Nyeri Vagina saat Hamil, Haruskah Khawatir?

Bagikan :


Salah satu keluhan yang banyak dirasakan oleh ibu hamil adalah nyeri pada vagina. Meskipun umumnya nyeri pada vagina ini tidak berbahaya namun banyak ibu hamil khawatir nyeri vagina juga dapat memicu kontraksi. Benarkah kekhawatiran tersebut?

Penyebab vagina nyeri saat hamil

Rasa nyeri pada vagina saat hamil merupakan salah satu keluhan yang banyak dirasakan oleh ibu hamil. Namun, nyeri pada vagina belum dapat diketahui dengan pasti apa penyebabnya. Nyeri pada vagina umumnya disebabkan oleh perkembangan janin dan rahim yang mendesak panggul ibu hamil. Seiring dengan pertumbuhan janin, maka tekanan pada vagina juga akan semakin kuat sehingga menyebabkan nyeri. Selain vagina, bagian tubuh lain yang ikut tekanan dari rahim adalah usus, kandung kemih dan anus.

Penyebab lain dari nyeri vagina saat hamil adalah nyeri panggul atau yang dikenal dengan istilah Pelvic Gridle Pain (PGP). Nyeri ini disebabkan oleh gerakan sendi panggul yang tidak tepat. Biasanya nyeri ini terasa saat bumil berjalan kaki, naik tangga, atau berbalik posisi ketika tidur.

Cara mengatasi nyeri vagina saat hamil

Nyeri vagina saat hamil umumnya disebabkan oleh beban dan tekanan akibat perkembangan janin. Untuk meredakannya, beberapa cara yang bisa Anda coba di antaranya:

1. Senam kegel

Senam kegel adalah senam yang dirancang untuk menguatkan otot panggul bawah Anda. Senam kegel juga dapat membantu mengencangkan otot vagina dan meredakan rasa nyeri pada area selangkangan. Cara melakukan senam kegel pun cukup mudah, Anda hanya perlu menahan otot kegel seperti ketika menahan buang air kecil, tahan selama 10 detik lalu lepaskan. Berlatih senam kegel juga dapat membantu melatih otot vagina yang bermanfaat untuk melancarkan proses persalinan. 

2. Yoga atau senam hamil

Selain senam kegel, Anda juga bisa mengikuti yoga dan senam hamil untuk membantu meredakan nyeri vagina saat hamil. Gerakan-gerakan yoga dan senam hamil dapat melatih otot vagina sehingga dapat melancarkan peredaran darah dan membantu mengurangi nyeri.

3. Gunakan korset hamil

Korset hamil berfungsi untuk membantu menyangga perut yang semakin membesar. Dengan menggunakan korset diharapkan dapat mengurangi beban pada panggul sehingga membuat Anda lebih nyaman beraktivitas.

4. Pijat hamil

Cara lain untuk mengurangi nyeri vagina saat hamil adalah dengan melakukan pijat hamil. Namun, Anda perlu berhati-hati melakukan pijat saat hamil terutama ketika kehamilan memasuki trimester akhir. Melakukan pijat hamil setelah kehamilan berusia 32 minggu dapat berisiko mempercepat proses persalinan.

 

Nyeri vagina saat hamil umumnya disebabkan oleh beban dan tekanan pada otot serta tidak berkaitan dengan kontraksi. Untuk meredakannya, Anda bisa melakukan senam, latihan relaksasi dan pijat hamil. Apabila nyeri terasa mengganggu, Anda bisa memeriksakannya ke dokter. Anda juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter apabila muncul gejala demam, perdarahan, dan nyeri vagina yang sangat berat.

 

Writer: Ratih

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 02-Ags-2021

 

Sumber:

  1. Galan N, Timmons J, reviewer. Why Vaginal Pressure During Pregnancy Is Totally Normal (2016). Available from: https://www.healthline.com/health/pregnancy/vaginal-pressure.
  2. NHS. Pelvic pain in pregnancy. Available from: https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/pelvic-pain/.
  3. Wisner W, Sadaty A. What Is Lightning Crotch? (2021). Available from: https://www.verywellfamily.com/lightning-crotch-4692077.