pemeriksaan ini bisa membantu memberi informasi apakah infeksi rubella baru atau sedang terjadi, apakah orang tersebut pernah terinfeksi rubella sebelumnya, atau sudah pernah mendapat vaksinasi rubella.
Kami juga memiliki artikel mengenai rubella yang bisa Anda baca di sini: Rubella - Definisi, Penyebab dan Faktor Risiko.
Indikasi
Pemeriksaan rubella dapat disarankan oleh dokter untuk mengetahui apakah:
- Seorang wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil memiliki kekebalan terhadap rubella
- Infeksi yang sedang diderita seseorang disebabkan oleh virus rubella
- Infeksi yang sedang terjadi pada sebuah kasus dicurigai disebabkan oleh virus rubella
- Seseorang telah menerima vaksinasi rubella
- Petugas kesehatan yang melakukan kontak dengan wanita hamil pernah menderita rubella
- Bayi yang lahir dengan cacat lahir menderita rubella kongenital
Kontraindikasi
Tidak ada individu yang dikontraindikasikan dalam melakukan pemeriksaan kadar anti rubella IgG dalam darah; setiap orang bisa menjalani pemeriksaan darah untuk memantau anti rubella IgG dalam tubuhnya.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Tidak ada persiapan sebelum pemeriksaan anti rubella IgG yang perlu dilakukan. Pastikan agar dokter Anda mengetahui obat-obatan atau suplemen yang sedang Anda konsumsi. Perlu atau tidaknya Anda untuk berhenti mengonsumsi obat-obatan ini sebelum pemeriksaan dilakukan bergantung pada instruksi yang diberikan oleh dokter Anda.
Prosedur Pemeriksaan
Tenaga kesehatan akan mengambil sampel darah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan dari pembuluh vena, umumnya dari vena di lengan Anda, menggunakan jarum suntik kecil. Setelah jarum dimasukkan, sejumlah darah akan diambil dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Anda mungkin merasa sedikit nyeri saat jarum dimasukkan atau dikeluarkan.
Nilai Normal dan Abnormal
Setiap laboratorium bisa memiliki nilai rujukan yang berbeda tergantung dengan assay atau prosedur yang digunakan dalam memeriksa pengukuran. Penting untuk dipahami bahwa rentang nilai rujukan ini hanya berfungsi sebagai panduan umum.
Hasil negatif pemeriksaan anti rubella IgG biasanya menunjukkan bahwa orang tersebut tidak pernah terinfeksi rubella atau terpapar virus rubella sebelumnya. Sementara itu, hasil positif menunjukkan bahwa antibodi IgG terdeteksi di tubuh, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki kekebalan terhadap rubella.
Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Kadar anti rubella IgG diukur dalam IU/mL atau satuan internasional per mililiter. Interpretasi hasil tes IgG anti rubella dapat dilihat di bawah ini:
- Terdeteksinya antibodi anti rubella IgG atau hasil positif menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki kekebalan terhadap rubella. Adanya antibodi IgG dalam jumlah memadai menandakan bahwa antibodi tersebut dihasilkan sebagai respons tubuh terhadap infeksi rubella yang terjadi di masa lalu, atau orang tersebut pernah menerima vaksinasi rubella sebelumnya.
- Pemeriksaan IgG ulang mungkin disarankan jika hasil pemeriksaan indeterminate atau tidak bisa ditentukan.
- Tidak adanya IgG anti rubella yang terdeteksi atau hasil negatif bisa menjadi tanda bahwa orang tersebut tidak memiliki kekebalan terhadap rubella. Tidak ditemukan bukti bahwa tubuh pernah menghasilkan respons kekebalan spesifik terhadap virus rubella. Berarti, orang tersebut belum pernah terinfeksi rubella sebelumnya, atau belum pernah menerima vaksinasi rubella. Wanita yang sedang mempertimbangkan untuk hamil harus berkonsultasi dengan dokter mengenai vaksinasi rubella sebelum kehamilan.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Biasanya, dalam menilai status kekebalan rubella pada seseorang, tidak diperlukan pemeriksaan diagnostik lain sebagai follow-up. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter, dokter spesialis kandungan atau dokter spesialis penyakit dalam mengenai interpretasi dari hasil tes Anda. Dokter bisa memberi tahu bagaimana arti dari hasil tes Anda dan hubungannya dengan kondisi kesehatan atau penyakit Anda.
Namun, jika Anda sedang hamil dan didiagnosis menderita rubella, dokter Anda bisa menyarankan pemeriksaan lanjutan untuk memeriksa apakah rubella telah menginfeksi janin dalam kandungan.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Rubella Antibodies, IgG, Serum (2022). Retrieved 26 September 2022, from https://www.mayocliniclabs.com/test-catalog/Overview/34938
Rubella Test. (2022). Retrieved 26 September 2022, from https://www.testing.com/tests/rubella-test/
Rubella Test. (2022). Retrieved 26 September 2022, from https://www.cham.org/HealthwiseArticle.aspx?id=hw5576#hw5583
Why Do I Need a Rubella Test?. (2021). Retrieved 26 September 2022, from https://www.webmd.com/a-to-z-guides/rubella-test-antibodies#:~