Jangan Dibiasakan, Ini Bahaya Begadang Bagi Tubuh

Bagikan :


Banyaknya tugas dan pekerjaan terkadang membuat kita harus begadang. Normalnya, waktu tidur yang cukup untuk orang dewasa adalah sekitar 7-9 jam per hari. Jika begadang, waktu tidur Anda berkurang jauh dari cukup. Kurang tidur inilah yang menyebabkan begadang berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental Anda.

Manfaat tidur cukup bagi tubuh

Tidur memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Saat tidur, hormon pertumbuhan akan membangun, memperbaiki dan menjaga otot dan tulang. Bagi kulit, tidur adalah waktu yang tepat untuk meregenerasi sel yang rusak sehingga kulit akan terlihat lebih segar. Tidur juga baik bagi kesehatan otak, membantu meningkatkan fokus, mendorong kreativitas, dan memperbaiki mood.

Bahaya begadang bagi kesehatan

1. Sulit berkonsentrasi

Saat tidur, otak akan menjalani proses regenerasi sel yang berugas memperkuat ingatan dan memindah memori ke bagian otak yang berfungsi sebagai penyimpanan memori jangka panjang. Kurang tidur dapat membuat aliran darah ke otak tidak lancar sehingga membuat Anda tidak waspada dan tidak konsentrasi.

Begadang juga dapat membuat seseorang mudah lupa, dan tidak dapat berpikir dengan baik. Inilah alasan mengapa sebaiknya Anda perlu menghindari begadang jika masih disibukkan dengan kegiatan sekolah atau bekerja.

2. Menambah berat badan

Salah satu bahaya begadang yang tidak disadari adalah dapat menambah berat badan. Penelitian menyebutkan bahwa orang yang sering begadang cenderung makan camilan dengan kalori dan karbohidrat tinggi saat malam hari. Kegiatan ini seringnya tidak diimbangi dengan olahraga sehingga dapat menimbulkan lonjakan berat badan.

Selain itu, orang yang kurang tidur juga cenderung memiliki nafsu makan tinggi dan semakin mudah lapar. Jika Anda sedang dalam program diet atau menurunkan berat badan, sebaiknya atur kembali jadwal tidur Anda dan hindari begadang.

3. Kulit tampak tidak segar

Begadang juga memiliki dampak buruk bagi kulit. Kurang tidur menyebabkan tubuh melepas hormon stres dalam jumlah banyak. Hormon ini akan memecah kolagen, senyawa yang memengaruhi kekenyaan kulit, sehingga jika kekurangan kolagen maka kulit akan kendur dan tidak elastis. Pada kulit wajah, begadang juga memicu munculnya garis penuaan halus di wajah dan lingkaran gelap di sekitar mata.

4. Risko depresi

Bahaya begadang secara psikis adalah meningkatkan risiko depresi. Pada orang yang kurang tidur, bagian pengontrol emosi pada otak bernama amygdala dapat bekerja lebih keras sehinga menurunkan kemampuan otak untuk mengontrol emosi. Karena itu, banyak yang mengaitkan antara begadang dengan kesehatan mental seseorang.

5. Meningkatkan risiko kematian

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa begadang juga berbahaya bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah hingga meningkatkan risiko kematian. Penelitian tersebut menyatakan bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam setiap harinya memiliki risiko kematian lebih tinggi dibanding dengan orang yang memiliki jadwal tidur teratur.

 

Melihat bahaya kurang tidur atau begadang, maka sebaiknya mulailah kurangi kebiasaan begadang setiap malam. Cobalah memenuhi kebutuhan tidur selama 7-9 jam setiap harinya. Jika merasa mengalami gangguan tidur seperti insomnia atau gangguan kecemasan, maka jangan ragu untuk menghubungi dokter.

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 08:41

Sleep Foundation. Are all-nighters bad for your health? (2021). Available from: https://www.sleep.org/all-nighters-and-health/.

Sleep Foundation. Why are all-nighters harmful? (2020). Available from: https://www.sleepfoundation.org/sleep-hygiene/why-are-all-nighters-harmful.

NHS. Why lack of sleep is bad for your health. Available from: https://www.nhs.uk/live-well/sleep-and-tiredness/why-lack-of-sleep-is-bad-for-your-health/.