Asam Laktat

Asam Laktat
Ilustrasi sampel darah pada pemeriksaan asam laktat. Credit: Freepik.

Bagikan :


Definisi

Pemeriksaan asam laktat adalah pemeriksaan untuk mengetahui kadar asam laktat di dalam darah. Asam laktat adalah komponen yang terbentuk oleh jaringan otot dan sel darah merah yang membawa oksigen dari paru ke seluruh tubuh. Asam laktat terbentuk ketika tubuh merubah makanan atau karbohidrat untuk digunakan menjadi energi dan proses ini diperlukan oleh tubuh ketika kekurangan oksigen. Pada kondisi normal, kadar asam laktat dalam darah biasanya rendah. 

Kadar asam laktat bisa menjadi salah satu indikasi kekurangan oksigen (hipoksia) atau kondisi lain yang menyebabkan produksi berlebih atau ketidakmampuan dalam membersihkan asam laktat di dalam darah. Kondisi kekurangan atau penurunan kadar oksigen dalam tubuh dapat disebabkan ketika sedang melakukan olahraga intens atau ketika tubuh menghadapi penyakit atau infeksi. Selain itu, adanya peningkatan produksi asam laktat dan gangguan pengeluaran asam laktat dari tubuh juga bisa memengaruhi peningkatan asam laktat di tubuh.

 

Indikasi

Pemeriksaan asam laktat dilakukan untuk diagnosis asidosis laktat, suatu kondisi di mana kadar asam laktat lebih tinggi dari normal. Selain itu, pemeriksaan ini juga membantu dalam memeriksa kondisi kecukupan oksigen dalam mencapai jaringan di seluruh tubuh dan diagnosis sepsis (kondisi membahayakan sebagai reaksi dari infeksi bakteri). Adapun gejala asidosis laktat antara lain:

  • Kelemahan otot
  • Napas cepat
  • Muntah
  • Berkeringat
  • Koma

 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan asam laktat. Semua orang bisa melakukan pemeriksaan asam laktat.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Pemeriksaan ini memerlukan Anda dalam keadaan berpuasa dan beristirahat. Umumnya petugas akan meminta Anda tidak berolahraga atau melakukan aktivitas tertentu beberapa jam sebelum pemeriksaan karena dapat memengaruhi hasil pemeriksaan (peningkatan kadar asam laktat). Anda juga akan diminta untuk berpuasa sekitar 8-10 jam sebelum pemeriksaan.

Informasikan pada dokter bila Anda sedang dalam terapi yang mengharuskan Anda meminum obat tertentu secara rutin, terutama pada pasien dengan pengobatan HIV dan diabetes tipe 2. Sebagai contoh yaitu obat penurun kadar gula darah metformin dapat memengaruhi hasil pemeriksaan dengan meningkatkan asam laktat (dikarenakan risiko laktat asidosis).  

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan asam laktat umumnya menggunakan sampel serum darah sebanyak 0,25 - 0,5 ml. Sampel serum darah ini diambil dari pembuluh darah vena dan akan dikumpulkan ke dalam tabung khusus. Petugas laboratorium akan memakai sarung tangan khusus dan APD (Alat Pelindung Diri) saat mengambil sampel pemeriksaan.

Sebelum mengambil darah, petugas akan memasang pita elastis dan membersihkan area penusukan jarum dengan kasa antiseptik. Biasanya petugas mengambil darah di area lipatan siku. Setelah darah diambil dan dimasukkan ke dalam tabung khusus, petugas akan melepas pita elastis yang terpasang, menekan dan membersihkan area penusukan dengan kasa antiseptik. Prosedur pemeriksaan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Sampel darah yang telah didapatkan akan diperiksakan menggunakan alat khusus di laboratorium, dan hasilnya bisa diketahui dalam beberapa jam kemudian.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Rentang nilai normal dari kadar asam laktat yang ditemukan adalah sekitar 4,5 sampai 19,8 mg/dL. Kadar asam laktat dikatakan meningkat bila lebih tinggi dari rentang tersebut atau menurun bila hasilnya lebih rendah dari rentang tersebut. Meskipun demikian, setiap laboratorium memiliki rentang nilai yang sedikit berbeda antara satu laboratorium dengan laboratorium lainnya sebab bergantung pada alat atau mesin yang digunakannya.

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Normal

Pemeriksaan asam laktat dengan hasil dalam rentang normal menunjukan keseimbangan dan kondisi tubuh dan menunjukkan tidak adanya asidosis asam laktat. Sel tubuh Anda menghasilkan oksigen yang mencukupi sesuai kebutuhan Pertahankan kesehatan Anda dengan mengonsumsi gizi yang seimbang, aktivitas fisik yang cukup, serta pemeriksaan kesehatan yang rutin.

 

Tinggi

Hasil pemeriksaan asam laktat dengan kadar yang tinggi menunjukkan kemungkinan Anda mengalami asidosis laktat. Asidosis laktat memiliki 2 tipe, yaitu tipe A dan tipe B berdasarkan kondisi penyebabnya.

Asidosis laktat tipe A adalah bentuk umum dari gejala penyakit atau kondisi yang menyebabkan Anda kesulitan bernapas untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Sedangkan asidosis laktat tipe B adalah kondisi tertentu di mana kemungkinan ada masalah pada metabolisme Anda dan tubuh Anda mungkin memerlukan lebih banyak oksigen dibanding kondisi normal dikarenakan Anda memiliki kondisi tertentu.

Tipe A

Tipe B

Sepsis

Gangguan hati

Syok

Gangguan ginjal

Serangan atau gagal jantung

Leukemia

Penyakit paru atau penumpukan cairan di paru

AIDS

Anemia (kekurangan sel darah merah)

Olahraga berat

Selain itu, hasil pemeriksaan asam laktat yang tinggi pada penderita infeksi meningitis dapat menunjukkan adanya bakteri meningitis (dengan hasil pemeriksaan kadar asam laktat yang tinggi) atau adanya infeksi virus (dengan hasil pemeriksaan normal atau sedikit lebih tinggi). Faktor lain penyebab tingginya asam laktat dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B1.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan kadar asam laktat Anda tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Bila diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terkait kondisi Anda. Pada pasien anak-anak, dokter spesialis anak dapat memberikan informasi dan terapi yang lebih detail.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 9 November 2023 | 23:07