Definisi
Penyakit Raynaud, yang juga dikenal dengan nama fenomena Raynaud atau sindrom Raynaud, merupakan sebuah kelainan pembuluh darah yang biasanya terjadi pada jari tangan dan kaki. Penyakit Raynaud merupakan gangguan pembuluh darah yang langka. Pembuluh darah akan menyempit pada suhu dingin atau sebagai respon terhadap stres. Jari tangan dan kaki terasa kaku dan dingin. Kondisi ini biasanya tidak menyebabkan masalah serius, namun terkadang dapat merupakan tanda dari sebuah kondisi medis yang lebih serius dan dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Wanita lebih sering mengalami penyakit ini dibandingkan dengan pria.
Penyebab
Penyebab penyakit Raynaud belum diketahui pasti, namun diperkirakan terjadi akibat reaksi berlebihan pembuluh darah terhadap suhu dingin atau stres. Saat tubuh terpapar suhu dingin atau stres, pembuluh darah di jari-jari tangan dan kaki akan menyempit. Selama beberapa waktu singkat terjadi penurunan aliran darah pada jari-jari tangan dan kaki. Seiring berjalannya waktu, pembuluh darah kecil ini akan menebal secara perlahan dan aliran darah menjadi semakin terbatas. Paparan terhadap suhu dingin, misalnya merendam tangan dalam air dingin, mengambil sesuatu dari kulkas atau freezer, atau hanya berada di suhu dingin saja dapat memicu serangan. Pada beberapa orang, stress emosional juga dapat menjadi pemicu serangan.
Terdapat dua tipe utama sindrom Raynaud berdasarkan penyebabnya, yaitu:
1. Penyakit Raynaud (Raynaud Primer)
Tipe ini merupakan yang paling banyak ditemukan dan tidak disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Gejala dapat sangat ringan sehingga banyak penderitanya tidak mencari pertolongan medis. Tipe ini dapat hilang sendiri tanpa komplikasi atau tanpa menimbulkan stress.
2. Fenomena Raynaud (Raynaud Sekunder)
Tipe ini disebabkan oleh adanya kondisi medis yang mendasari dan lebih jarang ditemui dibandingkan tipe primer. Meskipun lebih jarang, namun tipe ini lebih serius. Gejala Raynaud sekunder biasanya baru muncul pada sekitar usia 40 tahun, lebih lama dibandingkan dengan Raynaud primer. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan Raynaud sekunder antara lain:
-
- Gangguan jaringan ikat seperti pengerasan kulit (skleroderma) akan menderita Raynaud
- Lupus
- Penyakit pembuluh darah
- Carpal tunnel syndrome (CTS), sensasi kebas dan nyeri pada tangan karena tekanan pada saraf utama di tangan
- Gerakan berulang atau getaran seperti mengetik, bermain piano, melakukan gerakan yang sama untuk waktu yang lama, serta memakai barang yang bergetar
- Rokok dapat mempersempit pembuluh darah
- Cedera pada tangan dan kaki
- Beberapa obat memiiliki efek memperkecil pembuluh darah
Faktor Risiko
Faktor risiko dari Raynaud primer antara lain:
- Wanita
- Usia 15 sampai 30 tahun
- Tinggal di suhu dingin
- Riwayat keluarga tingkat pertama (orang tua, saudara kandung, atau anak) yang memiliki penyakit Raynaud
Faktor risiko Raynaud sekunder adalah:
- Memiliki kondisi medis tertentu seperti skleroderma dan lupus
- Bekerja dengan aktivitas yang menimbulkan cedera berulang pada tangan atau kaki
- Paparan terhadap zat tertentu, seperti rokok dan obat yang dapat mengecilkan pembuluh darah
Gejala
Gejala dan tanda dari penyakit Raynaud yang dapat ditemukan biasanya adalah:
- Jari-jari tangan atau kaki terasa dingin
- Perubahan warna kulit sebagai respon terhadap suhu dingin atau stress
- Sensasi kebas atau baal, kesemutan, atau tersetrum yang terasa nyeri jika tangan dihangatkan atau penyebab stres dihilangkan
Saat terjadi serangan, area kulit yang terkena awalnya berubah warna menjadi lebih putih. Kemudian, warna kulit akan berubah menjadi kebiruan dan akan terasa dingin dan kebas. Ketika sudah berada di suhu yang hangat atau sudah menghangatkan badan, aliran darah akan membaik sehingga area kulit tersebut akan menjadi merah, berdenyut, kesemutan, atau bengkak. Kembalinya aliran darah ini dapat membutuhkan waktu sekitar 15 menit setelah menghangatkan diri.
Meskipun penyakit Raynaud kebanyakan terjadi pada jari-jari tangan dan kaki, namun kondisi ini juga bisa terjadi pada area tubuh yang lain, seperti hidung, bibir, telinga, dan putting susu.
Diagnosis
Untuk mediagnosis penyakit Raynaud, dokter akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan Anda dan gejala yang Anda alami serta melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan tambahan dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kondisi medis yang mendasari terjadinya gejala Raynaud, bukan untuk menunjukan adanya penyakit Raynaud. Pemeriksaan tersebut misalnya adalah pemeriksaan untuk kondisi yang mungkin mendasari munculnya gejala, seperti penyakit autoimun (kondisi dimana sel kekebalan tubuh menyerang diri sendiri) atau penyakit jaringan ikat.
Tata Laksana
Tata laksana untuk penyakit Raynaud bergantung pada tingkat keparahan gejalanya dan bila ada kondisi medis tertentu pada pasien yang mungkin menimbullkan gejala penyakit Raynaud. Tujuan terapi adalah untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan, mencegah kerusakan jaringan, dan menangani kondisi medis yang mendasari jika ada.
Pada gejala yang ringan, terapi yang dilakukan cukup dengan melindungi bagian tubuh dari suhu dingin. Obat-obatan digunakan pada gejala yang lebih berat, bekerja dengan memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar. Pada kasus berat, dokter dapat merekomendasikan prosedur pembedahan saraf atau penyuntikan zat anestesi lokal.
Saat serangan terjadi, yang dapat Anda lakukan adalah dengan menghangatkan tangan, kaki, serta bagian lain yang terkena dengan cara:
- Pindah ke ruangan yang hangat
- Kibaskan jari tangan dan kaki
- Tempatkan tangan pada ketiak
- Alirkan air hangat, bukan dingin, pada jari tangan dan kaki
- Pijat lembut tangan dan kaki
Komplikasi
Pada kebanyakan orang, penyakit Raynaud tidak menimbulkan keterbatasan, namun dapat memengaruhi kualitas hidup. Pada Raynaud sekunder yang berat dapat terjadi kerusakan jaringan, walaupun hal ini jarang terjadi. Jika aliran darah benar-benar tersumbat, dapat timbul luka pada kulit yang akan sulit disembuhkan. Pada kasus ekstrem yang tidak ditangani, ketika jaringan tangan atau kaki sudah mati dapat membutuhkan amputasi pada bagian yang terkena.
Pencegahan
Karena penyebabnya belum diketahui dengan pasti, tidak ada cara spesifik untuk mencegah penyakit Raynaud. Namun, terdapat cara untuk mencegah serangan, yaitu:
- Memakai pakaian tebal, sarung tangan, penutup kepala, syal, kaus kaki, dan sepatu tertutup saat akan bepergian keluar pada suhu dingin. Tutup juga bagian ujung hidung dan telinga jika sensitif terhadap dingin
- Memakai sarung tangan saat mengeluarkan makanan dari kulkas atau freezer
- Mengatur suhu air conditioner agar tidak terlalu dingin
- Jika suhu di dalam rumah cukup dingin pakailah kaus kaki, termasuk saat tidur
- Menghindari rokok
- Olahraga dapat meningkatkan aliran darah dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hati-hati ketika berolahraga pada suhu lingkungan yang dingin
- Mengontrol stress
- Hindari pergantian suhu yang drastis, misalnya berpindah dari lingkungan luar yang panas ke dalam ruangan yang dingin
Kapan Harus ke Dokter?
Bila Anda merasakan sensasi nyeri atau kebas pada area tangan atau kaki yang timbul akibat suhu dingin, atau faktor setres pada tangan maupun kaki, Anda bisa memeriksakannya ke dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut. Tidak hanya itu, Anda juga bisa melakukan skrining penyakit bila kondisi ini timbul akibat adanya penyakit lain yang mendasari.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Raynaud's disease - Diagnosis and treatment - Mayo Clinic. Mayoclinic.org. (2022). From https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/raynauds-disease/diagnosis-treatment/drc-20363572. [Accessed April 5, 2022]
Topics, H. (2022). Raynaud's Disease | Raynaud's Syndrome | MedlinePlus. Medlineplus.gov. From https://medlineplus.gov/raynaudsdisease.html.[Accessed April 5, 2022]
Raynaud’s Disease and Raynaud’s Syndrome. WebMD. (2022). From https://www.webmd.com/arthritis/raynauds-phenomenon.[Accessed April 5, 2022]
Raynaud's disease: Treatment, causes, and symptoms. Medicalnewstoday.com. (2022).From https://www.medicalnewstoday.com/articles/176713.[Accessed April 5, 2022]