Pilihan Obat Batuk yang Aman bagi Ibu Hamil

Credit: Freepik

Bagikan :


Saat hamil, ibu dapat mengalami beberapa masalah kesehatan termasuk salah satunya batuk. Pada ibu hamil, batuk tidak dapat diatasi dengan obat sembarangan karena beberapa efek samping obat batuk dapat membahayakan janin.

 

Apakah Batuk Pilek Memengaruhi Janin?

Pada ibu hamil, sistem kekebalan tubuh umumnya mengalami penurunan. Akibatnya ibu hamil rentan terkena infeksi virus yang menyebabkan batuk pilek juga mengalami masa penyembuhan yang lebih lama.

Namun tak perlu khawatir, batuk pilek yang dialami ibu umumnya tidak membahayakan janin. Meskipun demikian ibu hamil tetap perlu hati-hati memilih obat yang diminum. Ibu hamil juga perlu waspada jika batuk pilek menyebabkan ibu tidak nafsu makan dan minum berkepanjangan, batuk makin parah, demam tinggi diikuti dengan perubahan dahak atau lendir dan nyeri dada.

 

Daftar Obat Batuk yang Aman untuk Ibu Hamil

Jika ibu hamil mengalami batuk, sebaiknya memilih obat yang benar-benar aman bagi kehamilan dan janin. Ketika membeli obat bebas, pastikan sudah melalui konsultasi dengan dokter atau apoteker untuk mendapat obat yang sesuai dengan kondisi ibu hamil. Beberapa jenis obat batuk yang aman, antara lain:

 

Ekspektoran

Ekspektoran adalah obat pengencer dahak yang digunakan untuk mengatasi batuk berdahak dan melegakan pernapasan. Obat ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak atau lendir pada saluran pernapasan sehingga mudah dikeluarkan.

Dilansir dari GoodRx, penelitian mengungkapkan bahwa ekspektoan sebaiknya diminum pada trimester pertama kehamilan. Namun ketika memasuki trimester kedua dan ketiga, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum minum obat ekspektoran. Beberapa jenis ekespektoran antara lain guaifenesin dan bromhexine.

 

Baca Juga: Sedang Batuk, Ini Cara Membersihkan Dahak Secara Alami

 

Dextromethorpan

Dextromethorpan adalah obat yang berfungsi mengobati batuk kering akibat infeksi saluran udara tertentu. Obat ini bekerja dengan cara menekan keinginan untuk batuk. Anda bisa mendapatkan obat dextromethorpan tanpa menggunakan resep dokter.

 

Dekongestan

Dekongestan adalah obat untuk mengatasi hidung tersumbat akibat batuk pilek, alergi dan sinusitis. Obat ini tersedia dalam bentuk obat minum, oral dan semprotan hidung. Untuk dekongestan hirup seperti oxymetazoline relatif aman digunakan bagi ibu hamil. Namun untuk dekongestan oral sebaiknya jangan membeli tanpa anjuran resep dokter. 

 

Asetaminofen

Apabila batuk disertai demam, ibu hamil bisa minum asetaminofen atau parasetamol yang merupakan pereda nyeri. Minum parasetamol sesuai anjuran dan hindari minum obat dalam dosis berlebih per hari. Apabila demam terus berlanjut selama beberapa hari segera periksakan ke dokter.

 

Daftar Obat Batuk yang Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil

Ibu hamil tidak dianjurkan minum obat yang mengandung kodein dan iodine. Kodein adalah obat penghilang nyeri sedang dan parah. Obat ini dapat dikombinasikan dengan obat batuk dan mengatasi diare. Jika obat ini digunakan untuk meredakan batuk, obat ini bekerja dengan mengurangi aktivitas di bagian otak yang menyebabkan batuk.

Kodein biasa diberikan jika pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen tidak efektif dalam mengatasi keluhan.

Obat lain yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil adalah iodine. Iodine atau yodium tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena dapat memicu pembengkakan kelenjar tiroid pada janin dan memicu kerusakan pernapasan pada saluran bayi.

 

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Latihan Kekuatan?

 

Pengobatan Rumahan untuk Ibu Hamil

Selain mengonsumsi obat-obatan, ibu hamil juga dapat meredakan batuk dengan pengobatan rumahan. Beberapa pengobatan rumahan yang dianjurkan untuk mengatasi pengobatan rumahan antara lain:

  • Minum madu
  • Berkumur air garam
  • Memperbanyak minum air putih atau air hangat
  • Makan makanan yang sehat
  • Memperbanyak istirahat
  • Minum suplemen penambah daya tahan tubuh

 

Ibu hamil perlu berhati-hati ketika memilih obat batuk. Agar lebih aman sebaiknya konsultasikan ke dokter jika mengalami batuk atau lakukan pengobatan rumahan hingga keluhan mereda. Apabila keluhan semakin parah dan membuat ibu dehidrasi atau kurang nutrisi sebaiknya segera periksakan ke dokter. 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 00:02

American Pregnancy Association. Cough and Cold During Pregnancy. Available from: https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-complications/cough-cold-during-pregnancy/

Cleveland Clinic. Medicine Guidelines During Pregnancy. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/4396-medicine-guidelines-during-pregnancy

Cydnee, Ng. (2022). What Cold Medications Can I Use During Pregnancy?. Available from: https://www.goodrx.com/health-topic/parenthood-pregnancy/cold-medicine-safe-for-pregnancy

 

Bellefonds, C. (2021). Is it safe to take cold medicine while pregnant?. Available from: https://www.babycenter.com/pregnancy/health-and-safety/is-it-safe-to-take-cold-medications-during-pregnancy_2299