Ponsel telah banyak berperan dalam kehidupan semua orang sehari-hari, khususnya selama pandemi. Orang dewasa hingga anak-anak memiliki ponsel untuk membantu dalam bekerja, berbelanja barang, mengirimkan barang, melakukan pembayaran, menyelesaikan tugas sekolah, ataupun sekolah daring.

Kebiasaan anak dalam menggunakan ponselnya tetap perlu diawasi oleh orang tua agar tidak berkembang menjadi kecanduan gadget.

Apa itu Kecanduan Gadget?

Seperti halnya judi, kecanduan gadget mungkin terjadi saat anak-anak tidak bisa lepas dari gadget, khususnya ponsel. Menurut jurnal Current Psychiatry Reviews, anak mungkin mengalami kecanduan teknologi seperti gadget apabila menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:

• Suasana hati yang cepat berubah
• Terlalu fokus pada ponsel dan berselancar di internet
• Tidak bisa mengontrol waktu menggunakan ponsel
• Membutuhkan lebih banyak waktu bersama ponsel untuk merasa bahagia
• Memperlihatkan gejala withdrawal (penarikan) saat jauh dari ponsel
• Memengaruhi perilaku sehari-hari termasuk sikapnya kepada orang tua atau anggota keluarga lain
• Menghindari sekolah, bersosialisasi atau beraktivitas di luar rumah

Baca Juga: Tanda-Tanda Mata Tegang Akibat Terlalu Lama Menatap Layar Gadget

Cara Mencegah Anak Kecanduan Bermain Ponsel

Kecanduan bermain ponsel bisa mengarah pada gangguan tidur, stres dan juga depresi. Agar anak-anak bisa menggunakan gadget dengan positif, berikut adalah beberapa cara mencegah anak kecanduan bermain gadget:

Jadilah teladan bagi anak

Meminta anak stop bermain ponsel di saat orang tua sendiri masih terlihat asyik dengan ponselnya bukanlah hal yang bijak. Jika Anda ingin anak tidak kecanduan ponsel, maka Anda juga harus memberikan contoh dan menjadi teladan bahwa kegiatan sehari-hari bukan melulu tentang bermain ponsel. Ada banyak kegiatan lain yang juga perlu dilakukan seperti berolahraga, memasak, membersihkan rumah, membaca buku dan lain sebagainya.

Membatasi screen time

Batasi screen time dengan jadwal berikut:

• Anak-anak berusia 2-5 tahun sebaiknya bisa mengakses gadget (termasuk televisi dan ponsel) hanya 1 jam di hari kerja dan 3 jam saat akhir pekan
• Anak-anak berusia 6 tahun ke atas sebaiknya lebih banyak memperbanyak waktu beraktivitas fisik dan seminimal mungkin menggunakan gadget termasuk ponsel. Matikan dan jauhkan semua gadget dari kamar tidur setidaknya 30-60 menit sebelum waktu tidur

Baca Juga: 5 Bahaya Screen Time Berlebih pada Perkembangan Anak

Menyertakan anak pada kegiatan lain

Rangkul dan sertakan anak dalam kegiatan sehari-hari di rumah seperti membereskan rumah, berbelanja, memetik sayuran, menyiapkan makan malam dan lain sebagainya. Hal ini akan membangun kedekatan orang tua dan anak serta mengajarkan mereka tanggung jawab serta peran sebagai anggota keluarga.

Ajak anak bermain

Pada dasarnya anak membutuhkan perhatian dan waktu istimewa untuk dihabiskan bersama orang tua. Tidak harus mengajaknya bertamasya ke tempat yang jauh, Anda mungkin bisa menyediakan waktu untuk sekedar jalan atau bersepeda bersama di sekitar rumah, bermain bola, berenang dan bermain air yang cukup membuatnya tetap bergerak dan tidak selalu terikat pada ponsel.

Awasi aplikasi yang ada di ponsel anak

Ada banyak pilihan aplikasi yang bisa digunakan untuk mengawasi aktivitas anak di ponsel. Anda juga bisa mengatur di setiap aplikasi agar tidak menayangkan konten dengan topik tertentu atau yang mengandung kata tertentu. Selalu periksa riwayat akses internet anak sehingga Anda tahu apa saja yang telah diakses anak dan sebaiknya tidak diakses lagi ke depannya.

Kecanduan ponsel mungkin dilatarbelakangi oleh masalah tertentu yang dialami anak-anak dan tidak disadari oleh orang tua. Oleh karena itu, anak-anak yang mengalami kecanduan ponsel sebaiknya tetap diberikan pendampingan dan dibawa untuk berkonsultasi dengan dokter ahli. Jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi dengan ahli profesional yang bisa Anda temukan dalam aplikasi AI Care. Yuk download sekarang juga.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!