Benarkah Pubertas Kedua Itu Ada?

Credits: Freepik

Bagikan :


Pubertas didefinisikan sebagai masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Selama pubertas ada produksi hormon yang memicu perubahan fisik dan mental. Masa pubertas biasanya dimulai saat anak-anak berusia 9-14 tahun.

Selama pubertas, anak-anak banyak mengalami perubahan fisik, kemudian perubahan fisik berhenti di awal usia 20-an. Bagaimana dengan pubertas kedua? Apakah pubertas kedua memang benar ada?

 

Pubertas Kedua, Mitos atau Fakta?

Sebenarnya dalam dunia medis tidak ada istilah pubertas kedua. Kondisi yang menunjukkan pubertas kedua lebih tepat disebut dengan midlife crisis atau krisis paruh baya.

Krisis paruh baya biasanya dialami orang dewasa di usia 40-60an. Banyak orang percaya pada tahapan ini Anda mungkin menghadapi gejolak batin terkait identitas, pilihan hidup dan kehidupan di dunia.

 

Baca Juga: Perubahan Suara dan Mimpi Basah, Ini Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Laki-Laki

 

Tanda-Tanda Krisis Paruh Baya

Krisis paruh baya yang dialami satu orang dengan yang lain berbeda-beda. Krisis paruh baya menyebabkan pria merasa bahwa keputusan di masa lalu telah membatasi pilihan di masa kini dan masa depan. Sedangkan pada wanita menyebabkan kecenderungan refleksi diri dari peralihan memenuhi kebutuhan orang lain menjadi memenuhi kebutuhan diri sendiri.

Krisis paruh baya biasanya ditandai dengan beberapa hal, di antaranya:

  • Rasa sedih dan penyesalan
  • Kebosanan dan perasaan lelah
  • Mudah tersinggung
  • Sering mengingat masa lalu
  • Perilaku impulsif
  • Perubahan gairah seksual, baik peningkatan gairah seksual maupun kehilangan gairah seksual
  • Perubahan terhadap motivasi hidup

Krisis paruh baya atau yang disebut orang pubertas kedua sebenarnya juga ditandai oleh perubahan fisik.

Perubahan fisik pada pria, di antaranya:

  • Penumpukan lemak di pinggang atau perut
  • Penyusutan tulang belakang yang mungkin menyebabkan Anda kehilangan 2,5-5 cm tinggi badan
  • Prostat yang tumbuh yang terkadang menyebabkan kesulitan buang air kecil
  • Kesulitan mempertahankan ereksi

Perubahan fisik pada wanita, di antaranya:

  • Kehilangan massa tulang lebih cepat
  • Penyusutan tulang belakang yang menyebabkan kehilangan tinggi badan
  • Peningkatan berat badan
  • Menstruasi yang tidak lancar atau berhenti menstruasi

 

Baca Juga: Tanda-Tanda Awal Menopause yang Mungkin Tak Disadari

 

Tips Menghadapi Krisis Paruh Baya

Krisis paruh baya atau yang dianggap sebagai pubertas kedua tidak dapat dihindari karena menjadi bagian dari penuaan alami tubuh. Agar hal tersebut tidak memberikan pengaruh negatif pada hidup, maka berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:

 

Menjaga tubuh tetap aktif

Awali kebiasan positif dengan menjaga tubuh tetap aktif dan berolahraga. Berolahraga rutin dapat memperlambat kehilangan massa tulang dan otot. Libatkan latihan kardio dan juga angkat beban untuk membuat tubuh tetap fit.

 

Pola makan sehat

Konsumsi buah-buahan, sayuran, gandum utuh dan juga protein tanpa lemak yang penting untuk kesehatan tubuh dan mencegah penuaan dini.

 

Kelola penyakit kronis dengan baik

Saat Anda memiliki penyakit kronis tertentu, pastikan untuk tetap minum obat dan mengunjungi dokter sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Mengelola penyakit dengan baik dapat mencegah komplikasi yang mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.

 

Menjalani medical check up

Selain mengelola penyakit dan mematuhi janji temu dokter, lakukan medical check up rutin untuk mendeteksi adanya gejala penyakit lain lebih dini. Deteksi dini dapat membantu Anda untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan lebih awal agar penyakit tidak berkembang menjadi makin parah.

 

Tidak semua orang dapat menghadapi krisis paruh baya dengan mudah, apabila Anda merasa kesulitan dan perlu berbicara dengan dokter profesional, Anda bisa melakukan konsultasi melalui aplikasi Ai Care. Para dokter ahli kami akan membantu memberikan rekomendasi perawatan, pengobatan atau konsultasi sesuai dengan yang Anda butuhkan.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 06:01

Kirsten Nunez (2020). What Is Second Puberty?. Available from: https://www.healthline.com/health/second-puberty 

HelpGuide (2023). Midlife Crisis: Signs, Causes, and Coping Tips. Available from: https://www.helpguide.org/articles/aging-issues/midlife-crisis.htm 

Cleveland Clinic (2021). Puberty. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22192-puberty