Kehamilan Kembar

Kehamilan Kembar
Credit: Freepik

Bagikan :


Definisi

Kehamilan ganda atau kembar adalah kehamilan dengan lebih dari satu janin. Kehamilan terjadi apabila sel telur yang berasal dari tubuh seorang wanita bertemu dengan sperma yang berasal dari tubuh pria.

 

Kembar Identik

Ketika hanya terjadi pembuahan pada satu sel telur, lalu kemudian sel ini membelah diri, maka akan menghasilkan embrio kembar yang identik. Jenis kehamilan ini menghasilkan kembar identik. 

 

Kembar Fraternal

Bila terdapat lebih dari satu sel telur yang dilepaskan dalam suatu siklus haid dan setiap sel telur tersebut dibuahi oleh sebuah sperma, maka lebih dari satu embrio akan tertanam dan bertumbuh di rahim. Jenis kehamilan ini menghasilkan kembar fraternal. Kembar fraternal lebih sering ditemukan dibandingkan kembar identik.

 

Penyebab

Kehamilan merupakan salah satu dari banyak hal yang diidam-idamkan oleh pasangan suami istri (pasutri). Namun sayangnya tidak semua pasutri mudah memperoleh keturunan. Beberapa di antaranya harus melakukan perawatan tertentu untuk mendapatkan keturunan, seperti: penggunaan obat perangsang ovulasi dan bayi tabung.

 

Terapi Stimulasi Kesuburan Wanita

Penggunaan obat kesuburan pada wanita untuk menstimulasi proses pelepasan sel telur (ovulasi) sering menyebabkan pelepasan lebih dari satu sel telur dari indung telur sehingga bisa menyebabkan Kehamilan kembar, triplet, atau bahkan lebih.

 

Bayi Tabung

Bayi tabung atau fertilisasi in-vitro (IVF) adalah proses pembuahan yang dilakukan di luar rahim. Umumnya sel telur Ibu dan sperma Ayah dipertemukan di cawan petri–yaitu cawan yang biasa digunakan untuk keperluan laboratorium. Lalu setelah proses pembuahan berhasil terjadi, embrio yang terbentuk dipindahkan ke rahim Ibu.

Oleh sebab itu bayi tabung dapat menyebabkan kehamilan kembar ketika lebih dari satu embrio dipindahkan ke rahim. Kehamilan kembar identik juga dapat terjadi jika sel telur yang telah dibuahi membelah setelah dipindahkan ke rahim.

 

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Kehamilan kembar. Seorang wanita mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi jika ia:

  • Berusia lebih dari 35 tahun. Wanita yang berusia lebih dari 35 tahun lebih mungkin untuk melepaskan dua atau lebih sel telur saat siklus haid dibandingkan dengan wanita yang lebih muda
  • Memiliki saudara kembar atau saudara yang kembar di dalam keluarga
  • Menggunakan obat-obatan untuk menunjang kesuburan

 

Gejala

Kebanyakan kehamilan kembar ditemukan saat pemeriksaan ultrasonografi (USG). Meski pun demikian, wanita yang mengalami Kehamilan kembar dapat mengalami morning sickness atau nyeri payudara yang lebih berat dibandingkan denagn wanita yang hamil dengan janin tunggal. Selain itu, penambahan berat badan akan lebih banyak dan cepat, karena janin yang berkembang ada lebih dari 1.

 

Diagnosa

Pada awal Kehamilan kembar, pemeriksaan ultrasonografi (USG) kehamilan dilakukan untuk melihat apakah setiap janin memiliki korion dan kantung ketuban sendiri.

Credit: Wikipedia

Terdapat tiga jenis kembar:

  • Dikorionik diamniotik, yaitu kembar yang memiliki korion dan kantung ketuban sendiri. Mereka biasanya tidak berbagi ari-ari dan dapat merupakan kembar fraternal atau identik
  • Monokorionik-diamniotik, yaitu kembar yang berbagi korion namun memiliki kantung ketuban yang terpisah. Mereka berbagi plasenta dan merupakan kembar identik
  • Monokorionik-monoamniotik, yaitu kembar yang berbagi satu korion dan satu kantung ketuban. Mereka berbagi plasenta dan merupakan kembar identik

 

Tata Laksana

Ibu yang hamil kembar bukanlah mengalami penyakit yang perlu diobati atau diterapi. Namun, berbeda dengan kehamilan tunggal, mungkin ada beberapa modifikasi untuk menyesuaikan keadaan kehamilan kembar.

 

Menambah Asupan Kalori

Kebanyakan wanita yang hamil kembar, perlu untuk meningkatkan berat badan lebih dari wanita yang hamil tunggal. Tambahan 300 kalori dalam sehari dibutuhkan untuk setiap janin. Sebagai contoh, jika seorang Ibu hamil kembar, ia membutuhkan tambahan 600 kalori setiap harinya. Untuk triplet dan seterusnya, sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai penambahaan berat badan yang baik bagi kehamilan Ibu.

 

Aktivitas Fisik

Tetap aktif selama Kehamilan kembar penting untuk kesehatan anda, namun Anda mungkin harus menghindari olahraga berat. Cobalah olahraga low-impact, seperti berenang, yoga prenatal, dan berjalan. Anda harus berolahraga setidaknya 30 menit dalam satu sesi. Namun, jika terdapat masalah pada kehamilan Anda, dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk menghindari olahraga.

 

Persalinan dengan Operasi

Risiko persalinan dengan operasi caesar lebih tinggi pada hamil kembar. Pada beberapa kasus, janin memang dapat dilahirkan dengan normal. Bagaimana metode persalinan yang baik untuk Anda akan bergantung pada:

  • Jumlah janin, posisi, berat, dan kesehatan tiap janin
  • Kesehatan ibu
  • Pengalaman dokter kandungan

 

Komplikasi

Kelahiran Prematur

Komplikasi paling sering dari kehamilan kembar adalah kelahiran prematur–yaitu bayi lahir sebelum usia matangnya, biasanya setelah usia kehamilan 37-38 minggu. Padahal bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu dapat memiliki risiko yang lebih tinggi untuk masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang, termasuk masalah pada pernapasan, masalah makan, dan suhu tubuh yang terlalu rendah (hipotermia). Masalah lainnya, seperti gangguann perkembangan belajar dan perilaku, dapat muncul lebih lambat pada masa kanak-kanak atau bahkan pada saat dewasa.

 

Jika Anda ingin mengetahui lebih lengkap mengenai Gangguan Perkembangan Belajar Khas, baca di sini: Gangguan Perkembangan Belajar Khas - Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan.

 

Data menunjukkan lebih dari setengah kehamilan kembar lahir prematur. Triplet dan lebih hampir selalu terlahir prematur.  Bayi yang sangat premature (yang lahir sebelum usia kehamilan 32 minggu) dapat meninggal atau memiliki masalah kesehatan yang berat, bahkan dengan perawatan medis terbaik.

Bayi kembar yang lahir prematur juga lebih berisiko untuk mengalami komplikasi serius yang dapat menyebabkan cerebral palsy. Anak yang lahir dengan masalah yang berkaitan dengan prematuritas dapat membutuhkan perawatan medis seumur hidup.

 

Twin-twin Transfusion Syndrome

Kembar monokorionik memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi dibandingkan dengan yang memiliki plasenta terpisah. Satu masalah yang dapat terjadi pada bayi monokorionik-diamniotik adalah twin-twin transfusion syndrome (TTTS).

Pada TTTS, aliran darah antara janin kembar tidak seimbang. Satu janin mendonasikan darah ke janin lainnya. Janin donor akan mengalami kekurangan darah, dan kembar penerima akan memiliki kelebihan darah. Semakin dini TTTS terjadi pada kehamilan, maka komplikasi akan lebih serius bagi salah satu atau bahkan kedua bayi.

 

Masalah Pertumbuhan

Bayi kembar lebih mungkin mengalami masalah pertumbuhan dibandingkan dengan bayi tunggal. Bayi kembar disebut diskordan jika satu janin jauh lebih kecil dibandingkan yang lainnya. Pertumbuhan diskordan sering ditemukan pada kehamilan kembar. Hal ini tidak selalu merupakan tanda adanya masalah serius.

 

Komplikasi Tali Pusat

Meskipun bayi monokorionik-monoamniotik jarang, namun tipe kehamilan ini sangat berisiko. Masalah yang paling sering terjadi adala komplikasi tali pusat. Wanita dengan kehamilan ini akan dipantau lebih sering dan lebih mungkin untuk menjalani persalinan dengan operasi caesar.

 

Preeklamsia

Preeklamsia–yaitu kelainan tekanan darah pada kehamilan, lebih sering terjadi pada kehamilan kembar dibandingkan kehamilan tunggal; dan cenderung terjadi lebih cepat dan berat pada kehamilan kembar. Preeklamsia dapat merusak banyak organ di tubuh Ibu, terutamanya ginjal, hati, otak, dan mata. Ketika preeklamsia terjadi, bayi mungkin perlu dilahirkan segera, bahkan meskipun belum berkembang sempurna. Preeklamsia yang memburuk dan menyebabkan kejang disebut dengan eklamsia. 

 

Diabetes pada Kehamilan

Wanita yang hamil kembar juga memiliki risiko tinggi mengalami diabetes dalam kehamilan. Kondisi ini meningkatkan risiko preeklamsia dan diabetes melitus yang menetap di kemudian hari. Bayi baru lahir dapat mengalami masalah pernapasan atau kadar gula darah yang rendah. Diet, olahraga, dan terkadang obat-obatan dapat menurunkan risiko komplikasi ini.

 

Jika Anda ingin membaca lebih lanjut mengenai Diabetes Kehamilan, Anda dapat membacanya di sini: Diabetes Gestasional - Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan.

 

Depresi Pasca-persalinan

Kehamilan kembar dapat meningkatkan risiko Anda mengalami depresi pasca-persalinan. Kondisi ini ditandai dengan perasaan sedih, cemas, atau putus asa yang intens yang mengganggu Ibu bahkan Ayah dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.

 

Pencegahan

Mencegah kehamilan kembar pada kehamilan alami adalah hal yang tidak mungkin. Namun, pada kehamilan dengan teknologi reproduksi seperti bayi tabung, kehamilan kembar masih dapat dicegah. Bicarakan pada dokter bila Ibu sedang menjalani program bayi tabung, untuk mencegah kehamilan kembar.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Seperti pada kehamilan pada umumnya, Anda harus melakukan pemeriksaan kehamilan dengan rutin. Pada Kehamilan kembar, seorang Ibu mungkin akan lebih sering melakukan pemeriksaan kehamilan dengan dokter kandungan. Dimulai sejak trimester kedua, Anda mungkin akan menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG) kehamilan setiap 4 sampai 6 minggu. Jika terdapat masalah yang terdeteksi, Anda mungkin akan menjalani pemeriksaan tambahan atau pemeriksaan USG kehamilan yang lebih sering.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 18:32