Glucose 6 Phosphate Dehydrogenase (G6PD)

Glucose 6 Phosphate Dehydrogenase (G6PD)
Ilustrasi pemeriksaan darah G6PD

Bagikan :


Definisi

Pemeriksaan G6PD adalah pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar G6PD. G6PD merupakan singkatan dari enzim Glucose 6 Phosphate Dehydrogenase.

Enzim ini berperan dalam proses pembentukan dan perombakan sel darah merah, sehingga mencegah pecahnya sel darah merah yang mengakibatkan hemoglobin keluar pada sel darah merah. Enzim G6PD juga bertugas mencegah kerusakan sel, terutama sel darah merah, akibat radikal bebas. 

Pemeriksaan ini umumnya untuk mengetahui apakah terdapat kekurangan enzim G6PD yang dapat menandakan penyakit tertentu.

 

Indikasi

Pemeriksaan G6PD diindikasikan bila anda memiliki gejala kekurangan G6PD dan anemia hemolitik. Gejala lain yang diindikasikan untuk pemeriksaan G6PD seperti :

  • Lelah yang parah dan kelemahan
  • Kulit Pucat
  • Napas pendek
  • Jantung Berdebar cepat
  • Kulit dan mata kekuningan (Jaundice)
  • Urin berwarna lebih gelap
  • Sakit perut dan punggung

Bayi baru lahir juga memerlukan pemeriksaan G6PD bila gejala jaundice (urin berwarna kegelapan, tingkat bilirubin tinggi, feses atau buang air besar berwarna pucat) tidak menghilang dalam kurun waktu 2 minggu dan atau tidak dapat dijelaskan dalam kondisi lainnya. Bayi Anda juga perlu memerlukan pemeriksaan G6PD bila Anda memiliki riwayat kesehatan kekurangan G6PD.

 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan G6PD.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Pemeriksaan G6PD tidak membutuhkan persiapan khusus kecuali menghindari beberapa obat - obatan tertentu. Beberapa obat perlu dihindari seperti obat golongan sulfa, seperti pada pengobatan antibakteri, antijamur, antimual dan diuretik dapat mempengaruhi hasil pengujian Anda sehingga sebaiknya Anda memberikan informasi pada dokter Anda.

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan G6PD dalam darah sangat sederhana. Petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan alkohol steril dan mengambil sedikit darah Anda dari pembuluh darah vena di lengan menggunakan spuit steril. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit. Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh mesin khusus. Prosedur ini hanya berlangsung sekitar 5 menit dan Anda dapat beraktivitas kembali.

Risiko pemeriksaan dalam darah sangat kecil. Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar saat pengambilan darah. Namun, hal ini biasanya hilang dengan cepat.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Nilai normal dari pemeriksaan G6PD antara 5.5 - 20.5 unit/ gram hemoglobin pada orang dewasa.

Nilai abnormal dari pemeriksaan ini berupa kekurangan G6PD, dan terbagi menjadi 2 :

  • Kekurangan G6PD Tingkat Sedang : G6PD di dalam tubuh anda sekitar 10 - 60% dari rentang normal.
  • Kekurangan G6PD Tingkat Parah : G6PD di dalam tubuh anda sekitar kurang dari 10% dari rentang normal.

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Rendah

Hasil pemeriksaan G6PD yang rendah menunjukkan kekurangan enzim G6PD dalam darah. Tingkat kekurangan enzim ini terbagi menjadi 2 kategori berdasarkan persentase G6PD di dalam darah Anda, yaitu tingkat sedang dan tingkat parah.

Pada hasil pemeriksaan G6PD dengan tingkat sedang, umumnya menunjukkan kondisi anemia hemolitik. Selain itu, hasil pemeriksaan ini dapat terkait dengan pengobatan yang dijalani atau adanya infeksi. Sedangkan, pada hasil pemeriksaan G6PD dengan kekurangan enzim tingkat parah, hal ini dapat menandakan pula anemia hemolitik.

Umumnya, laki - laki cenderung mengamai kekurangan G6PD dibandingkan wanita. Pada beberapa wanita yang memiliki hasil pemeriksaan G6PD normal tetapi sedikit lebih rendah tanpa adanya gejala kekurangan G6PD menunjukkan bahwa anda dapat menjadi pembawa atau carrier dari kekurangan G6PD. Hal ini berarti anda memiliki genetik kekurangan G6PD dan dapat diturunkan pada anak anda.

Kekurangan atau defisiensi G6PD umumnya tidak memiliki gejala. Anda dapat mengatur kondisi dengan menghindari pemicu gejala dan mungkin akan menghentikan perkembangan anemia hemolitik. Beberapa obat atau makanan yang perlu Aanda hindari seperti aspirin dan acetaminofen (atau dikenal sebagai parasetamol), beberapa antibiotik, pengobatan malaria, dan kacang arab. Kacang arab memiliki zat khusus yang dapat berubah menjadi radikal bebas sehingga pasien dengan defisiensi G6PD dapat bereaksi menjadi anemia hemolitik. Hal ini disebut dengan favism.

Normal

Pemeriksaan G6PD dengan hasil dalam rentang normal menunjukan anda memiliki kandungan enzim G6PD yang mencukupi. Pertahankan kesehatan Anda dengan mengonsumsi gizi yang seimbang, aktivitas fisik yang cukup, serta pemeriksaan kesehatan yang rutin.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil G6PD Anda tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Bila diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terkait kondisi Anda. Pada pasien anak-anak, dokter spesialis anak dapat memberikan informasi dan terapi yang lebih detil.

Segera hubungi dokter bila Anda memiliki gejala anemia hemolitik yang parah hingga mengganggu kegiatan dan/atau berlangsung lebih dari 24 hingga 48 jam.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 02:04

G6PD Test. (2022). Retrieved 15 August  2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/

G6PD Test. (2022). Retrieved 15 August 2022, from https://medlineplus.gov/lab-tests/g6pd-test/ 

What is the G6PD Test?. (2021). Retrieved 15 August 2022, from https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-g6pd-test 

Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase. (2022). Retrieved 15 August 2022, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=167&contentid=g6pd