Salah satu gejala pilek adalah hidung tersumbat. Saat hidung tersumbat, umumnya diiringi dengan gejala lainnya seperti batuk, nyeri kepala, menurunnya penciuman, atau demam.
Namun ternyata hidung tersumbat bukan hanya bisa disebabkan oleh pilek. Ada sejumlah masalah kesehatan yang menyebabkan hidung tersumbat sehingga kesulitan bernapas. Apa saja?
Penyebab Hidung Tersumbat
Perlu diketahui hidung tersumbat adalah gejala dari suatu penyakit. Hidung tersumbat dapat terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran hidung sehingga menghambat pernapasan.
Penyumbatan dapat terjadi karena adanya pembengkakan di saluran hidung akibat membran saluran hidung mengalami peradangan.
Umumnya hidung tersumbat dapat disebabkan oleh pilek. Namun, dilansir dari Mayo Clinic, ada juga penyebab hidung tesumbat selain pilek, di antaranya:
1. Alergi
Selain pilek, penyebab utama hidung tersumbat adalah alergi. Alergi dapat disebabkan oleh debu, polusi, dan udara dingin. Saat alergi terjadi, gejala lainnya yang biasa terjadi adalah hidung berair dan bersin-bersin. Untuk meredakan gejala ini, Anda bisa mengonsumsi obat anti-alergi dan menjauhkan diri dari alergen.
2. Sinusitis kronis
Sinusitis kronis dapat terjadi ketika ada peradangan dan pembengkakan di area sinus. Kondisi ini dapat berlangsung selama 12 minggu meskipun telah dilakukan perawatan.
Saat pembengkakan terjadi, hal ini dapat menyebabkan penumpukan lendir di saluran napas sehingga Anda akan kesulitan bernapas melalui hidung. Salah satu tanda yang khas adalah terjadinya pembengkakan di wajah terutama bawah mata atau sekitar hidung.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Flu dan Pilek dari Gejalanya
3. Flu atau influenza
Flu atau influenza disebabkan oleh infeksi virus influenza. Infeksi ini menyebabkan peradangan pada selaput lendir di hidung. Selain hidung tersumbat, kondisi ini dapat ditandai dengan nyeri otot, menggigil dan sakit kepala.
4. Deviasi septum hidung
Deviasi septum adalah kelainan bawan lahir di mana dinding tipis yang membatasi kedua lubang hidung tidak berada tepat di tengah. Hal ini umumnya tidak menganggu, namun dapat menyebabkan gangguan seperti sulit bernapas dan mendengkur.
Baca Juga: 5 Pengobatan Alami untuk Flu dan Pilek
5. Kehamilan
Beberapa ibu hamil kerap mengalami hidung tersumbat. Kondisi ini dikenal dengan istilah rhinitis kehamilan. Umumnya kondisi ini terjadi pada trimester awal dan dapat bertahan hingga setelah melahirkan. Beberapa gejala yang muncul di antaranya hidung berair, gatal atau tersumbat, dan mata berair.
6. Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur di mana pernapasan seseorang dapat berhenti selama beberapa kali saat tidur. Beberapa gejala di antaranya adalah badan merasa lelah bahkan setelah tidur semalaman.
Kondisi ini umumnya disebabkan ketika otot tulang belakang tenggorokan terlalu rileks sehingga menyebabkan penyempitan saluran napas atau ketika otak tidak dapat mengirimkan sinyal ke otot pernapasan.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat
Cara mengatasi hidung tersumbat dapat bervariasi tergantung dari penyebabnya. Beberapa penyebab hidung tersumbat dapat diatasi dengan obat-obatan dan perawatan rumahan, namun ada juga beberapa situasi yang mengharuskan operasi.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hidung tersumbat di antaranya:
- Menghirup uap panas
- Menggunakan humidifier agar udara tetap lembap
- Minum lebih banyak cairan, terutama minuman hangat
- Mandi air hangat
- Cuci hidung
- Minum obat-obatan
Jika keluhan Anda terus berlangsung selama lebih dari dua minggu sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina