Growing pain

Growing pain merupakan kondisi nyeri atau nyeri berdenyut, biasanya pada kaki anak - anak dan jarang terjadi pada bagian lengan.

Bagikan :


Definisi

Growing pain merupakan kondisi nyeri atau nyeri berdenyut, biasanya pada kaki anak - anak dan jarang terjadi pada bagian lengan. Kondisi ini merupakan nyeri umum yang terjadi pada anak - anak. Growing pain biasanya terjadi pada anak - anak usia 2 dan 12 tahun dan sering dimulai pada usia 3 dan 5 tahun.

Growing pain biasanya merupakan diagnosis exclusion, yaitu diagnosa setelah kondisi lain telah diperirakan. Growing pain sendiri umumnya disebabkan oleh nyeri dari sistem muskoskeletal anak. Growing pain biasanya dirasakan pada kedua kaki, terjadi pada akhir sore atau pada awal siang hari atau pada malam hari dan menghilang di pagi hari.

Bila nyeri yang dirasakan parah hingga dapat membangunkan anak. Kejadian ini dapat terjadi setiap hari tetapi biasanya dapat terjadi sesaat. Walau disebut dengan growing pain, kondisi ini tidak berkaitan dengan pertumbuhan dari anak. Growing pain biasanya berhenti ketika anak - anak sudah mencapai pubertas. Akan tetapi, nyeri yang mirip dengan growing pain dapat berlanjut hingga dewasa.

"Growing pain" ini umumnya tidak berbahaya pada nyeri otot yang disebabkan oleh penggunaan otot yang berlebih atau kram berlebih. Akan tetapi hal dapat menjadi tanda gangguan lain seperti arthritis atau shin splints

Penyebab

Penyebab dari Growing pain sendiri masih belum diketahui dan tidak ada bukti yang menyebabkan dari growing pain. Beberapa teori yang diperkirakan sebagai penyebab dari growing pain seperti :

  • Peneliti memperkirakan adanya peningkatan aktivitas fisik yang dapat menyebabkan penggunaan berlebih dari otot anak sehingga dapat menyebabkan rasa nyeri
  • Beberapa studi menunjukkan bahwa anak - anak dengan growing pain memiliki ketahanan nyeri yang rendah. Anak - anak ini memiliki kecenderungan untuk memiliki sakit kepala dan nyeri perut.
  • Beberapa anak dengan growing pain memiliki persendian yang fleksibel (hipermobilitty) dan kaki datar. Hipermobility dapat menyebabkan growing pain
  • Pada salah satu penelitian menemukan bahwa anak - anak dengan growing pain memiliki tulang yang kurang kuat yang dapat disebabkan oleh vitamin D yang rendah.

Faktor  Risiko

Growing pain merupakan hal yang umum pada anak - anak usia sekolah dan kanak - kanak. Kondisi ini sedikit lebih umum terjadi pada anak perempuan dibanding anak laki - laki. Kegiatan aktivitas seperti berlari, memanjat dan melompat selama siang hari dapat meningkatkan risiko dari nyeri kaki di malam hari.

Gejala

Growing pain terjadi pada kaki anak-anak (bagian paha atau belakang lutut) dan mempengaruhi pada kedua bagian tubuh. Beberapa anak - anak dapat mengalami keluhan selama beberapa hari, beberapa bulan, hingga bertahun tahun. Rasa nyeri tersebut datang dan pergi.

Kebanyakan anak - anak tersebut tidak merasakan nyeri tersebut setiap hari. Nyeri tersebut muncul pada akhir hari atau pada malam hari hingga membangunkan anak. Ketika pagi tiba, nyeri dari growing pain akan menghilang tanpa rasa nyeri dan tanpa kekakuan. Rasa nyeri tersebut umumnya terjadi pada hari dimana terjadi peningkatan aktivitas fisik.

Growing pain tiap anak dirasakan berbeda - beda. Pada umumnya, anak akan merasakan rasa kram yang dalam atau nyeri pada kaki. Rasa nyeri tersebut dapat sedang hingga parah. Beberapa anak dapat merasakan growing pain selama beberapa menit dan yang lain dapat merasakan selama beberapa jam. Growing pain dapat terjadi pada beberapa waktu dengan interval nyeri bervariasi dari hari hingga bulan. Pada beberapa anak - anak, growing pain dapat terjadi harian.

Diagnosa

Saat ini tidak ada pemeriksaan untuk mendiagnosa dari growing pain. Dokter anak akan melakukan pemeriksaan fisik pada anak, menanyakan riwayat kesehatan anak dan menanyakan gejala yang dialami anak Anda. Dokter akan menanyakan lokasi rasa nyeri yang dirasakan oleh anak Anda dan kapan nyeri tersebut terjadi serta kegiatan apa yang dilakukan anak Anda dihari dimana nyeri tersebut terjadi.

Bila anak Anda aktif selama siang hari (seperti berolahraga, latihan, lari, loncat) dokter Anda mungkin mendiagnosis anak mengalami growing pain. Aktivitas yang banyak dilakukan pada siang hari dapat menyebabkan growing pain pada malam hari.

Growing pain umumnya terjadi pada kedua sisi tubuh anak dan akan menghilang di pagi hari. Bila anak Anda mengalami nyeri pada salah satu sisi bagian tubuh dan atau mereka terbangun pagi hari dengan nyeri atau kekakuan, dokter anak Anda mungkin menyarankan melakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut atau pemeriksaan gambar untuk memeriksa kemungkinan potensi dari nyeri.

Bila anak Anda memiliki growing pain, dokter tidak akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah dan pemeriksaan X-ray.

Tata Laksana

Tidak ada pengobatan spesifik untuk growing pain. Dokter akan menyarankan beberapa cara untuk membantu anak Anda menangani rasa nyeri. Beberapa pengobatan yang disarankan oleh dokter anak seperti :

  • Memijat pada area yang nyeri
  • Melakukan peregangan otot pada area yang nyeri
  • Memberikan pad hangat pada area yang nyeri
  • Memberikan obat bebas seperti parasetamol, ibuprofen, atau naproxen
  • Meningkatkan aktivitas fisik
  • Meningkatkan kemampuan hipermobility dengan terapi fisik
  • Mengenakan orthotics (sisipan sepatu) bila anak memiliki kaki datar.

Walaupun growing pain memberikan rasa tidak nyaman pada anak, growing pain tidak membahayakan. Kondisi ini tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan serius dan umumnya akan dapat tersembuhkan sendiri ketika beranjak dewasa.

Akan tetapi, bila frekuensi kejadian nyeri dapat mempengaruhi kegiatan rutin Anda dan keluarga. Growing pain juga dapat menyebabkan kelelahan di pagi hari, mengurangi aktivitas fisik dan ketinggalan sekolah. Informasikan pada dokter anda terkait penanganan terbaik untuk growing pain anak anda.

Komplikasi

Hingga saat ini belum diketahui komplikasi yang dapat terjadi pada growing pain. Growing pain sendiri dapat sembuh seiring berjalannya waktu. 

Pencegahan

Anda tidak dapat mencegah growing pain, tetapi berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri :

  • Dukung anak untuk mengambil istirahat secara teratur ketika beraktivitas fisik
  • Daftarkan anak Anda ke olahraga lain dan aktivitas yang menggunakan otot tubuh lainnya
  • Gunakan air hangat sebelum mandi untuk mengurangi rasa nyeri dan sakit pada otot.

Kapan Harus ke Dokter

Ketika menentukan untuk pergi ke dokter, perlu diingat bahwa growing pain dirasakan hampir pada kedua kaki. Bila nyeri dirasakan pada salah satu kaki, mungkin menjadi pertanda kondisi serius sehingga informasikan pada dokter bila terjadi kondisi tersebut.

Perlu diperhatikan juga bahwa growing pain mempengaruhi otot dan bukan persendian sehingga tidak menyebabkan pincang atau demam. Nyeri sedang pada growing pain merupakan hal yang normal. Segera hubungi dokter anda bila rasa nyeri tersebut berkembang menjadi gejala lainnya seperti :

  • Nyeri parah
  • Demam
  • Adanya benjolan pada otot
  • Pincang
  • Kemerahan
  • Urin yang berwarna kemerahan
  • Pembengkakan yang tidak membaik atau semakin parah setelah 24 jam.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Growing Pains (2021). Retrieved 06 February 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/growing-pains/symptoms-causes/syc-20354349

Growing Pains. (2022). Retrieved 06 February 2023, from https://www.webmd.com/children/guide/growing-pains

Growing Pains. (2021). Retrieved 06 February 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/13019-growing-pains 

Leg Pain. (2021). Retrieved 06 February 2023, from https://medlineplus.gov/ency/article/003182.htm

Growing Pains. (2022). Retrieved 06 February 2023, from https://www.nhs.uk/conditions/growing-pains/

Everything You Need to Know about Your Child’s Growing Pains. (2019). Retrieved 06 February 2023, from https://www.healthline.com/health/growing-pains