Tumor Laring

Tumor Laring

Bagikan :


Definisi

Tumor laring atau tumor pita suara adalah pertumbuhan sel yang tidak normal pada area pita suara. Area tersebut merupakan saluran napas yang menghubungkan hidung dan mulut dengan trakea.

Pertumbuhan jaringan di laring dapat merusak pita suara dan menimbulkan masalah pernapasan karena akan menyumbat jalan nafas.

 

Penyebab

Beberapa tipe tumor laring dapat ditemukan pada laring, meliputi papiloma, hemangioma (tumor pembuluh darah), fibroma (tumor jaringan ikat), kondroma (tumor tulang rawan), dan neurofibroma (tumor saraf). Salah satu tumor jinak laring yang sering ditemui adalah papillomatosis laring. Sebanyak 60-80% kasus papilomatosis laring terjadi pada anak-anak. Lebih dari 60 varian Human papillomavirus (HPV) dapat menyebabkan papilomatosis laring. Namun, masih belum jelas bagaimana penyebaran HPV antar manusia.

Selain itu, berbagai tipe tumor ganas juga dapat timbul di laring, terutama yang berasal dari papiloma dan neurofibroma. Jenis tumor ganas laring yang paling banyak adalah karsinoma sel skuamosa, yang berarti kanker bertumbuh pada sel yang melapisi dinding laring. Kanker laring merupakan kanker yang umum ditemukan pada kepala dan leher.

 

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko tumor dan kanker laring, yaitu:

  • Merokok merupakan faktor risiko terbesar (95% orang dengan kanker laring merupakan perokok).
  • Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak (terutama jika disertai dengan merokok).
  • Kanker laring lebih sering ditemui pada orang berusia di atas 55 tahun.
  • Jenis kelamin. Pria empat kali lebih berisiko untuk terkena kanker laring dibanding wanita.
  • Ras Afrika-Amerika memiliki angka yang tinggi untuk kejadian kanker laring.
  • Paparan terhadap material seperti asbes dan zat yang bersifat karsinogen (memicu kanker).
  • Status sosioekonomi rendah.

 

Gejala

Semua tipe tumor laring dapat menimbulkan gejala yang mirip. Tumor laring umumnya berasal dari pita suara dan dengan cepat menyebabkan serak. Gejala serak merupakan gejala utama dari tumor di pita suara.

Tumor yang berasal dari struktur laring selain pita suara berkembang lebih lambat dan awalnya menimbulkan gejala selain serak, seperti:

  • Batuk lama
  • Sulit bernafas atau sesak
  • Sensasi mengganjal di tenggorokan
  • Suara terdengar seperti ada makanan panas di dalam mulut (“hot potato” voice)
  • Sulit atau nyeri menelan
  • Sering tersedak
  • Nyeri telinga dapat terjadi akibat penjalaran nyeri dari iritasi saraf yang melewati laring. Biasanya gejala ini lebih sering ditemukan pada tumor ganas karena pertumbuhannya yang cepat
  • Kelemahan atau gangguan pada suara
  • Batuk darah
  • Bejolan pada leher akibat penyebaran kanker ke kelenjar getah bening. Terkadang benjolan di leher disadari sebelum gejala lain muncul dengan jelas
  • Penurunan berat badan

 

Diagnosis

Dokter akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan dan gejala yang Anda alami. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap, terutama pada bagian kepala dan leher. Jika terdapat kecurigaan adanya tumor, maka bisa dilakukan pemeriksaan laringoskopi yaitu pemeriksaan untuk melihat ke dalam laring secara langsung menggunakan selang fleksibel yang dilengkapi dengan lampu dan kamera fiber optic. Melalui prosedur ini dapat juga dilihat fungsi laring dan getaran pita suara. Dokter juga akan mengambil sampel untuk biopsi untuk menentukan jenis tumor secara pasti atau bisa juga langsung membuang tumor yang terlihat. Prosedur ini dilakukan dengan pembiusan umum.

Selain itu, pemeriksaan CT scan juga mungkin diperlukan untuk melihat ukuran, bentuk, dan sejauh mana tumor tumbuh di jaringan tubuh atau stadium. PET scan (Positron Emission Tomography) kadang dilakukan jika ada kecurigaan penyebaran tumor. Diagnosis pasti jenis tumor laring hanya dapat ditentukan setelah pemeriksaan laringoskopi dan biopsi.

Biasanya tumor pada pita suara terdiagnosis dengan cepat karena akan menyebabkan suara serak yang disadari oleh individu tersebut. Namun, jika tumor tumbuh di atas atau di bawah pita suara, maka dapat baru terdeteksi saat sudah stadium lanjut karena biasanya tidak menimbulkan gejala dalam waktu yang cukup lama.

 

Tata Laksana

Pengangkatan tumor dapat memperbaiki suara, fungsi laring, dan saluran napas yang tadinya tersumbat.

  • Untuk tumor jinak yang berukuran kecil dapat langsung diangkat saat melalui prosedur laringoskopi menggunakan laser CO2 dan bius umum. Sementara itu, tumor yang lebih besar mungkin memerlukan tindakan operasi yang lebih rumit. Untuk papilomatosis laring, imunisasi dengan vaksin HPV juga dapat membantu untuk memperlambat pertumbuhan tumor dengan menghambat virus penyebabnya. Namun, hal ini masih kontroversial.
  • Terapi untuk kanker laring tergantung dari tipe, lokasi, dan stadiumnya saat terdiagnosis. Pilihan terapinya adalah operasi, kemoterapi, dan/atau terapi radiasi.
    • Untuk stadium awal, biasanya dapat dilakukan operasi pengangkatan atau radiasi. Jika pita suara terkena, dokter mungkin akan lebih memilih terapi radiasi daripada pembedahan agar dapat mempertahankan suara normal Anda. Namun, pada kanker stadium sangat dini, dokter mungkin memilih operasi kecil daripada terapi radiasi karena dapat efektif dan diselesaikan dalam satu kali terapi. Operasi kecil ini menggunakan laringoskop dan menyebabkan efek samping yang minimal untuk menelan dan bicara.
    • Pada stadium sedang di mana kanker sudah menyebar sedikit ke jaringan sekitar, dokter mungkin menggunakan kemoterapi yang dikombinasi dengan terapi radiasi (kemoradiasi) daripada pembedahan. Kemoradiasi dapat memiliki efektivitas yang sama dengan pembedahan namun dengan efek samping terhadap suara yang lebih minimal. Namun, jika kanker masih ada setelah kemoterapi, mungkin perlu dilakukan pembedahan
    • Pada stadium lanjut di mana kanker telah menyebar ke tulang atau tulang rawan, dokter biasanya memilih pembedahan untuk mengangkat sebagian atau seluruh laring dan pita suara, diikuti terapi radiasi dan terkadang kemoterapi. Jika stadium sudah sangat lanjut, maka pilihannya adalah kemoterapi untuk mengurangi sakit dan ukuran tumor, namun kemungkinan sembuh sangat kecil.
  • Rehabilitasi setelah terapi baik bedah maupun nonbedah mungkin diperlukan. Setelah pembedahan, kemoterapi dan terapi radiasi umumnya terdapat masalah menelan yang signifikan dan mungkin membutuhkan terapi menelan, atau pada kasus yang berat membutuhkan operasi atau selang makan. Selain itu, prosedur bedah juga memengaruhi kemampuan bicara sehingga diperlukan terapi untuk memperbaikinya.

Komplikasi

Komplikasi dari tumor adalah sumbatan jalan nafas dan kerusakan pita suara.

Sementara itu, tumor yang bersifat ganas dapat mengalami penyebaran ke kelenjar getah bening maupun ke bagian tubuh lain yang jauh. Lokasi penyebaran tumor paling sering di paru dan liver. Kanker laring yang berada selain di pita suara memiliki kemungkinan menyebar yang lebih tinggi dan lebih sulit untuk disembuhkan.

Kanker yang sudah memasuki otot, tulang, atau tulang rawan memiliki tingkat kesembuhan yang sangat rendah.

 

Pencegahan

Untuk mengurangi risiko terkena tumor laring, maka Anda dapat mengadopsi gaya hidup sehat, seperti:

  • Hindari rokok
  • Kurangi konsumsi alkohol
  • Gunakan alat pelindung diri jika terpapar asbestos atau zat bercaun lainnya saat bekerja
  • Konsumsi makanan yang sehat, seperti makanan yang kaya antioksidan

 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda merasakan gejala tumor laring yang lama dan menetap, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Kanker laring umumnya berasal dari pita suara dan secara cepat menyebabkan gejala suara serak. Oleh karena itu, jika Anda mengalami suara serak lebih dari 2-3 minggu, maka sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter.

 

Mau tahu informasi lebih lanjut mengenai penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan? Yuk, baca lebih banyak artikelnya di sini!

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Senin, 1 Juli 2024 | 18:16

Benign & Malignant Laryngeal Tumors. www.emoryhealthcare.org. (2022). Retrieved 11 March 2022, from https://www.emoryhealthcare.org/voice-swallow-airway/conditions/laryngeal-tumors.html

Benign Laryngeal Tumors - Ear, Nose, and Throat Disorders - MSD Manual Professional Edition. MSD Manual Professional Edition. (2022). Retrieved 11 March 2022, from https://www.msdmanuals.com/professional/ear,-nose,-and-throat-disorders/laryngeal-disorders/benign-laryngeal-tumors

Laryngeal Cancer - Ear, Nose, and Throat Disorders - MSD Manual Professional Edition. MSD Manual Professional Edition. (2022). Retrieved 11 March 2022, from https://www.msdmanuals.com/professional/ear,-nose,-and-throat-disorders/tumors-of-the-head-and-neck/laryngeal-cancer

 

Laryngeal Cancer: Causes, Risk Factors and Symptoms. Healthline. (2022). Retrieved 11 March 2022, from https://www.healthline.com/health/laryngeal-cancer#