Underweight

Kenali definisi dan tanda underweight.

Bagikan :


Definisi

Underweight adalah salah satu masalah pada status gizi, di mana berat badan seseorang dianggap kurang dari rentang normal untuk usianya saat itu. Berat badan yang berada di luar rentang normal, baik berat badan kurang atau berlebih (overweight), dapat memengaruhi kesehatan Anda secara serius.

Memiliki berat badan yang terlalu rendah bisa memengaruhi kekebalan tubuh, kekuatan tulang dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), rentang IMT yang normal pada orang dewasa adalah 18,5 sampai 24,9. IMT dihitung berdasarkan berat badan dan tinggi badan seseorang.

 

Salah satu masalah gizi adalah gizi kurang yang bisa Anda baca di sini.

 

Penyebab

Seseorang dapat menjadi underweight oleh karena berbagai hal, yaitu:

  • Terlahir dengan ukuran tubuh yang kecil dan indeks massa tubuh (IMT) yang rendah karena faktor genetik.
  • Memiliki laju metabolisme yang cepat karena tingkat aktivitas yang tinggi dan pola makannya.
  • Status ekonomi rendah dan jauhnya akses terhadap makanan yang bernutrisi bisa membuat orang mengalami masalah gizi.
  • Mengalami keluhan akibat efek samping terapi yang membuat pasien sulit makan.
  • Memiliki penyakit yang membuat pasien mengalami penurunan berat badan, seperti:
    • Gangguan saluran cerna
    • Infeksi, seperti HIV/AIDS
    • Kanker
    • Penyakit paru
    • Diabetes melitus
    • Gangguan kelenjar tiroid
    • Gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia nervosa
    • Masalah kecemasan
    • Stres berat sampai depresi
    • Demensia
  •  

Faktor Risiko

Orang yang telah mengalami sakit dalam jangka waktu tertentu, dirawat di rumah sakit, atau lansia lebih rentan untuk menjadi underweight. Pada anak-anak yang berusia 6-59 bulan, risiko underweight meningkat pada:

  • Anak laki-laki.
  • Pernah mengalami diare atau infeksi tuberkulosis.
  • Riwayat dilahirkan di rumah, bukan pada fasilitas kesehatan.
  • Pendidikan ibu yang rendah.
  • Ayah tidak bekerja
  • Ibu atau ayah memiliki riwayat underweight.

Selain itu pada remaja, perempuan yang berusia 10-15 tahun berisiko mengalami underweight. Meminum alkohol dan menggunakan obat-obatan terlarang juga meningkatkan risiko memiliki indeks massa tubuh yang rendah.

 

Gejala

Beberapa orang yang underweight dapat merasa sangat lelah atau mudah sakit. Pada orang-orang yang underweight, sistem kekebalan tubuh bisa tidak sekuat normalnya. Hal ini dapat terjadi karena orang tersebut tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan atau diet.

Underweight bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti berikut:

  • Rambut tipis atau mudah rontok.
  • Kulit sangat kering.
  • Masalah gigi.
  • Anemia atau kekurangan sel darah merah.
  • Risiko pengeroposan tulang terutama pada lansia.
  • Haid tidak teratur pada perempuan.
  • Masalah kesuburan.

 

Diagnosis

Pengukuran terbaik untuk menentukan apakah berat badan Anda berada dalam rentang normal, kurang atau berlebih adalah dengan menggunakan indeks massa tubuh (IMT). IMT diukur dengan menghitung berat badan (kilogram) dibagi kuadrat dari tinggi badan (meter) Anda. Pada orang Asia dewasa, rentang berat badan normal adalah pada IMT 18,5 sampai 24,9. Oleh karena itu, seseorang dikatakan underweight bila memiliki IMT di bawah 18,5. 

Pada umumnya, IMT memberikan cara untuk mengetahui bila seorang individu berada dalam rentang berat yang sehat atau tidak. Namun perlu diketahui bahwa IMT tidak memasukkan faktor seperti massa otot atau kehamilan ke dalam perhitungannya. Seorang atlet bisa memiliki IMT yang tinggi karena sangat berotot. Oleh karena itu, orang-orang yang termasuk dalam kelompok ini sebaiknya berkonsultasi dengan dokter bila ingin mengetahui lebih lanjut mengenai status gizi mereka.

Berat badan anak-anak biasanya diukur menggunakan kurva pertumbuhan. Kurva ini akan menunjukkan apakah anak tumbuh sesuai dengan kurva atau tidak, dibandingkan dengan anak perempuan atau laki-laki seusianya.

 

Tata Laksana

Bila Anda tidak memiliki gangguan medis dan mempunyai status ekonomi yang baik untuk mendapat makanan bergizi seimbang, Anda bisa mulai menganalisis pola makan dan tingkat aktivitas sehari-hari. Sesuaikan makanan dengan kebutuhan kalori harian, usia, dan derajat aktivitas setiap harinya.

Penting untuk mengkonsumsi makanan secara bervariasi yang memberikan nutrisi sesuai kebutuhan tubuh. Anda harus memastikan bahwa Anda mendapat cukup energi untuk dapat meningkatkan berat badan, protein untuk memperbaiki tubuh dan membangun otot, serta vitamin dan mineral untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Tujuannya adalah untuk menambah berat badan perlahan dengan memakan makanan yang sehat. 

Cobalah untuk menghindari makanan dengan kandungan gula, lemak jenuh, dan garam yang tinggi seperti kue, makanan cepat saji, dan minuman manis. Makanan tersebut dapat meningkatkan lemak tubuh dan meningkatkan risiko Anda mengalami peningkatan kadar kolesterol darah.

Anda dapat meningkatkan berat badan dengan makan dengan porsi kecil dan sering sepanjang harinya. Cobalah untuk memilih makanan ringan yang sehat dan berenergi tinggi seperti keju, kacang, smoothies berbasis susu, dan buah yang dikeringkan.

Tips lebih lanjut untuk meningkatkan berat badan dengan sehat meliputi:

  • Mengonsumsi minimal 5 porsi beragam buah dan sayur setiap hari.
  • Pilih makanan berbahan dasar kentang, roti, nasi, pasta, karbohidrat tepung lain atau gandum jika memungkinkan.
  • Mengonsumsi susu atau produk alternatif susu (seperti minuman kedelai dan yoghurt). Minumlah susu murni (penuh lemak) sampai berat badan Anda naik kembali.
  • Memakan kacang, ikan, telur, daging dan protein lainnya, ikan bisa dimakan 2 porsi setiap minggunya.
  • Konsumsi lemak yang sehat seperti minyak zaitun atau alpukat.
  • Melakukan olahraga untuk meningkatkan nafsu makan.
  • Meminum banyak cairan sekitar 6-8 gelas per hari, tapi jangan minum sebelum makan agar tidak merasa terlalu penuh.

 

Komplikasi

Underweight dapat menyebabkan munculnya masalah kesehatan seperti defisiensi nutrisi. Jika Anda underweight, Anda kemungkinan besar tidak mendapat makanan yang bergizi seimbang. Hal ini bisa menyebabkan Anda kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk bekerja dengan baik.

Sebagai contoh, kalsium penting untuk memelihara tulang yang kuat dan sehat. Jika Anda tidak mendapat kalsium yang cukup, Anda akan berisiko mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang di kemudian hari. Jika Anda tidak mendapatkan cukup zat besi, Anda dapat mengalami anemia (kekurangan sel darah merah), yang dapat membuat Anda merasa lelah.

Di bawah ini adalah beberapa komplikasi yang bisa timbul pada orang yang underweight:

  • Penurunan kekuatan otot.
  • Gangguan jantung.
  • Kekebalan yang lebih rendah sehingga lebih rentan terkena infeksi saluran nafas, flu, atau infeksi lainnya.
  • Gangguan kesuburan, seperti sulit hamil atau risiko tinggi mengalami persalinan prematur.
  • Risiko lebih tinggi untuk mengalami kematian pada usia muda.

 

Pencegahan

Untuk mencegah underweight, Anda harus menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang seperti memastikan kalori yang Anda konsumsi cukup, menyesuaikan aktivitas fisik Anda, konsumsi makanan yang baik. Bila Anda memiliki penyakit, cari bantuan medis untuk mengatasi penyakit Anda.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda sudah melakukan tips-tips untuk menambahkan berat badan namun tidak berhasil, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk menyingkirkan adanya kemungkinan suatu penyakit penyebab yang mendasari kondisi underweight Anda. Jika Anda mengalami gangguan makan, sangat penting untuk mencari terapi dari tenaga medis.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Jumat, 23 Februari 2024 | 11:16

What to do if you are underweight (2021) healthdirect. Healthdirect Australia. Available at: https://www.healthdirect.gov.au/what-to-do-if-you-are-underweight (Accessed: December 16, 2022). 

Underweight adults (2021) NHS choices. NHS. Available at: https://www.nhs.uk/live-well/healthy-weight/managing-your-weight/advice-for-underweight-adults/ (Accessed: December 16, 2022). 

Maretalinia, M., et al. PREVALENCE AND RISK FACTORS OF UNDERWEIGHT FOR ADOLESCENT IN INDONESIA: A CROSS-SECTIONAL FROM GLOBAL SCHOOL-BASED STUDENT HEALTH SURVEY 2015. (2020). Public Health of Indonesia. Available at: https://stikbar.org/ycabpublisher/index.php/PHI/article/view/360 (Accessed: March 10, 2023).

Irawan, I.R, Sudikno, Aditianti. Risk Factors for Underweight among Children Aged 6-59 Months in Indonesia. (2021). International Conference of Public Health. Available at: https://theicph.com/id_ID/2022/03/31/risk-factors-for-underweight-among-children-aged-6-59-months-in-indonesia-2/ (Accessed: March 10, 2023).

How to gain weight quickly and safely (2018) Medical News Today. MediLexicon International. Available at: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321982#general-tips (Accessed: December 16, 2022).