Kutu rambut bisa dialami oleh siapa saja. Anak-anak usia sekolah sangat mudah mengalami masalah kutu rambut.

Untuk menangani kutu rambut pada anak tidak bisa sembarangan. Penggunaan minyak, bensin atau bahan lainnya mungkin justru bisa berbahaya bagi anak. Ketahui bagaimana cara mengatasi kutu pada rambut anak-anak.

Tanda-Tanda Jika Rambut si Kecil Kutuan

Permasalahan kutu rambut adalah hal yang umum. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, bahkan pada anak dengan tempat tinggal dan lingkungan yang bersih dan sehat.

Kutu rambut sangat mudah menular dari satu anak ke anak yang lain. Begitu ada satu kutu yang melompat dan bersembunyi di sela rambut, maka anak akan sering merasa gatal.

Diperlukan waktu 4-6 minggu setelah kutu masuk ke kulit kepala kemudian menyebabkan rasa gatalnya. Gatal sebagian besar dirasakan di belakang telinga atau di belakang leher. Rasa gatal ini disebabkan air liur kutu yang bahkan bisa bertahan hingga berminggu-minggu setelah kutu hilang.

Selain rasa gatal, Anda juga dapat menemukan telur dan kutu yang menempel di batang rambut. Cara paling mudah mengenalinya, yaitu adanya bintik kecil berwarna lebih terang dari kulit kepala yang menempel di helai rambut, di sekitar telinga dan garis rambut di leher.

Baca Juga: 5 Nutrisi Penting untuk Mencegah Kerontokan Rambut

Cara Mengatasi Kutu Rambut dengan Sisir Anti Kutu

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kutu rambut dan telurnya. Yang pertama, Anda harus melihat apakah kutu dan telur menempel di lingkungan tempat tidur anak. Jika ya, maka Anda harus membersihkannya.

Cara berikut yang bisa digunakan adalah menggunakan sisir anti kutu untuk menarik keluar kutu dan telur-telurnya. Sisir anti kutu memiliki gigi-gigi yang sangat rapat sehingga dapat menarik keluar kutu berikut dengan telurnya.

Anda bisa membasahi rambut anak, kemudian perlahan menyisir setiap helai rambut. Telur dan kutu yang tersangkut segera dimasukkan ke dalam ember berisi air agar mati dan tidak terbang ke kepala lain.

Bolehkah Menggunakan Obat Anti-kutu?

Obat dan sampo untuk mengatasi kutu dijual bebas di pasaran. Namun, Anda tidak bisa sembarangan menggunakannya karena mungkin mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan anak.

Apabila Anda ingin mengatasi kutu di rambut dengan obat atau sampo anti-kutu, bawa anak ke dokter. Dokter akan merekomendasikan pengobatan yang efektif namun juga aman digunakan anak-anak.

Baca Juga: Mengenal Scrub Typhus, Penyakit Infeksi yang Dapat Menular melalui Kutu

Hal yang Tak Boleh Dilakukan untuk Mengatasi Kutu pada Rambut Anak

Anda mungkin pernah mendengar saran untuk membasahi rambut berkutu dengan minyak atau bensin kemudian membungkus kepala dengan kantong plastik. Cara ini sebaiknya tidak dilakukan kepada anak karena cukup berisiko dan berbahaya.

Mengoleskan obat anti-kutu pada anak harus dilakukan oleh orang tua atas rekomendasi dokter. Rambut harus dibilas dan tidak dianjurkan mandi berendam.

Setelah perawatan rambut dilakukan, Anda juga perlu mengganti semua handuk, sprei dan mencucinya dengan air panas. Hindari menyemprotkan cairan apa pun pada pakaian dan sprei anak. Cukup cuci dengan detergen dan air panas untuk menghilangkan telur dan kutu yang masih menempel.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!