Pemicu Stimming pada Anak dengan Autisme

Pemicu Stimming pada Anak dengan Autisme
Ilustrasi anak dengan autisme. Credits: Freepik

Bagikan :


Stimming atau perilaku stimulasi diri sering dilakukan oleh anak-anak dengan autisme. Ini adalah ketika ada perilaku repetitif atau gerakan tubuh berulang yang dilakukan.

Bentuk stimming bisa bervariasi, termasuk mengepakkan tangan, menggoyangkan tubuh, melompat-lompat, berputar, mengetuk jari, menggulung rambut, mendengung, berbisik, menatap objek berputar, menyentuh permukaan tertentu berulang-ulang, dan lain sebagainya. Mengapa anak dengan autisme merasa perlu melakukan stimming?

 

Manfaat Stimming pada Anak dengan Autisme

Bagi sebagian orang, stimming mungkin terasa seperti mengganggu. Namun, stimming sangat penting bagi anak dengan autisme. Berikut adalah beberapa manfaat stimming khususnya bagi anak dengan autisme:

  • Stimming menjadi cara bagi anak dengan autisme untuk mengelola emosi seperti kecemasan, kebingungan, atau kegembiraan. Menghentikan stimming secara paksa dapat meningkatkan kecemasan dan stres.
  • Bagi beberapa anak dengan autisme, stimming bisa menjadi bentuk komunikasi non-verbal, sehingga mereka dapat mengekspresikan kebutuhan atau perasaan yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata.
  • Stimming membantu anak merasa diterima dan didukung. Ini dapat menciptakan lingkungan yang aman di mana mereka merasa bebas untuk mengekspresikan diri tanpa rasa takut akan dihakimi.

Baca Juga: Kenali Tanda Bahaya (Red Flag) Autisme pada Bayi

 

Pemicu Umum Stimming pada Anak dengan Autisme

Stimming pada anak dengan autisme bisa muncul karena beberapa hal, di antaranya:

Kelebihan stimulasi sensorik

Anak-anak dengan autisme sering kali memiliki sensitivitas sensorik yang berbeda dari anak-anak lainnya. Mereka mungkin merasa sensitif terhadap suara, cahaya, tekstur, atau bau yang tidak biasa. Misalnya lingkungan yang ramai atau bising dapat menyebabkan anak mengalami kelebihan stimulasi sensorik. Dalam situasi seperti ini, stimming menjadi mekanisme untuk membantu meredakan ketegangan sensorik yang berlebihan.

Kekurangan stimulasi

Sebaliknya, anak-anak dengan autisme juga bisa melakukan stimming untuk mencari stimulasi tambahan apabila lingkungan mereka menjadi terlalu tenang atau kurang menantang secara sensorik. Ini mungkin terjadi ketika anak merasa bosan.

Dengan melakukan gerakan stimming seperti berputar atau menggigit jari, anak mungkin mendapatkan rangsangan sensorik yang mereka butuhkan.

Baca Juga: Anak Baru Saja Didiagnosis Autisme, Apa yang Harus Orang Tua Lakukan?

Emosi yang kuat

Emosi seperti kegembiraan, kecemasan, atau frustrasi dapat menjadi pemicu utama stimming. Ketika anak-anak dengan autisme merasa kewalahan oleh emosi, stimming bisa menjadi cara untuk mengekspresikan atau mengelola perasaan mereka.

Mengatasi kecemasan dan stres

Banyak anak dengan autisme menggunakan stimming sebagai mekanisme untuk mengatasi kecemasan atau stres yang dialaminya. Stimming bisa memberikan rasa kontrol dan kenyamanan dalam situasi yang tidak nyaman atau tidak terduga.

Komunikasi dan ekspresi diri

Bagi beberapa anak dengan autisme, stimming bisa menjadi bentuk komunikasi dan ekspresi diri. Ketika mereka kesulitan mengekspresikan perasaan atau kebutuhan melalui kata-kata, stimming menjadi alternatif yang tepat untuk menyampaikan apa yang mereka rasakan.

 

Stimming pada anak dengan autisme tidak perlu dihentikan selama tidak menimbulkan masalah atau bahaya. Coba lah untuk memahami situasi atau pemicu yang menyebabkan stimming dan ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.

Jika stimming berpotensi berbahaya, seperti membenturkan kepala atau mencakar diri sendiri, cobalah untuk tenang dan mengalihkan perhatian anak ke aktivitas atau alat yang lebih aman. Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan terapis dan mengembangkan strategi yang lebih baik untuk mengelola stimming.

Memiliki pertanyaan lain terkait anak dengan autisme? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kami melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 2 Agustus 2024 | 07:38

Lisa Jo Rudy (2024). Examples of Stimming. Available from: https://www.verywellhealth.com/what-is-stimming-in-autism-260034 

Alexandra Benisek (2023). What Is Autism?. Available from: https://www.webmd.com/brain/autism/understanding-autism-basics 

Raising Children (2024). Stimming: autistic children and teenagers. Available from: https://raisingchildren.net.au/autism/behaviour/common-concerns/stimming-asd 

Kristin Mitchell (2024). Stimming and Autism: Are They Related?. Available from: https://www.webmd.com/brain/autism/what-you-need-to-know-about-stimming-and-autism