Membedong bayi merupakan cara tradisional yang kerap dilakukan pada bayi baru lahir untuk menjaganya agar tetap hangat. Meskipun membedong bayi memiliki banyak manfaat bagi kenyamanan bayi, namun bayi tidak bisa dibedong terus-menerus. Hingga usia berapa bayi baru lahir perlu dibedong?
Manfaat dan Risiko Membedong Bayi
Membedong bayi adalah praktik tradisional secara turun-temurun yang dilakukan dengan membungkus bayi dalam selimut lembut untuk membantu bayi merasa tenang dan mengantuk. Saat membungkus bayi, bagian leher dan kepala bayi dibiarkan tidak terbungkus untuk menghindari sesak napas dan lemas.
Membedong bayi dapat membantu si kecil merasa aman dan nyaman seperti ketika berada di dalam rahim ibu. Selain itu membedong bayi juga diketahui dapat memberi banyak manfaat seperti membuat bayi merasa lebih tenang, tidur lebih nyenyak dan lama, mengurangi gangguan atau hentakan di sekitar bayi serta membantu perkembangan otot dan tulang bayi.
Meskipun memiliki banyak manfaat, namun membedong bayi secara terus-menerus apalagi jika dilakukan dengan cara yang kurang tepat dapat menyebabkan sejumlah risiko bagi perkembangan bayi. Dilansir dari WebMD, beberapa risiko membedong bayi di antaranya:
Meningkatkan risiko SIDS (sudden infant death syndrome). Bayi yang dibedong dapat menyurutkan gairah untuk bangun sehingga bayi lebih sulit dibangunkan. Hal ini menjadi salah satu penyebab kematian mendadak pada bayi
Bayi merasa gerah. Membedong bayi jika menggunakan bahan bedong yang tebal dapat berisiko menyebabkan bayi gerah. Untuk itu, pastikan bahan yang digunakan untuk membedong bayi merupakan bahan yang nyaman bagi anak.
Kelainan bentuk panggul. Banyak orang tua membedong bayi dalam posisi kaki bayi lurus dan ketat dengan harapan kaki bayi tidak tumbuh bengkok. Namun membedong bayi terlalu kencang dan ketat dapat memicu anak mengalami kelainan panggul.
Sampai Kapan Bayi Baru Lahir Perlu Dibedong?
Dilansir dari Healthline, American Academy of Pediatrics menganjurkan agar orang tua dapat berhenti membedong bayi pada usia 2 bulan. Pasalnya ketika bayi memasuki usia 4 bulan, ia harus mengembangkan kemampuan dirinya untuk berguling. Di usia ini refleks moro (refleks kaget) pada bayi juga sudah berkurang sehingga bayi lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Anda dapat menentukan kapan bayi bisa berhenti dibedong dari gerak-gerik bayi. Beberapa tanda bayi sudah bisa dilepas dari bedongan antara lain:
- Bayi sering terbangun di malam hari mencari posisi yang nyaman untuk tidur
- Bedongan bayi seringkali terlepas dan berantakan karena bayi sering bergerak
- Bayi terlihat sudah mulai aktif bergerak menggulingkan badannya
Jika bayi sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, Anda dapat menghentikan kebiasaan membedong bayi. Namun pada beberapa bayi membutuhkan masa transisi lebih lama untuk lepas dari bedong bayi. Beberapa bayi membutuhkan bedong bayi agar tertidur lebih nyenyak. Jika bedong dilepas secara mendadak, bayi akan kehilangan kehangatan dan dapat lebih susah tidur nyenyak.
Apabila si kecil belum siap lepas dari bedong, Anda dapat melepaskannya secara bertahap. Pertama, lepaskan bedong secara bertahap sebagian mulai dari bagian atas bayi sehingga tangan bayi dapat bebas bergerak. Jika bayi mulai terbiasa dengan bedong yang longgar maka Anda dapat melepaskan bedong secara keseluruhan.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
WebMD Editorial Contributors. (2021). When Do You Stop Swaddling a Baby. Available from: https://www.webmd.com/baby/when-do-you-stop-swaddling-baby
Taylor, M. (2022). When to Stop Swaddling a Newborn Baby. Available from: https://www.whattoexpect.com/first-year/sleep/when-to-stop-swaddling-baby/
Goldman, R. (2019). When Should I Stop Swaddling My Baby?. Available from: https://www.healthline.com/health/parenting/when-to-stop-swaddling
WebMD Editorial Contributors. (2021). How to Swaddle Your Baby. Available from: https://www.webmd.com/baby/how-to-swaddle-your-baby
Swaddling a baby: the benefits, risks and seven safety tips. Available from: https://www.nct.org.uk/baby-toddler/slings-and-swaddling/swaddling-baby-benefits-risks-and-seven-safety-tips#