Kehamilan membawa banyak perubahan bagi tubuh ibu. Salah satunya adalah pembengkakan di beberapa bagian tubuh seperti kaki dan jari tangan. Pembengkakan ini tidak berbahaya namun dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Apa penyebab jari tangan bengkak saat hamil dan bagaimana mengatasinya? Simak ulasannya berikut ini.

Penyebab Jari dan Tangan Bengkak saat Hamil

Pembengkakan di beberapa bagian tubuh selama hamil adalah hal yang wajar. Umumnya pembengkakan terjadi di area kaki, namun jari dan tangan Anda juga dapat mengalami pembengkakan, terutama ketika memasuki bulan kelima masa kehamilan hingga masa persalinan.

Meskipun pembengkakan ini tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman. Jika Anda menggunakan cincin sebaiknya lepaskan cincin dan aksesoris lain untuk sementara hingga ukuran jari tangan Anda kembali ke ukuran semula. Memakai cincin yang sesak dapat menghambat aliran darah yang membuat Anda semakin tidak nyaman.

Pembengkakan saat hamil dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

• Retensi cairan. Selama hamil, cairan cenderung menumpuk di tubuh karena volume cairan akan meningkat untuk mendukung perkembangan janin. Perubahan hormon selama kehamilan juga membuat otot pembuluh darah menjadi lunak sehingga menyebabkan darah tidak bisa mengalir ke jantung secara normal. Akibatnya terjadilah penumpukan cairan di kaki dan tangan. 
• Perkembangan janin. Perkembangan janin juga mendorong pembengkakan jari tangan. Ukuran janin yang membesar menekan pembuluh darah dan menekan aliran darah sehingga menahan cairan yang menyebabkan pembengkakan. 
• Gejala preeklampsia. Tangan bengkak saat hamil terkadang bisa menjadi tanda preeklampsia, terutama jika diikuti dengan gejala tekanan darah tinggi selama kehamilan. Gejala preeklamsia lainnya yang perlu diwaspadai antara lain sakit kepala yang tidak kunjung hilang, perubahan penglihatan, sakit perut, dan mual dan muntah. Jika Anda mengalami gejala tersebut sebaiknya periksakan ke dokter karena preeklampsia dapat berkembang menjadi komplikasi kehamilan yang berbahaya.
• Carpal tunnel syndrome atau sindrom terowongan karpal. Meski jarang terjadi, pembengkakan di pergelangan tangan dapat disebabkan oleh sindrom terowongan karpal. 

Baca Juga: Manfaat Vitamin B bagi Ibu Hamil

Cara Mengatasi Jari dan Tangan Bengkak saat Hamil

Pembengkakan jari dan tangan selama hamil bukanlah kondisi yang berbahaya dan dapat mereda setelah persalinan. Jika dirasa mengganggu, Anda bisa meredakan rasa tidak nyaman akibat jari dan tangan bengkak dengan cara berikut ini:

Pijat tangan. Memijat tangan dapat membantu meredakan pembengkakan. Namun hal ini hanya meredakan sebagian pembengkakan dan bersifat sementara.

Minum banyak air. Menjaga asupan cairan dapat mengurangi retensi cairan dan menjaga fungsi ginjal. Saat hamil ibu membutuhkan banyak cairan sehingga sebaiknya banyak minum untuk mencegah dehidrasi.

Baca Juga: Skrining Kesehatan Ibu Hamil, Apa Saja yang Perlu Diperiksa?

Kurangi asupan garam dan kafein. Garam dan kafein menyebabkan tubuh menahan air. Untuk meredakan pembengkakan sebaiknya kurangi makanan asin dan yang mengandung kafein. Imbangi dengan asupan protein yang dapat menyeimbangkan jumlah cairan dalam tubuh.

Cobalah untuk tidur miring ke kiri. Tidur miring ke kiri memungkinkan darah di tubuh kembali ke vena cava inferior. Vena ini adalah vena besar yang bertanggung jawab untuk mengembalikan darah dari tubuh bagian bawah ke jantung.

Olaharaga rutin. Olahraga rutin membantu melancarkan peredaran darah yang membantu menjaga pembengkakan. Anda bisa melakukan olahraga rutin seperti berenang, bersepeda atau berjalan kaki selama hamil. 

Jari dan tangan bengkak selama hamil adalah masalah yang umum dihadapi selama kehamilan. Jika memiliki pertanyaan seputar kehamilan Anda dapat berkonsultasi ke dokter kandungan atau manfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!