Manfaat Skin-to-Skin Ibu dan Bayi

Credits: Freepik

Bagikan :


Kontak kulit ke kulit atau skin-to-skin ibu dan bayinya direkomendasikan untuk dilakukan setelah bayi lahir atau pada saat menyusui pertama kali. Skin-to-skin atau disebut juga kangaroo care memberikan banyak manfaat baik pada ibu maupun bayi.

 

Apa yang Terjadi Selama Skin-to-Skin

Kontak kulit ke kulit yang terjadi saat ibu menggendong bayi memicu perilaku naluriah untuk keduanya. Proses ini melibatkan respons hormonal yang alami pada ibu dan naluri bayi untuk mencari payudara ibunya.

Ketika ibu menggendong bayinya, sentuhan kulit ke kulit memicu pelepasan hormon oksitosin pada ibu. Oksitosin memiliki banyak efek, seperti mengurangi perdarahan, membantu kontraksi rahim, serta menghangatkan tubuh ibu. Tubuh ibu yang hangat dapat membuat bayi nyaman dan membuat ibu serta bayi saling mengenali aroma masing-masing.

Hormon oksitosin terkadang disebut sebagai "hormon cinta", bertanggung jawab untuk memperkuat ikatan antara ibu dan bayi, serta meningkatkan rasa kehangatan, kasih sayang, dan keintiman antara keduanya.

Kontak kulit ke kulit juga dapat merangsang produksi hormon prolaktin pada ibu. Hormon prolaktin berperan penting dalam produksi ASI memastikan pasokan yang cukup untuk bayi.

Baca Juga: Menyusui Juga Memberikan Manfaat pada Ibu, Apa Saja?

 

Manfaat dan Pentingnya Skin-to-Skin

Proses kontak kulit ke kulit dan respons hormonal ini tidak hanya membantu membangun ikatan emosional dan fisik antara ibu dan bayi, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, di antaranya:

  • Menenangkan dan merilekskan ibu dan bayi
  • Mengatur detak jantung dan pernapasan bayi
  • Membantu bayi beradaptasi lebih baik setelah berada di luar kandungan
  • Merangsang pencernaan dan minat menyusu bayi
  • Mengatur suhu serta memungkinkan kolonisasi kulit bayi dengan bakteri "baik" ibu, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi
  • Merangsang pelepasan hormon untuk mendukung proses menyusu dan lancarnya produksi ASI

Skin-to-skin juga bermanfaat untuk bayi baru lahir yang harus mendapatkan perawatan di ruang NICU, di antaranya:

  • Membantu meningkatkan saturasi oksigen pada bayi
  • Mengurangi tingkat kortisol yang menyebabkan stres terutama setelah menjalani prosedur yang menyakitkan
  • Mendorong perilaku pramakan 
  • Mengurangi waktu tinggal di rumah sakit
  • Meningkatkan volume ASI jika ibu memerah ASI setelah melakukan kontak kulit dalam waktu signifikan, selain itu juga ASI yang diperah akan mengandung antibodi yang bermanfaat bagi bayi

Baca Juga: Jenis Lemak Sehat yang Dibutuhkan Ibu Menyusui

 

Tips Skin-to-Skin pada Bayi Baru Lahir

Melakukan kontak skin-to-skin pada bayi baru lahir biasanya akan dibantu oleh perawat jika Anda berada di klinik atau rumah sakit. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Pastikan lingkungan dalam kondisi yang nyaman, hangat dan tenang. Bayi bisa ditempatkan di atas dada ibu atau ayah
  • Lepaskan baju bayi sehingga kulit bayi terbuka dan siap untuk kontak langsung dengan kulit ibu. Demikian pula pakaian atas ibu harus dibuka hingga payudara terbuka dan mudah dijangkau oleh bayi
  • Letakkan bayi telanjang di atas dada ibu sehingga kulit bayi bersentuhan, pastikan posisinya aman dan nyaman
  • Tutupi bayi dengan selimut ringan atau kain agar tetap hangat dan nyaman. Periksa pernapasan bayi dan pastikan bayi tetap dapat bernapas dengan mudah
  • Biarkan bayi berada dalam kontak kulit setidaknya satu jam atau lebih lama. Cara ini memberikan waktu bagi bayi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan luar dan merasakan berbagai manfaat skin-to-skin
  • Selama kontak kulit dengan kulit, ibu juga bisa memberikan ASI terutama jika bayi menunjukkan tanda-tanda ingin menyusu. Saat bayi diletakkan di dada ibu, biasanya secara naluriah bayi akan mencari puting susu dan memulai proses menyusu

Apabila ada kondisi medis yang membatasi kemampuan ibu melakukan kontak skin-to-skin, maka sebaiknya konsultasikan dengan bidan atau dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store di ponsel Anda.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Jumat, 16 Juni 2023 | 11:37

UNICEF. Skin to Skin Contact. Available from: https://www.unicef.org.uk/babyfriendly/baby-friendly-resources/implementing-standards-resources/skin-to-skin-contact/ 

Stanford Medicine. Give 'Em Some Skin. Available from: https://www.stanfordchildrens.org/en/health-topics/magazine/give-em-some-skin 

Naomi Scatliffe (2019). Oxytocin and early parent-infant interactions: A systematic review. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6838998/ 

Philippa Pearson-Glaze (2020). Why Skin-to-Skin?. Available from: https://breastfeeding.support/why-skin-to-skin 

Joanne Lewsley. Skin-to-skin with your baby. Available from: https://www.babycentre.co.uk/a25017209/skin-to-skin-with-your-baby