• Beranda
  • Nutrisi
  • Hindari Mengonsumsi Pare Bila Memiliki Kondisi Berikut

Hindari Mengonsumsi Pare Bila Memiliki Kondisi Berikut

Hindari Mengonsumsi Pare Bila Memiliki Kondisi Berikut
Ilustrasi pare. Credits: Freepik

Bagikan :


Pare adalah sayuran yang populer di banyak masakan Asia. Di Indonesia, pare bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, mulai dari tumisan, siomay, hingga keripik. Rasanya yang pahit dan unik justru disukai banyak orang.

Pare dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti membantu mengurangi peradangan, membantu dalam mengelola berat badan, membantu mengelola diabetes, membantu mencegah dan mengobati kanker, mendukung kesehatan jantung, serta mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Sayangnya, tidak semua orang boleh mengonsumsi sayuran yang satu ini.

 

Mereka yang Perlu Menghindari Mengonsumsi Pare

Walau memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, pare tidak selalu aman dikonsumsi oleh semua orang. Ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat Anda perlu menghindari konsumsi pare.

Sedang hamil atau menyusui

Wanita hamil dan menyusui perlu berhati-hati dalam mengonsumsi pare. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia di dalam pare dapat merangsang kontraksi rahim atau memengaruhi keseimbangan hormon. Ini berpotensi mengganggu kehamilan atau menyebabkan komplikasi.

Walaupun tidak cukup data yang menunjukkan keamanan konsumsi pare selama menyusui, disarankan ibu menyusui juga menghindari konsumsi pare.

Menderita hipoglikemia

Pare dikenal memiliki sifat hipoglikemik, yang artinya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Bagi penderita diabetes tipe 2, memang mengonsumsi pare bisa membantu mengelola kadar gula darah, namun ini bisa berbahaya saat mereka memiliki kadar gula darah yang terlalu rendah.

Mengonsumsi pare dengan kondisi hipoglikemia dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, hingga kehilangan kesadaran. Untuk itu, penderita hipoglikemia harus menghindari pare agar tidak memperburuk kondisi mereka.

Baca Juga: Kandungan Nutrisi di Dalam Terong Ungu, dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Memiliki masalah pencernaan

Bagi orang yang memiliki masalah pencernaan, mengonsumsi pare dapat memperparah gejala yang mereka alami. Pare mengandung senyawa yang dapat merangsang pergerakan usus sehingga dapat memperburuk diare dan menyebabkan kram perut.

Sedang mengonsumsi obat diabetes

Pare mengandung senyawa yang dapat meniru insulin dengan membantu menurunkan kadar gula darah. Apabila dikombinasikan dengan insulin atau obat diabetes lainnya, efek ini dapat diperkuat sehingga berpotensi menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu rendah.

Baca Juga: Ciri-Ciri Kentang yang Beracun dan Sebaiknya Tidak Dimakan

Memiliki kondisi defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)

Orang dengan G6PD sebaiknya menghindari konsumsi pare. G6PD adalah kondisi genetik yang memengaruhi kemampuan sel darah merah untuk melawan stres oksidatif.

Orang dengan kondisi ini memiliki sel darah merah yang lebih rentan terhadap kerusakan atau sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada yang diproduksi. Sehingga mengonsumsi pare dengan kondisi ini dapat menyebabkan gejala anemia hemolitik.

 

Jadi jika Anda memiliki salah satu dari kondisi yang disebutkan di atas, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter saat hendak mengonsumsi pare atau makanan lainnya. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 5 September 2024 | 07:49