Sakit kepala bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, termasuk ketika sedang bepergian. Terkadang, Anda bisa mengalami sakit kepala saat berkendara dengan mobil, kereta, atau pesawat. Simak artikel berikut untuk mengetahui penyebab sakit kepala saat bepergian dan cara mengatasinya.

Penyebab Sakit Kepala saat Bepergian

Sakit kepala saat bepergian bisa disebabkan oleh perjalanan atau penyebab lainnya. Jenis moda transportasi yang Anda gunakan juga memengaruhi sakit kepala yang muncul. Beberapa penyebab sakit kepala saat bepergian anatra lain:

Perubahan tekanan udara

Sakit kepala saat naik pesawat (airplane headache) merupakan salah satu jenis sakit kepala yang umum. Jenis sakit kepala ini menyebabkan rasa sakit yang intens namun sementara di bagian depan kepala. Biasanya jenis sakit kepala ini akan hilang setelah Anda tiba di daratan.

Sakit kepala akibat perjalanan dengan pesawat terbang disebabkan oleh perubahan tekanan selama lepas landas dan mendarat. Perubahan tekanan di kabin menyebabkan pembuluh darah melebar, sehingga menurunkan tekanan darah di otak. Perubahan tekanan yang cepat juga dapat menyebabkan cedera jaringan, sehingga menyebabkan sakit kepala.

Baca Juga: Ini Tandanya Sakit Kepala Karena Lapar

Mabuk perjalanan

Mabuk perjalanan merupakan salah satu penyebab sakit kepala atau rasa tidak nyaman saat Anda berkendara menggunakan transportasi darat seperti mobil, kereta, atau bus. Orang yang rentan mengalami migrain memiliki risiko lebih tinggi mengalami mabuk perjalanan. 

Mabuk perjalanan adalah kondisi yang terjadi ketika mata, telinga bagian dalam, dan tubuh mengirimkan pesan yang saling bertentangan ke otak. Misalnya, mata mengirim informasi bahwa Anda sedang bergerak, namun telinga bagian dalam dan ujung saraf di otot dan sendi mengirim informasi bahwa Anda sedang duduk diam. Otak kemudian memproses pesan yang saling bertentangan, sehingga Anda merasakan mual atau keringat dingin.

Kelelahan

Bepergian terkadang membuat Anda kurang tidur atau kurang istirahat. Kurang tidur juga menjadi salah satu penyebab sakit kepala yang paling umum saat bepergian. 

Selama bepergian, perbaiki pola tidur Anda dengan tetap menjalankan rutinitas tidur sehari-hari. Usahakan untuk tidur dan bangun di jam yang sama seperti jadwal harian Anda, kurangi makanan berat sebelum tidur dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman. Tidur yang nyenyak membantu Anda mencukupi kebutuhan tidur dan mengurangi risiko sakit kepala.

Stres

Perjalanan dinas maupun liburan bisa menyebabkan stres selama bepergian. Stres bisa dipicu dari terjadinya hal-hal yang tidak terduga selama perjalanan. Sakit kepala bisa muncul di salah satu atau seluruh bagian kepala, dan diikuti dengan gejala lainnya seperti leher tegang. 

Dehidrasi

Banyak orang tidak menyadari bahwa perjalanan dapat menyebabkan dehidrasi, terutama saat bepergian dengan pesawat. Selain itu, cuaca panas juga bisa menjadi penyebab dehidrasi yang memicu sakit kepala. Jika Anda sering mengalami sakit kepala seperti ini, sebaiknya selalu membawa sebotol air minum selama perjalanan.

Baca Juga: Sakit Kepala Sebelah Kiri, Kapan Perlu Periksa ke Dokter?

Tips Mengatasi Sakit Kepala saat Bepergian

Sakit kepala saat bepergian akan mengganggu kenyamanan Anda. Untuk mengatasinya, beberapa cara yang bisa Anda lakukan antara lain:

• Beristirahat di ruangan yang nyaman
• Cukup istirahat
• Perbanyak air putih
• Mengonsumsi makanan sehat
• Latihan relaksasi

Selain cara di atas, Anda mungkin juga perlu menyiapkan rencana cadangan apabila sakit kepala mengganggu rencana liburan atau perjalanan dinas Anda.

Umumnya, sakit kepala akan mereda ketika Anda tiba di rumah. Jika sakit kepala masih berlanjut, sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!