• Beranda
  • penyakit
  • Sakit Kepala Sebelah Kiri, Kapan Perlu Periksa ke Dokter?

Sakit Kepala Sebelah Kiri, Kapan Perlu Periksa ke Dokter?

Sakit Kepala Sebelah Kiri, Kapan Perlu Periksa ke Dokter?
Ilustrasi sakit kepala. Credit: Freepik

Bagikan :


Sakit kepala merupakan keluhan yang bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita. Sakit kepala dapat terasa tajam, berdenyut, atau menusuk. Sakit kepala juga dapat terasa di salah satu sisi kepala saja seperti di sebelah kiri. Apa saja penyebab sakit kepala sebelah kiri dan kapan perlu periksa ke dokter? Yuk, cari tahu dalam artikel berikut.

 

Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri

Setiap orang pasti pernah merasakan sakit kepala. Beberapa jenis sakit kepala akan mereda dengan sendirinya tanpa penanganan, namun beberapa jenis sakit kepala bisa lebih parah dan membutuhkan pengobatan.

Secara umum sakit kepala dibagi menjadi 2, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Pada sakit kepala primer, sakit kepala terjadi tanpa ada sebab lain yang mendasarinya, sedangkan sakit kepala sekunder adalah sakit kepala yang disebabkan oleh kondisi lain seperti infeksi atau peradangan pada otak.

Banyak faktor dapat memicu sakit kepala. Meskipun tidak ada penyebab khusus yang ditujukan untuk sakit kepala di sebelah kiri, namun beberapa hal berikut dapat menyebabkan sakit kepala:

  • Faktor gaya hidup: Gaya hidup tidak sehat seperti minum alkohol, melewatkan waktu makan, stres yang tidak dikelola dengan baik, dan kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala.
  • Masalah medis lainnya: Infeksi, alergi, konsumsi obat-obatan tertentu, dehidrasi, dan anemia

Baca Juga: Sering Sakit Kepala saat Membungkuk? Ini Penyebabnya

 

Jenis Sakit Kepala Sebelah Kiri

Migrain

Migrain adalah sakit kepala yang disebabkan oleh gangguan saraf dalam otak. Migrain ditandai dengan sakit kepala berdenyut dan menyerang disalah satu sisi kepala, baik sebelah kanan ataupun kiri. Gejala lain migrain yang sering muncul antara lain mual, muntah, serta sensitivitas terhadap suara dan cahaya.

Sakit kepala cluster

Sakit kepala cluster dapat menyebabkan nyeri hebat di satu sisi kepala, sering kali di sekitar mata. Nyeri dapat terasa tajam dan menusuk. Sakit kepala cluster sering terjadi di waktu yang sama setiap hari dan banyak terjadi di musim tertentu, sehingga sering diartikan sebagai sakit kepala alergi. 

Sakit kepala servikogenik

Sakit kepala servikogenik terjadi akibat cedera di leher seperti whiplash (cedera leher akibat gerakan kepala secara cepat dan mendadak), atau perubahan lain pada tulang belakang di bagian atas tulang belakang.

Nyeri dapat bervariasi dari sedang hingga berat, dan sering kali menjalar dari leher, menyebar ke mata dan wajah di satu sisi. Rasa sakit serta gejala lainnya bisa bersifat siklik dan kambuh secara berkala, meskipun frekuensinya berbeda-beda pada setiap orang.

Sakit kepala tegang

Sakit kepala tegang menyebabkan nyeri di salah satu atau kedua sisi kepala. Selain sakit kepala, Anda juga mungkin merasakan tekanan pada wajah atau leher. Penyebab umum kondisi ini antara lain melewatkan jam makan, depresi, stres berlebihan, dan kurang tidur. 

Sakit kepala kronis

Sakit kepala ini dapat berupa jenis apa pun termasuk migrain atau sakit kepala tegang. Disebut sakit kepala kronis, jika sakit kepala terjadi 15 hari dalam sebulan atau berlangsung selama 6 bulan atau lebih.

Pascatrauma

Sakit kepala pascatrauma adalah sakit kepala yang muncul dalam waktu 7 hari setelah cedera. Gejalanya terkadang mirip dengan migrain atau sakit kepala tegang.

Baca Juga: Benarkah Makan Makanan Asin Bisa Memicu Sakit Kepala?

 

Kapan Perlu Periksa ke Dokter?

Sakit kepala di satu sisi adalah hal yang normal, dan biasanya tidak disebabkan oleh hal serius. Namun terkadang, sakit kepala sebelah dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Segera periksakan ke dokter jika sakit kepala diikuti dengan gejala berikut:

  • Sakit kepala terasa sangat parah
  • Sakit kepala sangat mengganggu hingga menyebabkan Anda terbangun di malam hari  
  • Sakit kepala terjadi setelah benturan
  • Kebingungan
  • Demam
  • Leher kaku
  • Perubahan penglihatan atau pandangan mengabur 
  • Kehilangan kesadaran

Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 3 Januari 2025 | 12:21

Burgess, L. (2023). What to know about a headache on the left side. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/319406

Watson, S., Sharon, A. (2024). Headaches on the Left Side of the Head. Available from: https://www.healthline.com/health/left-side-head-pain

Gurarie, M. (2024). What Causes a Headache on the Left Side of the Head?. Available from: https://www.verywellhealth.com/headache-left-side-5218920