Sindrom Sjogren

Sindrom Sjogren adalah penyakit dengan keluhan utamanya adalah mata kering dan mulut kering.

Bagikan :


Definisi

Sindrom Sjogren adalah penyakit dengan keluhan utamanya adalah mata kering dan mulut kering. Penyakit ini sering kali ditemukan pada usia paruh baya, namun dapat juga mengenai pada segala usia.

Sindrom Sjogren termasuk dalam penyakit autoimun, yaitu penyakit yang terjadi akibat sistem imun menyerang sel atau jaringan yang sehat. Pada Sindrom Sjogren, sistem imun menyerang kelenjar air mata dan kelenjar ludah, sehingga kemampuan kelenjar dalam memproduksi cairan terganggu. 

Terdapat dua jenis Sindrom Sjogren, yaitu:

  • Sindrom Sjogren primer, yang muncul dengan sendirinya tanpa ada penyakit yang mendasari sebelumnya
  • Sindrom Sjogren sekunder, muncul pada orang yang telah mengidap penyakit autoimun lainnya dan terjadi secara berdampingan, seperti artritis reumatoid, lupus, dan artritis psoriasis. 

 

Penyebab

Sindrom Sjogren merupakan penyakit autoimun, dimana ada suatu pemicu yang menyebabkan sistem imun Anda menyerang sel dan jaringan tubuh yang sehat.

Para ahli belum mengetahui pasti mengapa beberapa orang bisa terkena sindrom Sjogren. Beberapa gen menempatkan orang pada risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini. Namun, dikatakan bahwa beberapa pencetus, seperti infeksi virus atau bakteri tertentu, juga dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit ini.

Pada sindrom Sjogren, sistem imun Anda awalnya mengincar kelenjar yang memproduksi air mata dan air liur (saliva). Namun, kerusakan juga dapat terjadi pada bagian tubuh lainnya, seperti:

  • Sendi
  • Kelenjar tiroid
  • Ginjal
  • Hati
  • Paru
  • Kulit
  • Sistem saraf

 

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sindrom Sjogren, di antaranya:

  • Usia. Meskipun sindorm Sjogren dapat mengenai pada usia berapapun, namun orang yang berusia > 40 tahun berisiko lebih tinggi mengalami sindrom Sjogren 
  • Jenis kelamin. Wanita memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan pria
  • Penyakit rematik. Orang yang menderita sindrom Sjogren umumnya juga menderita penyakit rematik, seperti artritis rematik atau lupus

Baca Juga: Penyakit Rheumatoid Arthritis - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care (ai-care.id)

 

Gejala

Pada sindrom Sjogren, selaput lendir dan kelenjar yang memproduksi cairan pada mata dan mulut biasanya yang pertama terkena. Hal ini menyebabkan dua gejala utama yaitu:

  • Mata kering. Mata merah disertai sensasi seperti terbakar, gatal, atau berpasir
  • Mulut kering. Mulut terasa seperti dipenuhi kapas, sehingga Anda sulit menelan atau berbicara

Beberapa orang dengan sindrom Sjogren juga mengalami satu atau lebih gejala di bawah ini:

  • Nyeri, pembengkakan, dan kekakuan sendi
  • Pembengkakan kelenjar ludah, terutama yang berada di belakang rahang dan di depan telinga
  • Ruam kulit atau kulit kering
  • Vagina kering
  • Batuk kering menetap atau terus-menerus
  • Gangguan penglihatan
  • Kelelahan berkepanjangan

 

Diagnosis

Sindrom Sjogren dapat sulit untuk didiagnosis karena tanda dan gejalanya bervariasi pada setiap orang dan dapat mirip dengan penyakit lainnya. Efek samping dari beberapa obat-obatan juga dapat menyerupai tanda dan gejala sindrom Sjogren.

Pemeriksaan dapat membantu menyingkirkan kondisi lainnya dan membantu menegakkan diagnosis sindrom Sjogren.

Pemeriksaan Darah

Dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan darah untuk memeriksa:

  • Kadar dari masing-masing sel darah
  • Adanya antibodi yang sering ditemukan pada penderita sindrom Sjogren
  • Adanya kondisi peradangan
  • Adanya indikasi gangguan pada hati dan ginjal

Pemeriksaan Mata

Dokter dapat mengukur kekeringan mata Anda dengan pemeriksaan yang disebut Schirmer tear test. Suatu kertas penyaring kecil akan diletakkan di kelopak mata bawah Anda untuk mengukur produksi air mata.

Dokter juga akan memeriksa permukaan mata Anda dengan alat pembesar yang disebut dengan slit lamp. Dokter dapat memberikan tetes mata yang dapat mempermudah untuk melihat apakah ada kerusakan pada kornea.

Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan radiologi tertentu dapat memeriksa fungsi kelenjar ludah (saliva), di antaranya:

  • Sialometri. Pemeriksaan ini mengukur berapa banyak air liur yang Anda hasilkan menggunakan sinar-X dengan cara menyuntikkan pewarna ke dalam kelenjar ludah.
  • Skintigrafi saliva. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan isotop radioaktif ke dalam pembuluh vena, kemudian akan diamati berapa lama waktu yang dibutuhkan zat tersebut untuk mencapai kelenjar saliva.

Biopsi

Dokter mungkin akan melakukan biopsi (pengangkatan jaringan atau sel) dari kelenjar ludah atau bagian dalam bibir Anda. Sampel ini akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa apakah terdapat tanda-tanda peradangan.

 

Tata Laksana

Saat ini belum ada pengobatan untuk mengatasi sindrom Sjogren. Namun, terapi diberikan untuk meredakan gejala yang ada. Terapi untuk sindrom Sjogren bergantung pada bagian tubuh yang terkena.

Pengobatan untuk Mata Kering

  • Obat tetes air mata buatan (artificial tears). Anda dapat membeli obat ini secara bebas di apotek.
  • Obat tetes mata yang diresepkan dokter untuk mengurangi peradangan pada kelenjar air mata dan merangsang produksi air mata.
  • Operasi. Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan operasi penutupan saluran air mata.

Pengobatan untuk Mulut Kering

  • Permen karetl dapat membantu merangsang produksi air liur.
  • Obat seperti pilokarpin dan cevimeline dapat meningkatkan produksi air liur. Obat-obatan ini tidak dapat dibeli secara bebas, melainkan harus dengan resep dokter. 
  • Perawatan gigi. Mulut kering dapat meningkatkan risiko gigi berlubang, infeksi, dan kerusakan gigi. 

Pengobatan untuk Masalah Sendi atau Organ Lainnya

  • Obat paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri sendi. Obat ini dijual bebas dan dapat dibeli tanpa resep dokter. 
  • Obat anti-rematik. Dapat mengurangi nyeri sendi pada penderita artritis rematik atau lupus. 
  • Obat imunosupresan. Untuk menekan kerja sistem imun sehingga kerusakan organ dapat dicegah. 
  • Obat steroid. Untuk meredakan peradangan pada sendi, kulit, atau organ lainnya.

Baca Juga: Penyakit Karies dental - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care (ai-care.id) 

 

Komplikasi

Komplikasi sindrom Sjogren paling sering melibatkan mata dan mulut, yaitu:

  • Gigi berlubang. Oleh karena air liur melindungi gigi dari bakteri yang menyebabkan gigi berlubang, maka Anda akan lebih rentan untuk mengalami gigi berlubang jika mulut Anda kering.
  • Infeksi jamur. Orang dengan sindrom Sjogren jauh lebih rentan untuk terinfeksi jamur mulut (kandidiasis oral).
  • Gangguan penglihatan. Mata kering dapat menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya, penglihatan buram, dan kerusakan pada kornea.

Komplikasi yang lebih jarang terjadi meliputi:

  • Peradangan dapat menyebabkan infeksi paru, infeksi bronkus (saluran napas), serta gangguan lainnya pada paru. Selain itu, peradangan juga dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal dan menyebabkan hepatitis atau sirosis hati.
  • Sebagian kecil orang dengan sindrom Sjogren mengalami kanker kelenjar getah bening (limfoma).
  • Anda dapat mengalami mati rasa, kesemutan, dan rasa terbakar pada tangan dan kaki Anda (neuropati perifer).

 

Pencegahan

Oleh karena penyebab pasti sindrom Sjogren atau penyakit autoimun lainnya belum diketahui, tidak ada cara untuk mencegah penyakit ini.

Namun, untuk mencegah perburukan gejalanya, Anda dapat melakukan beberapa hal, seperti:

  • Gunakan humidifier. Meningkatkan kelembapan dalam ruangan dan menurunkan paparan terhadap tiupan angin dapat membantu menjaga mata dan mulut sehingga tidak menjadi sangat kering.
  • Gunakan kacamata pelindung ketika Anda pergi keluar.
  • Jangan memrokok. Merokok dapat mengiritasi dan memperparah kondisi mulut kering.
  • Tingkatkan asupan cairan.
  • Gunakan semprotan hidung. Semprot hidung dapat membantu melembapkan dan melegakan saluran hidung sehingga Anda dapat bernafas lebih nyaman melalui hidung.

 

Kapan Harus ke Dokter ?

Hubungi dokter jika Anda mengalami gejala sindrom Sjogren seperti yang sudah dijelaskan di atas.Terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan gejala yang mirip. Dokter dapat memeriksa adanya penyebab yang lebih umum, seperti infeksi kelopak mata, diabetes, atau efek samping obat. 

 

 

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 10 Mei 2023 | 17:29

Sjogren's syndrome (2022) Mayo Clinic. Mayo Foundation for Medical Education and Research. Available at: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sjogrens-syndrome/symptoms-causes/syc-20353216 (Accessed: April 17, 2023). 

(2020) NHS choices. NHS. Available at: https://www.nhs.uk/conditions/sjogrens-syndrome/ (Accessed: April 17, 2023). 

Sjögren's syndrome: Causes, symptoms, diagnosis & treatments (2020) Cleveland Clinic. Available at: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4929-sjogrens-syndrome#prevention (Accessed: April 17, 2023). 

Carsons SE, Patel BC. Sjogren Syndrome. [Updated 2022 Aug 1]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431049/