Memasuki usia 9 bulan, perkembangan motorik dan kemampuan sosial bayi semakin meningkat. Di usia ini bayi mulai mampu mengucapkan kata-kata sederhana meskipun belum jelas, serta mencoba merespon pembicaraan dengan orang lain. Apa saja perkembangan yang harus dimiliki bayi usia 9 bulan? Simak ulasannya berikut ini.

Perkembangan Bayi Usia 9 Bulan

Bayi di usia 9 bulan sudah menunjukkan perkembangan pesat dari segi kemampuan motorik dan sosial. Di usia ini bayi mulai menunjukkan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungannya baik secara lisan maupun melalui gerakan. Meskipun perkembangan setiap anak berbeda-beda, namun berikut ini gambaran umum perkembangan bayi usia 9 bulan yang perlu diketahui orang tua:

Kemampuan Motorik Bayi Usia 9 Bulan

Bayi usia 9 bulan sudah memiliki kemampuan motorik kasar yang lebih baik. Si kecil sudah mampu berguling, berdiri dari posisi duduk, duduk dari posisi berdiri dan duduk dari posisi tidur dengan sendirinya. Keinginan si kecil untuk menjelajah juga semakin besar, Anda akan mendapati si kecil merangkak dengan sangat aktif, lalu belajar berdiri dan mencoba merayap meskipun masih perlu bantuan.

Si kecil juga mulai tertarik dengan barang-barang di sekitarnya. Ia akan mencoba membuka-tutup kotak atau mainan yang ada di dekatnya, memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, memegang banyak benda pada masing-masing tangan secara bersamaan, serta berusaha meraih mainan yang ada di sekitarnya.

Kemampuan Komunikasi Bayi Usia 9 bulan

Dari segi kemampuan berkomunikasi, bayi sudah mampu menunjukkan apa yang ia butuhkan. Ia mampu menunjuk barang dengan jari-jarinya. Salah satu perkembangan yang paling menonjol, bayi semakin mampu memahami kata-kata yang diucapkan orang dewasa di sekitarnya. Bayi sudah memahami arti kata “tidak” dan mulai mengoceh mengeluarkan berbagai macam suara.

Ketika Anda bertanya pada si kecil “Mana bonekanya?” ia sudah bisa menunjuk ke arah boneka yang dimaksud. Si kecil juga sudah mampu mengucapkan kata-kata yang lebih panjang meskipun belum jelas dan tidak memiliki makna. Anda akan mendengar si kecil mengucapkan “dadada” atau “bababa” atau menirukan gerak dan suara di sekitarnya.

Di usia ini bayi juga mulai menunjukkan kemampuan sosialnya seperti lebih menempel pada seseorang yang ia kenal akrab dan takut pada orang yang tidak dikenal. Ia juga mulai menunjukkan bahwa ia kini memiliki benda-benda favorit seperti mainan atau benda lainnya yang membuatnya senang.

Perkembangan Otak Bayi Usia 9 Bulan

Bayi usia 9 bulan mampu bermain cilukba dan mencari barang yang Anda sembunyikan. Ia juga mampu mengikuti pergerakan suatu benda seperti benda yang terjatuh atau terus bergerak seperti mobil. Bayi sudah mulai mampu memindahkan barang dari satu tangan ke yang lain dan memasukkan benda di mulut. Untuk itu, pastikan barang-barang dan mainan yang ada di sekitarnya selalu bersih agar tidak menyebabkan bayi diare akibat kuman yang masuk ke mulut.

Itulah beberapa perkembangan yang perlu dikuasai bayi ketika memasuki usia 9 bulan. Anda dapat mendukung tumbuh kembang anak dengan memberinya mainan yang merangsang perkembangan otak anak seperti buku bergambar, flash card, atau mainan bermusik. Jika buah hati Anda belum menunjukkan perkembangan seperti di atas, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter anak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!