Ketahui Apa Bahaya Sindrom Aspirasi Mekonium

Credits: Freepik

Bagikan :


Sindrom aspirasi mekonium adalah kondisi yang terjadi ketika bayi baru lahir mengalami kesulitan bernapas akibat masuknya mekonium ke saluran pernapasan. Mekonium yang masuk ke dalam paru-paru bayi bisa menyebabkan banyak masalah termasuk penyumbatan saluran pernapasan, peradangan, bahkan infeksi.

Ketahui lebih lanjut bagaimana gejala sindrom aspirasi mekonium dan penanganan untuk mengatasinya.

 

Apa itu Mekonium

Mekonium adalah kotoran pertama bayi yang berwarna gelap, lebih tebal dan lebih lengket daripada kotoran bayi setelah dilahirkan selama beberapa hari. Mekonium terbentuk di dalam usus bayi selama masa kehamilan.

Normalnya bayi mengeluarkan mekonium setelah dilahirkan yang menandakan bahwa sistem pencernaan mereka sudah berfungsi dengan baik dan siap menerima makanan. Bayi yang tidak mengeluarkan mekonium setelah lahir mungkin perlu mendapatkan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada masalah dengan sistem pencernaan mereka.

 

Apa itu Sindrom Aspirasi Mekonium

Sindrom aspirasi mekonium terjadi ketika mekonium terhirup masuk ke saluran pernapasan. Dalam beberapa kasus, mekonium ditemukan dalam air ketuban saat janin mengalami stres atau masalah tertentu selama kehamilan.

Bayi juga mungkin tidak sengaja menghirup mekonium yang ada di dalam rongga mulut atau saluran pernapasan ketika pertama kali bernapas setelah dilahirkan.

Sindrom aspirasi mekonium dapat menyebabkan beberapa pernapasan serius, di antaranya:

 

Penyumbatan saluran pernapasan

Yang terjadi jika mekonium masuk ke dalam saluran pernapasan dan membuat bayi sulit bernapas karena saluran udara tersumbat oleh mekonium.

 

Iritasi dan cedera paru-paru

Mekonium yang masuk ke saluran pernapasan dapat mengiritasi dan melukai jaringan paru-paru. Hal ini dapat mengganggu fungsi normal paru-paru dan mempersulit pernapasan.

 

Memengaruhi surfaktan

Surfaktan adalah zat lemak yang membantu membuka paru-paru bayi setelah dilahirkan. Mekonium dapat memengaruhi surfaktan sehingga paru-paru bayi menjadi kurang elastis dan lebih sulit untuk mengembang.

Bayi lebih mungkin mengalami sindrom aspirasi mekonium karena tidak kunjung lahir, lahir melewati hari perkiraan lahir, ibu mengalami kondisi kesehatan seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, ibu merokok atau mengonsumsi obat-obatan terlarang, pertumbuhan janin terganggu saat sedang di dalam rahim.

 

Baca Juga: Berbahayakah Bila Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas?

 

Gejala Sindrom Aspirasi Mekonium

Sebelum atau saat bayi dilahirkan, dokter biasanya mengenali beberapa tanda sindrom aspirasi mekonium, di antaranya:

  • Perubahan warna air ketuban menjadi hijau
  • Ada noda mekonium pada tubuh bayi
  • Bayi mengalami masalah pernapasan
  • Detak jantung bayi lambat
  • Bayi terlihat lemas
  • Kulit bayi berwarna kebiruan
  • Suara dengkuran bayi

 

Baca Juga: Cara Menenangkan Bayi Baru Lahir yang Menangis

 

Pengobatan pada Sindrom Aspirasi Mekonium

Pengobatan dan perawatan sindrom aspirasi mekonium tergantung pada tingkat keparahan dan berapa banyak mekonium yang dihirup bayi. Bayi akan mendapatkan pemeriksaan untuk membantu mendeteksi tanda-tanda stres atau masalah kesehatan akibat menghirup mekonium. Dokter juga akan mengambil tindakan jika mekonium terlihat pada air ketuban dengan melakukan penyedotan dari saluran pernapasan bayi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Jika bayi mengalami kesulitan bernapas, maka bayi akan mendapatkan penyedotan mekonium, pemberian oksigen serta perawatan pencegahan komplikasi yang lebih serius.

Bayi yang mengalami sindrom aspirasi mekonium membutuhkan perawatan intensif di ruang NICU untuk dipantau dan diberi pengobatan termasuk penggunaan ventilator, pemberian surfaktan atau antibiotik, ECMO, penghangat tubuh bayi, atau CPAP.

 

Sindrom aspirasi mekonium bukanlah sesuatu yang bisa dicegah secara pasti. Namun, untuk menurunkan risikonya Anda perlu rutin menjalani pemeriksaan kehamilan, mengelola diabetes dan tekanan darah tinggi, berhenti merokok dan menghindari obat terlarang, mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang demi pertumbuhan dan perkembangan normal janin.

Ketahui informasi tentang kesehatan kehamilan dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan daring dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 13 September 2023 | 13:34

Kids Health (2020). Meconium Aspiration Syndrome (MAS). Available from: https://kidshealth.org/en/parents/meconium.html 

Cleveland Clinic (2022). Meconium. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/body/24102-meconium 

Cleveland Clinic (2023). Meconium Aspiration Syndrome. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24620-meconium-aspiration-syndrome 

Nationwide Children (2022). Respiratory Distress Syndrome: Newborn. Available from: https://www.nationwidechildrens.org/conditions/respiratory-distress-syndrome-newborn 

March of Dimes (2020). Amniotic fluid. Available from: https://www.marchofdimes.org/find-support/topics/pregnancy/amniotic-fluid