Definisi

Growth spurts adalah kurun waktu singkat dimana anak Anda mengalami pertambahan tinggi dan berat badan yang cepat. Growth spurts adalah bagian yang normal dari perkembangan anak Anda. Semua anak akan mengalami growth spurt satu waktu dalam proses perkembangan fisiknya, dari bayi baru lahir sampai dewasa muda.

Anak (bayi sampai remaja) mengalami pola pertumbuhan seiring pertambahan usia. Setiap anak unik dan akan tumbuh dengan kecepatan yang berbeda-beda sebelum mencapai kematangan fisik pada usia antara 15 sampai 20 tahun. Selama perkembangannya, anak akan mengalami growth spurts. Growth spurts terjadi ketika anak mencapai tonggak pertumbuhan fisik baru (dalam hal tinggi dan berat badan) dalam kurun waktu singkat.

Growth spurts berbeda dengan developmental milestones (tonggak perkembangan). Growth spurts adalah perubahan fisik yang terjadi dengan cepat seiring pertambahan usia anak. Perubahan ini termasuk pertambahan panjang, tinggi, dan berat badan.

Sementara itu, developmental milestons adalah Tindakan dan keterampilan yang menandai perkembangan maturitas anak pada tahap tertentu. Developmental milestones berfokus pada bagaimana anak Anda berpikir (keterampilan kognitif dan bahasa), bermain (keterampilan sosial dan emosional), dan bergerak (keterampilan motorik).

Growth spurts terjadi pada beberapa stadium perkembangan anak yang berbeda berdasarkan usianya:

Bayi

Bayi akan mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam dua tahun pertama kehidupan, dalam hal panjang dan berat badan. Pada masa ini bayi akan bertumbuh sekitar 25 cm lebih panjang dan akan bertambah berat badannya tiga kali lipat dalam tahun pertama kehidupan.

Anak-Anak

Selama masa prasekolah dan pubertas, kebiasaan makan anak Anda akan berubah, sehingga menyebabkan pertumbuhannya melambat dan konstan. Pada usia 5 tahun, anak Anda seharusnya sudah memiliki tinggi badan dua kali lipat dibandingkan panjang badan lahir. Pertumbuhan ini akan dilanjutkan dengan penambahan tinggi dan berat badan secara regular setiap tahunnya sampai masa remaja.

Remaja

Remaja akan mencapai growth spurts pada waktu yang hampir sama dengan pubertas (maturasi seksual). Anak perempuan akan mengalami growth spurt pada usia antara 9 sampai 15 tahun. Anak laki-laki akan mengalami growth spurt pada usia antara 12 sampai 17 tahun. Setiap anak akan bertumbuh sesuai dengan kecepatannya masing-masing dan dapat mengalami perubahan pubertas lebih dini atau lebih lambat daripada teman seusianya. Remaja akan mengalami peningkatan tinggi badan sebanyak rata-rata 9-10 cm selama growth spurt

Penyebab

Growth spurt adalah bagian normal dari perkembangan anak Anda karena tulang dan otot mereka sedang mengalami pembentukan, dan nutrisi yang mereka makan membentuk lemak di dalam tubuh.

Faktor Risiko

Komposisi genetik anak Anda, atau gen yang diturunkan dari orang tua, menyebabkan growth spurts. Gen akan menentukan seberapa tinggi anak akan tumbuh dan seberapa cepat anak akan mencapai tinggi badan maksimalnya.

Selain komposisi genetik, faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan Anak meliputi:

• Diet dan nutrisi
• Paparan terhadap zat negatif pada air atau udara (polusi atau logam)
• Kesehatan janin yang terganggu atau komplikasi kehamilan

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai komplikasi kehamilan, Anda dapat membacanya di sini: Preeklamsia - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Gejala

Perubahan pada tinggi dan berat badan anak Anda yang disebabkan oleh pertumbuhan pada tulang, otot, dan lemak merupakan tanda utama bahwa anak Anda sedang mengalami growth spurt. Hal ini bisa disadari misalnya ketika anak memakai celana dan tiba-tiba celananya menjadi terlalu pendek, atau sepatu menjadi terlalu sempit.

Tanda growth spurt lainnya meliputi:

• Penurunan atau peningkatan nafsu makan. Anak dapat terlihat lebih lapar daripada biasanya atau makan dengan porsi yang lebih banyak dalam satu waktu makan
• Perubahan pola tidur. Anak dapat tidur siang atau tidur malam lebih banyak daripada biasanya
• Rewel atau ledakan emosi
• Nyeri tumpul pada tungkai, terutama sekitar betis, lutut, dan paha depan. Kram otot dapat timbul terutama setelah aktivitas intens. Hal ini biasanya akan membaik dengan istirahat
• Gigi susu bermunculan dan gigi permanen menggantikan gigi susu
• Perkembangan seksual (menstruasi, perubahan suara, pertumbuhan rambut kemaluan)

Diagnosis

Dokter akan memonitor tinggi dan berat badan bayi saat pemeriksaan kesehatan. Hasil pengukuran tersebut akan di plot pada kurva pertumbuhan yang dibuat oleh World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Kurva ini digunakan untuk mengidentifikasi apakah anak Anda bertumbuh sesuai targetnya (sesuai anak lain seusianya).

Oleh karena growth spurt tidak menyebabkan masalah kesehatan apapun, tidak perlu untuk buru-buru ke dokter. Dokter akan memantau pertumbuhan tinggi dan berat badan anak Anda pada pemeriksaan kesehatan selanjutnya dan memberi tahu Anda apakah anak Anda mengikuti pola pertumbuhan yang normal untuk usianya.

Baca Juga: Stunting - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Tata Laksana

Growth spurt bukan suatu masalah kesehatan, maka tidak ada terapi khusus untuk hal ini. Namun, Anda dapat mendukung anak Anda selama growth spurt terjadi.

Bayi di bawah satu tahun cenderung mengekspresikan growth spurt dengan menjadi rewel dan lebih sering lapar. Sementara itu, growth spurt pada anak usia sekolah dan remaja yang mengalami growth spurt akan memicu perubahan selera makan, tidur, dan perilaku disamping perubahan tinggi dan berat badan. Selama masa growth spurt ini, Anda dapat mendukung anak dengan:

• Memberikan tambahan makanan untuk memuaskan nafsu makan anak yang lebih
• Tetap mendukung anak untuk memiliki pola tidur yang rutin dan kebiasaan tidur yang positif
• Bersabar dengan perubahan emosi anak
• Untuk mengatasi kram atau nyeri pada otot, dapat diberikan kompres hangat, pijatan, dan peregangan yang lembut. Pemberian obat anti nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol dapat dilakukan untuk meredakan nyeri.

Anda dapat membaca selengkapnya mengenai parasetamol, di sini: Parasetamol - Cara Kerja, Kontraindikasi dan Interaksi Obat

Komplikasi

Growth spurt merupakan bagian dari proses pertumbuhan anak yang alami sehingga tidak menimbulkan masalah atau komplikasi kesehatan tertentu.

Oleh karena tubuh anak Anda mengalami perkembangan fisik, anak dapat mengalami perubahan makan atau tidur yang dapat berpengaruh pada emosinya. Perubahan ini dapat menyebabkan bayi Anda lebih rewel daripada biasanya, namun hal ini bukanlah merupakan tanda dari adanya nyeri. Growth spurts tidak menyebabkan nyeri pada anggota gerak. Anak yang rewel saat mengalami growth spurt sangatlah normal. Hal ini berlangsung sementara dan merupakan bagian dari perkembangan anak yang sudah diketahui.

Pencegahan

Growth spurt tidak dapat dicegah karena merupakan bagian alami dari proses pertumbuhan anak Anda. Anak Anda akan mengalami growth spurt dengan kecepatannya masing-masing ketika tubuh sudah mencapai waktu yang tepat untuk meningkatkan tinggi dan berat badan sampai memasuki kematangan fisik.

Kapan Harus ke Dokter?

Growth spurts berlangsung lebih cepat pada anak kecil dan lebih lama pada remaja, namun umumnya tidak berlangsung lebih lama dari satu minggu. Jika anak Anda menajdi rewel atau menunjukkan ketidaknyamanan yang tidak kunjung membaik yang berlangsung lebih dari satu minggu, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!