Stres dan cemas yang Anda rasakan sering kali mengakibatkan masalah kesehatan lainnya seperti mual, muntah, atau sakit kepala. Bagi sebagian orang, tidak hanya merasa cemas namun mereka juga bisa mengeluhkan gatal-gatal di kulit. Kok bisa ya, apakah kondisi ini saling berkaitan? Apa penyebabnya?
Penyebab Gatal saat Merasa Cemas dan Stres
Gatal pada kulit dapat disebabkan oleh reaksi yang timbul karena berkontak dengan zat iritan, alergi, atau kondisi medis lainnya.
Walaupun tidak selalu ditemukan, terkadang kecemasan, stres dan gatal bisa memiliki hubungan. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai mekanisme spesifik yang terjadi pada tubuh di balik munculnya stres atau kecemasan dan gatal secara bersamaan.
Stres bisa menyebabkan perubahan pada sistem saraf dan hormon. Di bawah stres, tubuh bisa mengaktifkan respon fight or flight, di mana tubuh melepas hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Selain itu, stres juga bisa mengaktivasi sistem kekebalan tubuh untuk melepas senyawa histamin. Histamin memiliki peran dalam munculnya sensasi gatal pada kulit.
Pada beberapa orang dengan gangguan kulit seperti eksim, biduran dan psoriasis, sering kali mengalami gatal-gatal parah ketika stres. Kedua kondisi ini sebenarnya saling berkaitan, salah satu gejala stres dan gangguan kecemasan adalah munculnya rasa gatal, dan sebaliknya, rasa gatal yang muncul terus-menerus dapat memicu stres dan gangguan kecemasan.
Di samping itu, stres dan kecemasan juga dapat memperparah kebiasaan menggaruk sehingga menyebabkan penyakit kulit yang Anda alami semakin parah.
Baca Juga: Sama-Sama Gatal, Ini Beda Ketombe dan Psoriasis di Kulit Kepala
Penanganan Gatal saat Cemas dan Stres
Sebelum menentukan penanganan rasa gatal saat stres, dokter perlu mengetahui penyebab dari stres dan rasa gatal tersebut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat bekas gatal dan garukan yang muncul, menggali keluhan dan riwayat penyakit Anda. Dokter juga dapat meminta Anda melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah bila diperlukan.
Jika dokter menduga Anda memiliki masalah mental seperti gangguan kecemasan yang sudah mengganggu kehidupan Anda, dokter dapat merujuk Anda ke dokter spesialis kejiwaan.
Baca Juga: Penyebab Gatal saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Ada beberapa perawatan rumahan yang bisa Anda lakukan untuk meredakan rasa gatal yang dialami, yaitu:
- Menggunakan pelembap dengan bahan hipoalergenik (kandungan yang memiliki kemungkinan kecil menyebabkan alergi) yang bebas pewangi.
- Menghindari pakaian berbahan kasar di kulit.
- Mengurangi paparan sinar matahari.
- Memberikan kompres dingin untuk meredakan gatal pada kulit.
- Rutin memotong kuku agar bila Anda tidak sengaja menggaruk kulit, kecil kemungkinan kulit untuk terluka.
- Menggunakan humidifier agar udara ruangan lebih lembap.
Rasa gatal juga dapat muncul akibat stres. Untuk meredakannya, Anda bisa mencoba beberapa hal berikut:
- Latihan relaksasi
- Peawatan akupunktur
- Meditas
- Yoga
Gatal dan kecemasan bisa menjadi lingkaran setan. Semakin sering Anda menggaruk dan merasa gatal, Anda juga bisa mengalami dan stres karena gatal tidak kunjung membaik. Apabila cara-cara di atas tidak efektif untuk mengatasi stres dan kecemasan yang Anda rasakan, sebaiknya konsultasikan ke psikiater atau psikolog.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Pietrangelo, A. (2019). Anxiety and Itching: What to Do When They Happen Together. Available from: https://www.healthline.com/health/anxiety/anxiety-and-itching.
Pedersen, T. (2021). Can Anxiety Cause Your Skin to Itch?. Available from: https://psychcentral.com/anxiety/anxiety-itching.
Johnson, J. (2020). What to know about anxiety and itching. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/anxiety-itching.