Cara Memperbanyak Cairan Ketuban Selama Kehamilan

Credit: Freepik

Bagikan :


Cairan ketuban memiliki peranan penting dalam kehamilan. Kekurangan cairan ketuban bukan hanya dapat menghambat gerak janin namun juga mengganggu pertumbuhan janin. Bagi ibu hamil yang memiliki cairan ketuban sedikit, perlu meningkatkan jumlah cairan ketuban untuk mencegah berbagai komplikasi kehamilan akibat kurangnya cairan ketuban.

 

Fungsi Cairan Ketuban

Selama kehamilan, bayi tumbuh di dalam kantung yang berisi cairan ketuban. Kantung ini terbentuk sekitar 12 hari setelah terjadinya kehamilan. Pada minggu-minggu awal kehamilan, cairan ketuban sebagian besar adalah air yang berasal dari tubuh ibu hamil. Memasuki usia kehamilan 20 minggu, cairan ketuban berasal dari urine janin.

Beberapa manfaat cairan ketuban bagi janin, antara lain:

  • Melindungi janin dari benturan
  • Menjaga suhu stabil di sekitar bayi Anda
  • Membantu paru-paru bayi Anda tumbuh dan berkembang
  • Membantu perkembangan sistem pencernaan janin
  • Membantu perkembangan otot dan tulang janin
  • Menjaga tali pusar tidak terjepit

Cairan ketuban memiliki berbagai fungsi penting bagi perkembangan janin. Kekurangan cairan janin atau yang dikenal dengan istilah oligohidramnion dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan janin, termasuk salah satunya gangguan pernapasan saat lahir. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk mengetahui apakah kondisi cairan ketuban telah mencukupi. 

 

Baca Juga: Urine dan Air Ketuban, Bagaimana Membedakannya?

 

Cara Meningkatkan Cairan Ketuban 

Jumlah cairan ketuban dapat terlihat saat pemeriksaan USG. Normalnya, pada usia kehamilan sebelum 24 minggu kantung ketuban akan berukuran 2-8 cm. Jika kantung ketuban terlihat berukuran kurang dari 2 cm, dokter dapat mengatakan bahwa ibu hamil mengalami cairan ketuban yang kurang.

Penyebab kurangnya cairan ketuban dapat bervariasi, di antaranya pecahnya jaringan kantung ketuban, kondisi cacat lahir, dan adanya masalah kesehatan pada ibu hamil seperti preeklampsia, diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas dan dehidrasi.

Penanganan kurangnya cairan ketuban disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan cairan ketuban:

 

Memperbanyak minum 

Memperbanyak minum cairan atau air putih merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan jumlah air ketuban. Bagi ibu hamil yang memasuki kehamilan trimester akhir dianjurkan memperbanyak minum agar memiliki cairan ketuban yang cukup.

 

Baca Juga: Berbahayakah Jika Ibu Hamil Mengalami Air Ketuban Berlebih?

Amnioinfusion

Amnoinfusion dilakukan dengan menambahkan cairan saline ke rahim melalui serviks. Biasanya prosedur ini dilakukan ketika proses persalinan dan ketuban sudah pecah. Terapi ini merupakan terapi sementara yang diberikan janin jika kondisinya mulai terancam.

Memperbanyak istirahat

Dokter juga dapat merekomendasikan ibu hamil untuk memperbanyak istirahat jika bumil diketahui memiliki jumlah air ketuban kurang. Beristirahat di tempat tidur dapat membantu meningkatkan aliran darah menuju plasenta yang akan menyebabkan peningkatan jumlah air ketuban.

Biasanya dokter akan merekomendasikan istirahat di trimester kedua atau ketiga sambil memantau kondisi janin dan air ketuban pada pemeriksaan selanjutnya.

Minum suplemen

Selain beristirahat dan memperbanyak minum air putih, ibu hamil juga dapat meningkatkan jumlah cairan ketuban dengan mengonsumsi suplemen asam amino L-arginine. Dalam sebuah penelitian di tahun 2016 disebutkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi L-arginine 3 gram 2 kali sehari mengalami peningkatan jumlah cairan ketuban.

Namun sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi suplemen kehamilan di luar anjuran dokter. Jika membutuhkan suplemen selama kehamilan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

 

Jumlah cairan ketuban sedikit atau oligohidramnion dapat menyebabkan komplikasi persalinan. Untuk mengatasinya, sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care untuk bertanya seputar kehamilan. 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Jumat, 23 Juni 2023 | 10:43

March of Dimes. Oligohydramnios. Available from: https://www.marchofdimes.org/find-support/topics/planning-baby/oligohydramnios

March of Dimes. Amnniotic Fluid. Available from: https://www.marchofdimes.org/find-support/topics/pregnancy/amniotic-fluid#

Sissons, B. (2020). Tips on how to increase amniotic fluid. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-increase-amniotic-fluid

Dix, M. (2019). How Can I Increase My Amniotic Fluid Levels?. Available from: https://www.healthline.com/health/pregnancy/how-to-increase-amniotic-fluid