Definisi
Tubuh membutuhkan berbagai variasi nutrisi dan dalam jumlah tertentu untuk menjaga fungsi dan mempertahankan jaringan. Malnutrisi merupakan kondisi nutrisi tubuh yang belum terpenuhi dengan baik. Kondisi ini dapat terjadi dengan kekurangan atau kelebihan nutrisi dan gizi tertentu.Kekurangan suatu jenis vitamin atau mineral dapat memberikan efek yang serius untuk tubuh Anda. Di satu sisi, gizi yang berlebih juga dapat menyebabkan permasalahan.
Gizi kurang sendiri dapat menjadi dua kelompok, yaitu:
- Kekurangan gizi makro
- Kekurangan gizi mikro
Gizi makro merupakan komponen utama dalam pola makan, terdiri dari protein, karbohidrat dan lemak. Tubuh bergantung pada zat gizi tersebut untuk menghasilkan energi. Kekurangan gizi makro (atau salah satu dari komponen tersebut), tubuh akan mengalami kesulitan dan penurunan fungsi untuk untuk menjaga energi. Sedangkan kekurangan gizi mikro merupakan kondisi zat seperti vitamin dan mineral. Tubuh memerlukan gizi mikro dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi tubuh.
Penyebab
Gizi kurang umumnya disebabkan oleh kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi melalui makanan sehari-hari. Selain itu, hal ini dapat juga disebabkan oleh kondisi medis lain yang menghambat penyerapan nutrisi ke dalam tubuh.
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan gizi kurang, seperti:
- Ekonomi
- Pada populasi dengan tingkat ekonomi rendah memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami gizi kurang. Hal ini disebabkan kesulitan dalam mendapatkan makanan bernutrisi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
- Pada populasi di negara berkembang yang memiliki kesulitan akses untuk mendapatkan makanan bernutrisi serta perekonomian yang rendah turut meningkatkan risiko dari gizi kurang
- Faktor Medis
- Pasien yang mengalami kesulitan untuk makan atau mencerna makanan, akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami gizi kurang. Hal ini disebabkan oleh makanan yang tidak dapat atau belum dapat dicerna secara maksimal oleh tubuh
- Kondisi medis tertentu seperti kanker, gangguan hati, gangguan paru juga dapat memengaruhi kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi, terutama pada saat proses penyembuhan
- Gaya hidup
- Pola makan yang kurang seimbang dapat memengaruhi kandungan dan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan sehari-hari
- Konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kekurangan konsumsi protein, kalori dan gizi mikro lainnya
- Pada pasien dengan lanjut usia, terutama bila sudah berada lama di rumah sakit, penyandang disabilitas serta tinggal sendiri juga meningkatkan risiko mengalami malnutrisi
- Kesehatan Mental
- Gangguan kesehatan mental seperti depresi dan demensia dapat turut menurunkan nafsu makan
- Gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia juga memengaruhi jumlah makanan yang dikonsumsi dan dicerna
Jika Anda ingin mengetahui selengkapnya mengenai demensia, Anda dapat membacanya di sini: Demensia - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Gejala
Beberapa gejala dari gizi kurang, di antaranya:
- Berat badan yang rendah
- Kondisi tulang yang menonjol
- Bagian tubuh yang membengkak (edema) pada area perut dan wajah
- Pertumbuhan yang terhambat
- Perkembangan intelektual yang terhambat pada anak-anak
- Kelemahan dan kelelahan
- Anak menjadi lebih rewel
- Kulit kering dan tidak elastis
- Rambut mudah patah, rontok dan kusam
- Mudah mengalami infeksi
- Denyut jantung dan tekanan darah yang rendah
Diagnosis
Dokter dapat memberikan diagnosis gizi kurang dengan melakukan anamnesis atau wawancara medis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
Wawancara Medis
Wawancara yang dilakukan antara dokter dan pasien. Dokter akan bertanya mengenai:
- Gejala yang dirasakan saat ini
- Riwayat penyakit dahulu
- Riwayat kehamilan dan kelahiran
- Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
- Riwayat penyakit keluarga
Pemeriksaan Fisik
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik meliputi pengukuran tekanan darah, laju pernapasan, denyut nadi, dan suhu tubuh. Dokter juga akan memeriksa dari kepala hingga kaki untuk mencari gejala yang sesuai dengan diagnosis gizi kurang, seperti mengukur body mass index atau mengukur lingkar lengan anak Anda.
Pemeriksaan Penunjang
Bila memungkinkan, Anda akan diminta mengambil sampel darah untuk melakukan pemeriksaan lebih spesifik gangguan nutrisi. Pemeriksaan darah juga akan membantu dalam menegakkan diagnosis kekurangan nutrisi yang Anda perlukan. Kekurangan gizi mikro umumnya dibarengi dengan kekurangan gizi makro atau kelebihan gizi makro.
Tata Laksana
Gizi kurang dapat diobati dengan pemberian suplemen nutrisi. Pengobatan tersebut biasanya memerlukan pendekatan masing-masing individu. Hal ini diartikan bahwa zat gizi tiap individu akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien dengan perhitungan tertentu yang diatur untuk menyeimbangkan zat gizi dallam tubuh Anda.
Pada kekurangan gizi yang parah dapat memerlukan beberapa minggu untuk dapat mengembalikan kembali. Dokter akan menyarankan anda melakukan perbaikan pola makan yang lebih sehat dan seimbang, mengonsumsi makanan yang diperkaya dengan nutrisi tambahan, menyarankan pemberian cemilan sehat di antara jam makan, mengonsumsi minuman tinggi kalori.
Bila anda kesulitan memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh karena kondisi tertentu (seperti kesulitan menelan), dokter akan memberikan saran berupa penggunaan tube, seperti :
- Tube yang dimasukkan melalui hidung sampai masuk ke dalam lambung (tube nasogastrik)
- Tube yang dihubungkan langsung ke lambung atau saluran cerna melalui kulit di dalam perut anda (tube PEG-percutaneous endoscopic gastostomy)
- Menggunakan cairan yang mengandung nutrisi yang diberikan langsung ke dalam darah
Komplikasi
Kekurangan gizi dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:
- Pertumbuhan yang terhambat (stunting)
- Gangguan penglihatan akibat kekurangan vitamin A
- Gangguan perkembangan tulang akibat kekurangan vitamin D
- Perkembangan seksual yang terhambat
- Berkurangnya massa dan kekuatan otot, hal ini dapat memengaruhi kemampuan keseimbangan
- Gangguan pada perkembangan intelektual anak
- Rickets
- Meningkatkan faktor risiko osteoporosis
- Menurunkan daya imun
Baca Juga: Stunting - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Pencegahan
Gizi kurang merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh dunia, baik pada negara maju dan negara berkembang. Cara terbaik untuk mencegah kekurangan gizi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Bila Anda memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh yang diperlukan, Anda dapat mengurangi perilaku makan berlebihan. Pada orang dewasa, anak-anak, dan orang lanjut usia dengan penyakit kronis, dokter akan memberikan informasi mengenai tambahan nutrisi yang diperlukan.
Kapan Harus ke Dokter?
Hubungi dokter bila Anda merasa memiliki gejala kekurangan gizi.
Beberapa kondisi yang perlu diperhatikan, seperti:
- Penurunan berat badan secara tiba-tiba
- Memiliki gejala anemia seperti kelemahan dan kelelahan
- Memiliki gangguan makan
- Anda menduga adanya kekerasan pada anak atau orang tua.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim