American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar memperkenalkan makanan padat kepada bayi saat mereka berusia 4 hingga 6 bulan. Memperkenalkan makanan padat pada bayi di bawah usia 4 bulan tidak disarankan, karena pada saat itu kebutuhan energi dan nutrisinya masih bisa tercukupi dengan minum ASI saja. Meskipun begitu, sebaiknya tetap memulai MPASI di usia 6 bulan, jika belum ada tanda-tanda bayi siap MPASI hingga usia 6 bulan.
Waktu Tepat untuk MPASI
Seiring bertambahnya umur bayi, kebutuhan energi dan nutrisinya tak lagi bisa dicukupi dengan ASI saja. Makanan padat kaya nutrisi dengan berbagai pilihan tekstur sudah boleh diberikan ketika usianya mencapai 4 hingga 6 bulan.
Periode ini, menurut IDAI, masuk dalam masa weaning 'masa pergantian dari ASI ke MPASI', di mana pemberian makanan khusus selain ASI baik jenis, jumlah, frekuensi maupun tekstur dan konsistensinya akan secara bertahap diberikan. Usia 6 bulan hingga 23 bulan adalah masa rawan pertumbuhan anak, di mana bila tidak diberi makanan yang tepat baik kualitas maupun kuantitasnya dapat menyebabkan terjadinya malnutrisi. Malnutrisi pada bayi sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Tanda-Tanda Bayi Siap untuk MPASI
Bayi berusia 4-6 bulan yang sudah siap makan, seringkali menunjukkan tanda-tanda kesiapan menerima makanan selain ASI, di antaranya:
- Reflek ekstrusi (menjulurkan lidah) berkurang atau menghilang
- Bayi mampu menahan kepala tetap tegak
- Bayi dapat duduk dengan maupun tanpa bantuan, dan mampu menjaga keseimbangan badan ketika tangan meraih benda di dekatnya
- Bayi menunjukkan keinginan membuka mulut
- Bayi menunjukkan rasa lapar dengan memajukan tubuh ke depan atau ke arah makanan
- Bayi akan menunjukkan rasa kenyang dengan menarik tubuh ke belakang atau menjauh dari makanan
- Bayi dapat memindahkan makanan ke bagian belakang mulut untuk menelannya
- Bayi dapat mengarahkan benda ke dalam mulut
Makanan Seperti Apa yang Bisa Diperkenalkan pada Bayi?
Ketika bayi sudah bisa mendorong makanan dan menggiring hingga ke bagian belakang mulut untuk ditelan, maka ia sudah siap untuk makan. Namun perlu diingat bahwa bayi tidak pernah makan sesuatu yang lebih kental dari ASI atau susu formula, sehingga ia mungkin perlu membiasakan diri. Pertama kali memperkenalkan makanan kepada bayi, Anda bisa mengencerkannya terlebih dahulu. Secara bertahap, Anda bisa meningkatkan kekentalan tekstur makanan, yang bisa dilakukan setelah 1-2 minggu.
Pada awalnya, akan lebih mudah bagi bayi untuk makan makanan yang dihaluskan atau disaring. Bayi mungkin akan menunjukkan reaksi batuk atau muntah, namun di saat yang sama keterampilan oral bayi sedang berkembang sehingga Anda tidak perlu khawatir dan bisa perlahan meningkatkan tekstur kekentalan makanan.
Karena beberapa makanan berpotensi menyebabkan tersedak, sangat penting bagi Anda tidak terburu-buru meningkatkan tekstur makanan, dan tidak memberikan makanan dalam potongan yang terlalu besar. Hindari memberikan makanan seperti sosis, kacang-kacangan, biji-bijian, atau makanan lain yang tidak dicincang kecil atau dihaluskan. Beri makanan porsi kecil dan selalu awasi serta amati perubahan pada bayi saat ia makan.
Mengingat nutrisi yang paling dibutuhkannya di usia 6 bulan adalah zat besi, maka pilihan utama adalah memberikan makanan yang kaya akan zat besi seperti daging merah, daging unggas, telur, dan lain sebagainya.
Sangatlah penting bagi Anda untuk membiasakan bayi makan dengan proses makan - duduk, mengambil makanan dari sendok, istirahat di antara suapan makanan, dan berhenti saat kenyang. Pengalaman ini akan membantu anak belajar kebiasaan makanan yang sehat sepanjang hidupnya. Apabila Anda masih memiliki pertanyaan dan kekhawatiran tentang MPASI, jangan ragu-ragu untuk mengonsultasikannya dengan dokter anak Anda.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Anita Larasati Priyono
American Academy of Pediatrics (2021). Starting Solid Foods. Available from: https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/Starting-Solid-Foods.aspx
CDC (2021). When, What, and How to Introduce Solid Foods. Available from: https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/foods-and-drinks/when-to-introduce-solid-foods.html
Sri S. Nasar (2015). Makanan Pendamping ASI (MPASI). Available from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/makanan-pendamping-asi-mpasi