Definisi
Hymen imperforata atau imperforate hymen adalah kelainan bawaan lahir yang langka, di mana hymen menutupi seluruh bukaan vagina. Istilah dari imperforate sendiri berarti menjelaskan tidak adanya pembukaan yang normal.
Hymen yang juga dikenal dengan selaput dara, adalah lapisan membran tipis dan kecil yang terdapat pada bukaan vagina. Hymen berbentuk seperti bulan sabit sehingga darah menstruasi bisa keluar dari vagina. Hymen memiliki warna yang sama dengan kulit di sekitar vagina. Hymen sendiri adalah sisa jaringan yang tertinggal ketika vagina terbentuk selama perkembangan janin.
Selaput dara akan berubah seiring waktu, bisa karena hormon, aktivitas fisik atau masuknya benda ke dalam vagina seperti tampon. Fungsi dari hymen masih belum diketahui, diduga hymen berperan untuk mencegah bakteri memasuki vagina.
Pada hymen imperforata, selaput dara tidak robek secara spontan selama perkembangan bayi. Penyakit ini adalah penyebab sumbatan vagina yang paling sering ditemukan, terjadi pada 1 dari 1000 kelahiran bayi perempuan di dunia. Karena selaput payudara masih menutupi bukaan vagina secara total, aliran darah menstruasi tidak bisa keluar. Kondisi ini biasanya dapat ditemukan ketika anak perempuan menjadi remaja atau mendapatkan siklus menstruasi pertamanya.
Penyebab
Hymen imperforata adalah kelainan bawaan yang muncul sejak lahir. Masih belum diketahui apa yang menimbulkan gangguan perkembangan pada janin perempuan selama masih di dalam kandungan.
Normalnya, selaput darah terbuka dan robek pada usia kehamilan 22 minggu. Pada hymen imperforata, selaput darah tidak terbuka dan terjadi kegagalan degenerasi sel pada selaput dara.
Faktor Risiko
Para ahli tidak yakin bagaimana beberapa perempuan lahir dengan kondisi tersebut. Diduga terjadi kegagalan kematian sel tertentu pada hymen imperforata. Ada beberapa kasus dengan riwayat hymen imperforata pada anggota keluarga kandung.
Gejala
Walaupun hymen imperforata sudah ada sejak lahir, umumnya anak perempuan tidak akan memiliki keluhan apapun sampai masa pubertas, ketika menstruasi sudah muncul. Keluhan timbul ketika darah menstruasi tidak bisa mengalir keluar secara normal dari kemaluan karena terhalang oleh selaput dara. Darah menstruasi bisa mengalir balik ke vagina dan perut.
Gejala dari hymen imperforata yang bisa timbul adalah:
- Amenore, tidak adanya siklus menstruasi walaupun sudah muncul tanda seks sekunder pada perempuan, seperti membesarnya payudara dan tumbuhnya rambut di kelamin.
- Rasa nyeri pada perut atau panggul yang hilang-timbul setiap bulan.
- Sakit punggung.
- Sensasi kembung atau penuh pada perut bagian bawah yang bisa terasa berhari-hari, disebabkan oleh tumpukan darah menstruasi yang tidak bisa keluar.
- Kesulitan buang air kecil atau terasa nyeri saat BAK, bisa timbul karena darah yang menekan saluran keluarnya urine.
- Gangguan pencernaan seperti sembelit.
- Permasalahan selama buang air kecil, terutama pada siklus menstruasi pertama
- Kesulitan pada pencernaan
Sementara itu bila dokter menemukan adanya hymen imperforata pada bayi baru lahir, bisa terlihat benjolan pada membran selaput dara.
Bila Anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai amenore, Anda bisa membacanya di sini: Amenore - Definisi, Penyebab dan Faktor Risiko.
Diagnosis
Tampilan hymen imperforata akan tergantung dengan usia pasien saat itu, keparahan sumbatan serta keluhan klinis yang dirasakan. Penyakit ini bisa ditemukan saat lahir atau ketika sudah melewati pubertas. Biasanya pada anak perempuan yang berusia di bawah 10 tahun, penyakit ini ditemukan secara tidak sengaja. Contohnya pada bayi baru lahir dengan hymen imperforata, bisa terlihat benjolan kecil pada kelaminnya. Namun, benjolan juga bisa tidak terlihat.
Umumnya dokter akan bertanya mengenai keluhan yang dialami serta melakukan pemeriksaan terkait keluhan yang muncul. Bisa terlihat selaput dara yang membengkak atau menonjol saat pemeriksaan kelamin. Selain itu, warna selaput dara bisa tampak membiru karena tumpukan darah menstruasi dalam vagina. Pada pemeriksaan fisik, tenaga kesehatan bisa melihat tidak adanya bukaan pada vagina karena selaput dara menutupi keseluruhan vagina.
Selanjutnya, dokter bisa melakukan pemeriksaan USG (ultrasonografi) untuk melihat jaringan dengan lebih baik lagi. USG juga berperan untuk mengonfirmasi diagnosis, bila penyakit adalah hymen imperforata dan keluhan tidak disebabkan oleh penyakit lain. MRI dapat membantu mengevaluasi hasil penemuan dari pemeriksaan USG.
Tata Laksana
Pengobatan standar untuk hymen imperforata adalah prosedur operasi kecil yang disebut dengan himenektomi. Prosedur ini bertujuan untuk memotong dan mengeluarkan jaringan ekstra dari selaput dara, agar darah menstruasi bisa mengalir keluar. Operasi bisa dilakukan dengan pisau bedah atau laser, lalu setelah pemotongan hymen, darah yang menumpuk akan dikeluarkan. Pasien akan dibius total selama prosedur berlangsung.
Umumnya pemotongan hymen berbentuk “X” atau titik kecil yang digores pada hymen. Tipe goresan ini dapat mengurangi gejala dari terhambatnya darah menstruasi yang terhambat. Prosedur operasi dilakukan untuk mencegah agar selaput dara menutup total lagi. Pada bayi, umumnya prosedur dilakukan ketika anak sudah mengalami pubertas.
Anda bisa mendapat obat antinyeri untuk mengatasi nyeri yang timbul pada area operasi. Antibiotik juga bisa diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi. Selain itu di beberapa kasus, Anda bisa disarankan untuk memakai dilator pada vagina untuk mencegah lubang yang sudah dibuka untuk menutup kembali setelah operasi.
Tidak ada komplikasi jangka panjang yang timbul akibat himenektomi. Sebagian besar perempuan bisa sembuh tanpa adanya masalah. Pada sebagian besar kasus tidak akan timbul masalah pada menstruasi, aktivitas seksual, kehamilan dan melahirkan.
Komplikasi
Banyak remaja perempuan tidak mengetahui bila mereka memiliki hymen imperforata sampai menstruasi pertama mereka. Komplikasi bisa terjadi akibat penumpukan darah menstruasi di vagina yang terlalu banyak.
Bila tidak dideteksi sejak dini dan diobati, hymen imperforata dapat menyebabkan infeksi pada vagina, gangguan ginjal, masalah kesuburan dan endometriosis (suatu kondisi di mana lapisan endometrium tumbuh di luar rahim).
Prosedur himenektomi biasanya tidak menimbulkan komplikasi, dan pasien bisa beraktivitas seperti biasa setelah pulih dari operasi. Namun begitu, tetap ada risiko terkait himenektomi, yaitu:
- Pembengkakan atau peradangan.
- Pendarahan berat.
- Infeksi pada organ reproduksi.
- Pembentukan jaringan parut.
- Reaksi alergi terhadap obat.
Pencegahan
Tidak ada pencegahan yang bisa dilakukan pada hymen imperforata, karena penyakit ini muncul sejak masih dalam kandungan. Penyebabnya juga masih belum diketahui. Namun, karena ada beberapa kasus di mana terdapat riwayat keluarga pada hymen imperforata, ada baiknya Anda mengetahui bila ada anggota keluarga kandung yang mengalami penyakit ini.
Kapan Harus ke Dokter?
Disarankan untuk berkonsultasi ke dokter bila Anda atau anak:
- Masih belum mengalami menstruasi.
- Sudah mengalami salah satu ciri pubertas seperti tumbuhnya rambut kelamin dan pembesaran payudara.
- Mengalami keluhan yang sudah disebutkan di atas.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma