Kenali Gejala Pilek pada Bayi
Berikut adalah gejala yang bisa diamati bila bayi terkena pilek:
- Hidung bayi berair atau tersumbat.
- Lendir hidung bisa terlihat jernih, atau berwarna kuning, hijau, kelabu.
- Bayi mengalami demam.
- Batuk atau suara serak.
- Mata berair.
- Bayi terlihat sulit tidur.
- Mudah rewel.
- Penurunan nafsu makan, dll.
Tips Meredakan Pilek pada Bayi
Normal bagi anak-anak untuk mengalami pilek. Ketika Anda mulai melihat gejala pilek pada anak, Anda bisa meningkatkan pemberian cairan pada anak dengan meningkatkan asupan ASI atau susu formula.
Sebaiknya hindari pemberian obat batuk bila bayi masih berumur di bawah 6 tahun. Contohnya jika demam, Anda dapat memberikan kompres hangat pada ketiak, lipat paha dan dahi bayi. Obat penurun panas dan pereda nyeri ibuprofen juga sebaiknya dihindari bila usia bayi kurang dari 6 bulan. Jangan asal memberikan antibiotik juga karena pilek pada anak belum tentu disebabkan oleh bakteri.
Agar lendir dalam hidung atau tenggorokannya mudah keluar, Anda bisa menyiapkan air panas yang menguap dalam bak mandi atau mangkuk besar. Langkah ini dapat membuat lendir lebih mudah keluar dan agar ketika mereka batuk, lendir bisa ikut keluar. Anda dapat melakukan ini sebelum bayi tidur. Bayi juga sebaiknya mendapat tidur yang cukup ketika sakit.
Tips Mencegah Bayi Pilek Selama Berlibur
- Pastikan untuk mencuci tangan sebelum memegang dan menyiapkan segala sesuatu kebutuhan bayi.
- Anda bisa menggunakan hand sanitizer sebelum menyentuh bayi jika tidak ada akses air dan sabun di tempat liburan.
- Hindari bepergian di tempat yang terlalu banyak kerumunan atau pergi ke tempat yang ventilasinya kurang baik.
- Berikan ASI sesering mungkin untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.
- Jaga agar bayi tidak berdekatan dengan orang yang sakit.
- Rutin membersihkan mainan dan alat makan bayi.
Baca Juga: Demam pada Bayi Baru Lahir, Apa yang Harus Dilakukan?
Kapan Harus Membawa Bayi ke Dokter?
- Bayi terlihat mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas.
- Demam berlangsung lebih dari 3 hari atau suhunya ≥ 40° C.
- Terdengar suara mengi saat bayi bernapas.
- Bayi terlihat lemas.
- Bayi kesulitan menyusu.
- Hidung berair lebih dari 2 minggu dan batuk lebih dari 3 minggu.
- Usia bayi di bawah 6 bulan saat mengalami demam.
- dr Hanifa Rahma