Pertumbuhan gigi bayi merupakan salah satu tanda pertumbuhan bayi yang paling dinantikan setiap orang tua. Selain membuat si kecil tampak menggemaskan, pertumbuhan gigi bayi merupakan salah satu tanda tumbuh kembangnya sesuai dengan tahapannya. Namun, bagaimana jika bayi terlambat tumbuh gigi?

Kapan Bayi Dikatakan Terlambat Tumbuh Gigi?

Gigi bayi tidak tumbuh secara serentak atau bersamaan. Biasanya, gigi bayi akan tumbuh pertama kali di usia 6 bulan hingga 1 tahun. Namun kondisi ini tidak selalu sama pada setiap bayi. Ada juga bayi yang lahir dengan kondisi gigi sudah tumbuh, atau sudah mengalami tumbuh gigi di usia 4 bulan.

Gigi bayi yang pertama kali muncul adalah dua gigi seri di gusi bagian bawah. Biasanya gigi ini muncul pertama kali ketika bayi berusia 6-8 bulan. Setelah gigi seri tengah atas dan bawah muncul, gigi yang akan muncul berikutnya adalah gigi seri samping atas dan bawah pada usia 10-16 bulan, lalu gigi taring pada usia 12-16 bulan dan gigi geraham pada rentag usia 13-30 bulan.

Sementara itu, ada juga bayi yang belum mengalami tumbuh gigi hingga usia mendekati 12 bulan. Jika si kecil belum mengalami tumbuh gigi ketka menginjak usia 12 bulan hingga 4 tahun maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Penyebab Bayi Terlambat Tumbuh Gigi

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi mengalami terlambat tumbuh gigi. Dilansir dari Mom Junction, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

Faktor keturunan

Riwayat terlambat tumbuh gigi juga dapat disebabkan karena faktor keturunan. Jika orang tua bayi dahulu juga mengalami keterlambatan tumbuh gigi maka si kecil juga berisiko mengalami terlambat tumbuh gigi. Namun, belum diketahui dengan pasti mengapa si kecil bisa mengalami terlambat tumbug gigi.

Kurangnya nutrisi

Bayi yang tidak mendapat asupan nutrisis dnegan baik juga dapat berisiko mengalami terlambat tumbuh gigi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bayi dengan berat badan lahir rendah atau asupan gizi buruk cenderung mengalami terlambat tumbuh gigi.

Asupan nutrisi bayi ikut memengaruhi pertumbuhan gigi di masa sebelum erupsi. Kekurangan kalsium dan vitamin A, B, C, dan D juga secara signifikan dapat memengaruhi kondisi gigi si kecil.

Gangguan tiroid

Ada beberapa masalah kesehatan yang dapat memengaruhi anak terlambat tumbuh gigi, di antaranya gangguan tiroid. Masalah pada kelenjar tiroid seperti hipotiroidisme dan hipopituitarisme juga dapat memengaruhi pertumbuhan bayi, termasuk pertumbuhan giginya.

Gangguan penyakit lainnya

Gangguan penyakit sistemik seperti anemia defisiensi besi dan anemia sel sabit juga dapat menunda pertumbuhan gigi. Selain itu, si kecil yang menjalani pengobatan dalam jangka panjang tertentu juga dapat mengganggu erupsi gigi.

Bagaimana Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi?

Terlambatnya tumbuh gigi pada bayi juga dapat disebabkan oleh kurangnya rangsangan pada pertumbuhan gigi bayi. Untuk membantu merangsang pertumbuhan gigi bayi, Anda dapat mencoba cara berikut:

• Perbanyak asupan vitamin D dan kalsium yang membantu pertumbuhan gigi
• Memberi rangsangan mainan teether untuk melatih bayi menggigit
• Rutin membersihkan gusi bayi dengan kasa steril setelah bayi menyusu atau sebelum tidur
• Memberi bayi finger foods yang ia sukai

Fungsi gigi sangat penting dalam proses makan dan penyerapan nutrisi bagi bayi. Jika bayi tidak kunjung tumbuh gigi ketika berusia 12 bulan maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!