Pandemi Covid-19 mengharuskan banyak orang untuk membatasi kegiatan, terutama di luar rumah. Hal ini menyebabkan aktivitas yang biasa dilakukan di luar rumah atau tempat khusus, misalnya olahraga pun menjadi kurang. Jika biasanya Anda dengan mudah berolahraga di tempat kebugaran, kini Anda perlu ekstra waspada bahkan untuk sekadar keluar rumah. Tak sedikit orang yang biasanya rutin berolahraga harus berhenti olahraga karena dihantam pandemi. Namun karena menyadari badan perlu olahraga, banyak juga orang yang memulai kembali untuk berolahraga meskipun hanya dilakukan di rumah. Lalu, bagaimana cara memulai kembali olahraga setelah lama berhenti?

Tips Memulai Kembali Olahraga Setelah Lama Berhenti

Saat tubuh berhenti berolahraga, banyak perubahan yang terjadi di dalam tubuh. Dalam hitungan hari, Anda mungkin akan merasa sering cepat lupa dan ketahanan tubuh menurun. Seiring waktu, Anda akan kehilangan massa otot dan kemungkinan berat badan Anda bertambah. Agar bisa mengembalikan kebugaran seperti ketika rajin berolahraga tentu butuh waktu dan latihan rutin. Untuk mencapai hal tersebut, mulailah dengan perlahan sebagai bentuk penyesuaian. Beberapa tips yang bisa Anda coba untuk memulai olahraga di antaranya:

1. Persiapkan Diri Sebelum Berolahraga

Sebelum memulai olahraga, siapkan niat dan komitmen Anda untuk mendapatkan tubuh yang bugar. Siapkan pakaian, sepatu, dan peralatan olahraga lainnya yang Anda butuhkan. Sehari sebelum berolahraga, istirahatlah yang cukup dan konsumsi makanan sehat untuk menjaga stamina saat berolahraga. Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dengan baik untuk menghindari cedera. 

2. Atur Ekspektasi Anda

Badan yang lama tidak berolahraga tentu memiliki kelenturan dan daya tahan yang berbeda ketika Anda rajin berolahraga. Jika dulu Anda bisa berlari 5 km dalam 1 jam atau kurang, kini mungkin Anda bisa menyelesaikannya dalam waktu yang lebih lama. Hal ini merupakan hal yang wajar dan tak perlu disesali. Stamina dan kemampuan Anda akan kembali begitu Anda memulai lagi latihan rutin.

3. Buat Jadwal Rutin

Demi tubuh yang lebih bugar dan sehat, buat jadwal rutin untuk berolahraga dan lakukan dengan rutin. Jika Anda memilih rutin berenang setiap sore, maka lakukan secara rutin seminggu tiga kali selama minimal 30 menit. Sementara itu jika Anda memilih jogging, pilih waktu pagi ketika jalanan sepi selama 30 menit per hari.

4. Lakukan Evaluasi

Setelah latihan pertama, Anda mungkin merasakan sakit dan pegal di beberapa bagian tubuh. Penting untuk mencatat rasa sakit yang muncul sebagai bahan evaluasi apakah Anda terlalu keras saat berolahraga atau kurang pemanasan.

Jika muncul rasa sakit namun tidak mengganggu kenyamanan aktivitas, bisa diartikan latihan awal sudah cukup untuk mencapai keseimbangan yang tepat. Anda bisa meningkatkan intensitas olahraga pada latihan berikutnya. Namun jika sakit yang dirasakan sangat berlebihan, kemungkinan latihan Anda terlalu berlebihan.

5. Lakukan olahraga yang disukai

Mulailah latihan dengan olahraga yang disukai. Dengan begitu, Anda akan lebih semangat menjalani latihan-latihan berikutnya. Jika Anda menyukai yoga, maka mulailah dengan yoga. Begitu juga jika Anda gemar bersepeda, Anda bisa memulai lagi olahraga bersepeda dengan rute dan waktu yang tepat.

Saat berolahraga, tetap patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan. Jika Anda mulai berolahraga di tempat kebugaran, maka pastikan peralatan yang digunakan selalu didesinfeksi sebelum dan setelah Anda menggunakan peralatan tersebut. Selain itu, cukupi kebutuhan cairan Anda untuk menghindari dehidrasi.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!