Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue
Kenali tanda dan gejala demam berdarah dengue

Bagikan :


Definisi

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang yang disebabkan oleh virus dengue, suatu virus yang dibawa dan disebarkan oleh nyamuk betina Aedes aegypti dan Aedes albopictus

Agar mudah dipahami, demam berdarah dengue adalah perkembangan penyakit dari demam dengue dengan komplikasi klinis yang lebih parah. Penyakit ini banyak ditemukan di seluruh dunia. Jutaan kasus demam berdarah dengue masih terjadi terutama pada negara beriklim tropis dan subtropis, seperti negara-negara di Asia Tenggara, Afrika dan Amerika Latin, termasuk Indonesia.

Manusia bisa menderita demam berdarah dengue ketika mereka tergigit nyamuk yang sudah terinfeksi virus dengue. Seekor nyamuk akan terinfeksi virus dengue bila nyamuk tersebut meminum darah dari manusia yang sudah terinfeksi virus tersebut. Biasanya gejala demam dengue akan muncul sekitar 4-7 hari setelah tergigit nyamuk.

Demam berdarah dengue wajib dikenali gejalanya dan ditangani dengan baik, karena gejalanya kurang spesifik dan tidak hanya menyerang satu sistem atau organ tubuh tertentu. Penyakit ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Demam berdarah dengue dapat dialami siapa saja, baik itu bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

 

Infeksi dengue bisa menyebabkan peradangan pada otak. Anda bisa membaca artikelnya di sini.

 

Penyebab

Penyebab dari demam berdarah dengue adalah transmisi dari virus dengue. Jenis virus dengue yang dapat menyebabkan demam berdarah dengue adalah DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.

Bila Anda pernah mengalami demam dengue, maka Anda bisa memiliki kekebalan terhadap varian virus dengue yang menginfeksi Anda. Oleh karena itu di kemudian hari, walaupun seseorang pernah satu kali mengalami demam dengue, mereka bisa terinfeksi lagi oleh tiga varian virus dengue lainnya.

Virus tersebut dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus sebagai perantaranya. Virus dengue juga dapat menular dari ibu hamil ke janinnya.

Infeksi dengue dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit atau keping darah. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah, berfungsi untuk menghentikan perdarahan dan membantu luka agar sembuh. Bila terjadi penurunan kadar trombosit dalam jumlah banyak, bisa terjadi kebocoran darah dari pembuluh darah sehingga terjadi perdarahan pada organ dalam.

 

Faktor Risiko

Penyakit demam berdarah dengue sangat berhubungan dengan faktor iklim dan cuaca. Terutama karena nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus hanya dapat hidup pada daerah dengan iklim tertentu, terutama iklim tropis. Selain iklim, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena demam berdarah dengue.

 

Jumlah Kepadatan Penduduk

Semakin padat tempat tinggal atau wilayah lokasi tertentu, semakin tinggi juga kemungkinan seseorang terinfeksi virus dengue dan mengalami demam berdarah.

 

Usia Muda

Usia yang lebih muda memiliki risiko lebih tinggi terkena demam berdarah. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh anak yang belum baik. Selain itu, anak-anak dan remaja sering beraktivitas di luar rumah, yang meningkatkan kemungkinan mereka terpapar nyamuk pembawa virus dengue.

 

Area dengan Curah Hujan Tinggi

Musim hujan dikaitkan dengan peningkatan kasus demam dengue. Area dengan kelembaban yang tinggi serta tempat dengan banyak genangan air juga bisa berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup nyamuk, sehingga risiko mengalami demam berdarah dengue turut meningkat.

 

Riwayat Dengue

Riwayat mengalami demam dengue sebelumnya menjadi salah satu faktor risiko untuk mengalami demam berdarah di kemudian hari.

 

Gejala

Umumnya pasien akan mengalami keluhan demam dengue terlebih dahulu. Keluhan bisa muncul setelah tergigit nyamuk yang terinfeksi dan berlangsung selama 1-2 minggu. Anda bisa merasakan demam "pelana kuda", di mana suhu tubuh akan tinggi pada 1-3 hari pertama, yang menurun pada fase kritis di hari 4-5, dan kembali meningkat pada hari 6-7.

Selain demam, keluhan demam dengue yang bisa timbul adalah:

  • Nyeri pada belakang mata atau kepala.
  • Terdapat bintik-bintik merah di kulit.
  • Rasa mual dan lemas.
  • Sakit pada otot.
  • Penurunan nafsu makan.

Demam berdarah dengue adalah bentuk yang lebih berat dari demam dengue. Pada fase kritis ketika suhu tubuh mulai menurun, bisa muncul tanda-tanda darurat seperti:

  • Nyeri perut hebat.
  • Muntah terus-menerus atau muntah darah.
  • Terdapat darah pada BAB.
  • Mimisan atau gusi berdarah.
  • Kelelahan berat.
  • Tanda penurunan status mental seperti terlihat kebingungan atau iritabel.

 

Diagnosis

Diagnosis dari demam berdarah dengue akan memerlukan beberapa tahap, dimulai dari wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

 

Wawancara Medis

Pada kasus demam berdarah dengue, kebanyakan pasien datang dengan kondisi gawat darurat. Jadi dokter akan menangani kegawatannya terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara. Ketika kondisi gawat darurat sudah tertangani, dokter akan menanyakan hal-hal seperti  keluhan yang dirasakan pasien, sudah sejak kapan mengalami keluhan tersebut, riwayat penyakit terdahulu, riwayat penyakit keluarga, kondisi lingkungan tempat tinggal pasien, dan obat-obatan yang sudah dikonsumsi.

 

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan dengan memeriksa kondisi vital pasien seperti tekanan darah, suhu tubuh, laju napas, dan nadi pasien. Bila ditemukan hasil yang tidak wajar dalam tanda vital maka perlu diberikan penanganan kegawatan. Kemudian dokter akan memeriksa tubuh pasien mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk mencari tanda-tanda kegawatan lain seperti nyeri perut, mimisan, atau nyeri pada bagian tubuh.

 

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan laboratorium darah untuk melihat kadar trombosit dan komponen darah lainnya, antibodi dengue, dan lain-lain. Kemudian dokter juga dapat melakukan pemeriksaan x-ray pada dada untuk melihat apakah adanya kebocoran cairan pada paru pasien.

 

Tata Laksana

Tata laksana dari demam berdarah dengue adalah dengan memberikan terapi suportif dan pengobatan sesuai gejala. Sebagai contoh, bila terdapat tanda kegawatan seperti sesak napas, perdarahan, penurunan kesadaran atau tanda kerusakan organ, maka dokter akan memberikan terapi infus dan oksigen sebagai pertolongan pertama. Pasien akan mendapat pengawasan ketat agar kondisinya tidak semakin memburuk. 

Selanjutnya dokter juga dapat memberikan obat-obatan sesuai dengan gejala yang muncul, seperti obat pereda nyeri atau penurun demam. Pasien harus beristirahat yang cukup, dan makan makanan bergizi agar pasien dapat sembuh dan kembali seperti sedia kala.

 

Komplikasi

Terdapat berbagai komplikasi dari demam berdarah dengue, antara lain adalah:

  • Sesak napas.
  • Perdarahan tidak berhenti.
  • Ensefalopati dengue, kerusakan pada otak karena infeksi dengue.
  • Ensefalitis dengue, infeksi atau peradangan pada otak akibat virus dengue.
  • Syok hipovolemik, kondisi gawat darurat karena kehilangan cairan atau darah dalam jumlah banyak. 
  • Sepsis, respon tubuh yang berlebihan terhadap infeksi sehingga terjadi kerusakan organ.
  • Edema paru atau paru-paru basah.
  • Kematian juga bisa terjadi.

 

Kami memiliki artikel mengenai syok hipovolemik yang bisa Anda baca di sini.

 

Pencegahan

Saat ini, terdapat berbagai cara untuk mencegah demam berdarah dengue. Salah satunya adalah kampanye yang dilakukan pemerintah yakni dengan menguras tempat penyimpanan air yang berisiko terjadi genangan seperti pada bak mandi, ember, vas bunga, dan tempat lainnya.

Kemudian tempat penampungan air harus ditutup dan tidak dibiarkan terbuka agar tak menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Barang-barang yang memicu terjadinya genangan atau sudah tidak dipakai lagi bisa dikubur dan dibuang agar tidak menjadi sarang nyamuk. Anda dapat juga membubuhkan bubuk pembasmi jentik nyamuk untuk tempat yang tidak mungkin dikuras.

Selain itu, bila anda tinggal di daerah dengan kasus demam berdarah yang cukup tinggi Anda dapat melakukan fogging atau penyemprotan rutin pada tempat tinggal anda guna membasmi nyamuk, menggunakan losion anti nyamuk, dan menggunakan baju tangan panjang sebagai tindakan pencegahan agar tidak terpapar nyamuk.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Segeralah ke dokter bila Anda mengalami tanda-tanda dari demam berdarah dengue dan tinggal di daerah dengan kasus demam dengue yang cukup tinggi. Anda dapat mengunjungi instalasi gawat darurat untuk mendapatkan penanganan segera.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Lovira Ai Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Senin, 10 Juni 2024 | 09:19

Centers for Disease Control and Prevention (2021). Retrieved 7 December 2022, from https://www.cdc.gov/dengue/symptoms/index.html.

Mayo Clinic - Dengue fever (2022). Retrieved 7 December 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dengue-fever/symptoms-causes/syc-20353078.

WebMD - Dengue Fever (2021). Retrieved 7 December 2022, from https://www.webmd.com/a-to-z-guides/dengue-fever-reference.

World Health Organization - Dengue and severe dengue (2022). Retrieved 7 December 2022, from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue.