Pemeriksaan Fibrinogen

Credit: Self Decode. Fibrinogen berperan dalam tahapan pembekuan darah atau koagulasi.

Bagikan :


Definisi

Fibrinogen adalah suatu protein yang terdapat di dalam darah, yang dikenal juga sebagai faktor pembekuan I. Protein ini dihasilkan oleh organ hati dan berperan dalam membentuk bekuan darah. Protein fibrinogen yang terdapat dalam darah dapat diukur jumlahnya melalui pemeriksaan fibrinogen. Pemeriksaan fibrinogen dapat dilakukan pada pasien anak maupun dewasa.

Fibrinogen berperan dalam tahapan pembekuan darah atau koagulasi. Protein fibrinogen yang dilepas akan larut dalam darah, lalu terurai menjadi benang fibrin untuk membentuk bekuan darah. Proses ini berlangsung untuk menghentikan perdarahan. Oleh karena itu, dibutuhkan jumlah protein fibrinogen yang cukup agar bekuan darah stabil. Apabila jumlah fibrinogen dalam darah rendah, terlalu banyak atau bahkan tidak berfungsi secara sempurna, bisa membuat tubuh sulit membentuk bekuan darah. Hal ini berisiko membuat perdarahan berlangsung kembali atau perdarahan terus-menerus berlangsung dan membuat seseorang kehilangan banyak darah.

 

Indikasi

Terdapat beberapa penyakit dan kondisi medis yang menjadi indikasi dilakukannya pemeriksaan ini, yaitu:

  • Jika Anda diduga mengalami gangguan perdarahan dengan gejala seperti:
    • Gusi mudah berdarah
    • Perdarahan berlebihan
    • Mengalami lebam yang semakin melebar
    • Sering mengalami mimisan
    • Mengalami keguguran berulang >2 kali
    • Perdarahan saluran cerna, ruptur organ limpa, atau perdarahan di kepala
    • Batuk darah
    • Terdapat darah pada urine dan tinja
  • Melihat risiko seseorang terkait penyakit jantung dan stroke
  • Adanya riwayat gangguan perdarahan atau pembekuan darah dalam keluarga
  • Pada kondisi medis seperti:
    • Gangguan hati
    • DIC (Disseminated Intravascular Coagulation), adanya sumbatan darah pada berbagai lokasi tubuh
  • Memiliki hasil yang tidak normal pada pemeriksaan koagulasi darah:
    • Protrhombin Time (PT)
    • Activated Partial Thromboplastine Time (APTT)
  • Observasi pasien yang mendapat terapi obat tertentu

 

Kontraindikasi

Tidak ada kondisi medis tertentu yang menjadi kontraindikasi tidak bisa dilakukannya pemeriksaan ini pada orang tertentu. Semua orang bisa melakukan pemeriksaan ini.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus yang perlu Anda lakukan sebelum dilakukan pemeriksaan ini. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum pemeriksaan dilakukan, agar hasil yang pemeriksaan yang diperoleh menggambarkan kondisi Anda yang sebenarnya seperti di bawah ini:

  • Tidak mengonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak lemak, minyak ikan dan serat.
  • Minum air putih yang cukup.
  • Tidak merokok beberapa hari sebelum pemeriksaan.
  • Menginformasikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat:
    • Antiplatelet (mencegah pengelompokan trombosit) seperti obat tiklopidin
    • Obat penurun kolesterol yang mengandung asam fibrat
    • Anti kejang fenobarbital dan asam valproate
    • Pil kontrasepsi

Penggunaan obat-obat ini dapat menurunkan kadar fibrinogen dalam darah, sehingga memengaruhi hasil pemeriksaan dan tidak menggambarkan kadar fibrinogen dalam darah Anda yang sebenarnya.

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan ini dilakukan dengan memakai sampel darah yang diambil dari pembuluh darah vena. Sampel darah biasanya diambil pada pembuluh di lipatan lengan. Area pengambilan darah akan dibersihkan terlebih dulu dengan kapas atau swab alkohol. Tenaga kesehatan umumnya akan mengambil darah sesuai kebutuhan, yaitu sekitar 0,3 - 0,5 mL darah. Sampel yang sudah ditampung pada tabung khusus akan dikirim ke laboratorium serta dianalisis. Hasil pemeriksaan akan tersedia dalam beberapa hari setelah sampel darah sampai di laboratorium.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Rentang nilai normal dari pemeriksaan fibrinogen adalah 200-400 mg/dL. Rentang nilai ini bisa bervariasi tergantung prosedur dan peralatan yang digunakan pada masing-masing laboratorium. Penting untuk bertanya pada dokter agar Anda bisa mendapat penjelasan mengenai hasil pemeriksaan Anda.

Kadar fibrinogen dianggap abnormal bila hasilnya berada di atas atau di bawah dari renang normal. Umumnya, hasil dari pemeriksaan fibrinogen akan dibandingkan juga dengan pemeriksaan koagulasi darah lainnya, seperti pemeriksaan PT dan APTT. Perbandingan ini diperlukan untuk mengevaluasi keparahan penyakit serta mencari tahu penyebab dari gangguan pembekuan darah yang Anda miliki bila ada.

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Normal

Apabila hasil pemeriksaan fibrinogen berada dalam rentang normal, berarti kadar fibriogen dalam tubuh Anda normal. Sehingga, jika terjadi luka atau cedera pada bagian tubuh Anda, protein fibrinogen bekerja secara optimal untuk membetuk bekuan darah secara normal. Namun tentunya, hasil pemeriksaan fibrinogen perlu dibandingkan dengan pemeriksaan koagulasi darah lainnya seperti PT dan APTT.

 

Rendah

Bila hasil pemeriksaan menunjukkan fibrinogen di bawah rentang normal, hal ini menandakan bahwa kadar fibrinogen di dalam darah rendah. Penurunan aktivitas fibrinogen bisa disebabkan karena jumlahnya yang berkurang, atau fibrinoget tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Penurunan fibrinogen bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk membentuk bekuan darah yang stabil.

Terdapat beberapa kondisi medis tertentu yang menyebabkan tubuh kekurangan fibrinogen seperti:

  • Kadar fibrinogen yang rendah terus-menerus bisa terkait kondisi genetik, sirosis hati, kanker, atau malnutrisi berat
  • Kadar fibrinogen rendah yang baru saja terjadi bisa terjadi karena:
    • Transfusi darah dalam jumlah besar yang terlalu sering
    • Penyakit DIC
    • Fibrinolisis (proses untuk mencegah bekuan darah terbentuk semakin banyak dan berbalik menyumbat pembuluh darah) yang abnormal

Dalam menentukan penyebab pasti rendahnya kadar fibrinogen, dokter akan mengevaluasi keadaan Anda lebih lanjut. Dokter akan bertanya mengenai gejala dan keluhan lain yang dirasakan, riwayat penyakit Anda serta riwayat penyakit dalam keluarga Anda. Selain itu, dokter juga akan merekomendasikan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti:

  • Pemeriksaan faktor pembekuan lain PT dan APTT
  • Fungsi hati
  • Marker keganasan

 

Tinggi

Ada kondisi yang membuat hasil pemeriksaan kadar fibrinogen Anda lebih tinggi dari nilai normal, antara lain:

  • Sebagai respon terhadap cedera, infeksi, atau peradangan yang terjadi di tubuh
  • Kehamilan
  • Penuaan
  • Obesitas
  • Penyakit seperti diabetes melitus, kanker, penyakit ginjal, atau arthritis

Anda memiliki risiko tinggi mengalami penyakit yang berhubungan dengan pembentukan bekuan darah berlebihan di berbagai organ tubuh, seperti otak, paru, atau jantung. Bekuan darah dapat menyumbat aliran darah ke organ tersebut.

Peningkatan kadar fibrinogen tidak menunjukkan kondisi spesifik tertentu, seperti penyebab pasti penyakit atau lokasi kerusakan pada organ tubuh tertentu. Umumnya, peningkatan fibrinogen bersifat sementara, dan kadar fibrinogen akan kembali normal bila penyakit penyebab berhasil diatasi.

Dokter akan menyesuaikan kembali hasil pemeriksaan kadar fibrinogen yang tinggi dengan gejala, keluhan yang Anda alami, riwayat penyakit dan hasil pemeriksaan fisik yang diperoleh dokter. Selanjutnya, dokter akan menentukan pemeriksaan lanjutan yang sesuai dengan kondisi medis yang Anda alami.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Hasil pemeriksaan fibrinogen yang abnormal menunjukkan bahwa terdapat masalah kesehatan yang terjadi dalam tubuh Anda. Sehingga Anda perlu berkonsultasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pastinya.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Luluk Ummaimah A
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 08:10

Fibrinogen Test – Cleveland Clinic. (2022). Retrieved 16 July 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/22791-fibrinogen-test

Brenaan, D. (2021). What Is a Fibrinogen Blood Test. WebMD. Retrieved 16 July 2022, from https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-fibrinogen-blood-test

Fibrinogen Blood Test – Mount Sinai. (2022). Retrieved 16 July 2022, from https://www.mountsinai.org/health-library/tests/fibrinogen-blood-test

Underwood, C. (2021). Fibrinogen Activity Test. Healthline. Retrieved 16 July 2022, from https://www.healthline.com/health/fibrinogen

Fibrinogen – Labcorp. (2022). Retrieved 16 July 2022, from https://www.labcorp.com/help/patient-test-info/fibrinogen

Fibrinogen – Testing.com. (2022). Retrieved 16 July 2022, from https://www.testing.com/tests/fibrinogen/