• Beranda
  • Gaya Hidup
  • Latihan Mindfulness yang Bisa Dilakukan dalam Kehidupan Sehari-hari

Latihan Mindfulness yang Bisa Dilakukan dalam Kehidupan Sehari-hari

Latihan Mindfulness yang Bisa Dilakukan dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilustrasi latihan mindfulness. Credit: Freepik

Bagikan :


Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Jika menjaga kesehatan fisik bisa dilakukan dengan berolahraga dan menjaga pola makan, salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental adalah melakukan latihan mindfulness dengan rutin.

 

Apa Itu Mindfulness?

Mindfulness, secara sederhana dapat diartikan sebagai hadir dan memberi perhatian penuh pada hal yang sedang terjadi saat ini di tempat Anda berada sekarang. Dengan menerapkan mindfulness Anda melatih pikiran untuk menjadi tenang, tenggelam dan menyatu dengan momen saat ini, dan tidak membiarkan pikiran mengontrol Anda.

Seringkali manusia hidup dengan dihantui penyesalan atau beban pikiran di masa lampau. Terkadang seseorang juga dapat hidup dengan kekhawatiran dan ketakutan mengenai apa yang terjadi di masa depan, padahal semuanya belum tentu terjadi. Tak jarang kedua kondisi ini memenuhi pikiran Anda, menyebabkan stres atau khawatir, dan membuat Anda tidak dapat berpikir jernih yang berujung pada penurunan produktivitas sehari-hari.

Dengan mindfulness, Anda tidak akan mudah terperangkap dalam pikiran-pikiran tersebut dan bisa menjalani hidup untuk hari ini dengan tenang dan positif.

Baca Juga: Benarkah Menerapkan Mindfulness Efektif untuk Meredakan Gangguan Kecemasan?

 

Latihan Mindfulness yang Bisa Dilakukan Sehari-Hari

Latihan mindfulness bisa diterapkan oleh semua umur, termasuk bagi anak-anak dan remaja. Karena perkembangan emosi dan psikologis setiap kelompok usia berbeda-beda, maka latihan mindfulness juga dapat disesuaikan dengan usia anak. Beberapa latihan mindfulness yang bisa dilakukan sesuai kelompok usia antara lain:

Usia anak-anak

Untuk usia anak-anak, latihan mindfulness yang paling efektif adalah menggunakan permainan. Permainan dapat meningkatkan perhatian pada kesadaran, pikiran dan sensasi tubuh yang bisa dirasakannya. 

Anda dapat mengajak anak berburu harta karun, menari, meniup gelembung sabun, melakukan gerakan sesuai instruksi, menari, atau kegiatan yang lebih santai seperti menggambar. Saat bermain, anak-anak akan mengembangkan kepekaan panca indranya juga pada lingkungan sekitar.

Baca Juga: Manfaat Menerapkan Mindfulness bagi Kesehatan Mental

Usia remaja

Pada usia remaja, Anda bisa mengajak latihan mindfulness dengan tingkatan yang lebih kompleks dari kegiatan untuk anak-anak. Misalnya, Anda bisa mengajak anak mengapresiasi musik dan menggerakkan tubuh atau menari sesuai irama musik. Anda juga bisa bermain puzzle bersama anak seperti sudoku, scrabble, teka-teki silang sebagai bagian latihan mindfulness.  

Usia dewasa

Seiring dengan pertambahan usia, perkembangan emosi seseorang juga semakin meningkat. Anda membutuhkan latihan mindfulness yang lebih kompleks dari latihan untuk anak-anak dan remaja. Beberapa latihan mindfulness yang bisa dilakukan dewasa antara lain:

  • Berkebun

Berkebun bisa membantu Anda dalam melatih perhatian dan kesadaran sembari terhubung pada alam secara bersamaan. Kegiatan sederhana seperti mengaduk tanah dan menyiram tanaman dapat menjadi latihan mindfulness. Ketika Anda mengaduk tanah, coba rasakan tekstur tanahnya, apakah kasar atau halus, lembap atau kering?

Saat Anda berkebun, coba perhatikan sensasi yang Anda rasakan, seperti apakah Anda berkeringat karena cahaya matahari atau tangan Anda basah saat menyiram tanaman? Aktivitas ini bisa menajdi latihan sensori yang meningkatkan kesadaran dan kepekaan pada lingkungan sekitar.

  • Mindful eating

Latihan mindfulness bisa diterapkan pada kegiatan sehari-hari seperti makan. Mindful eating berarti Anda memberi perhatian selama memasak atau makan. Coba makan dalam diam dan fokuskan perhatian Anda pada harum aroma, rasa dan tekstur dari makanan Anda. Kunyah makanan perlahan dan nikmati setiap gigitannya.

  • Tidak multitasking

Melakukan satu pekerjaan saja membantu Anda lebih fokus daripada jika Anda melakukan banyak tugas secara bersamaan. Multitasking berarti memecah konsentrasi dan fokus Anda pada beberapa hal sehingga suatu pekerjaan bisa saja memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan. Selain itu, multitasking juga meningkatkan risiko terjadi kesalahan saat bekerja. 

Selama mengerjakan pekerjaan Anda, Anda bisa fokus pada pernapasan Anda, sensasi tubuh saat duduk selama Anda bekerja, atau postur tubuh Anda.

  • Meditasi

Meditasi adalah latihan mindfulness yang paling populer. Latihan ini bisa dilakukan dalam waktu singkat 1-3 menit setiap hari atau lebih lama sesuai kebutuhan Anda. Bagi pemula, Anda bisa mencobanya dengan duduk tenang dan rileks di tempat yang nyaman, lalu atur pernapasan Anda hingga teratur. Selama fokus pada latihan pernapasan Anda dapat menanamkan afirmasi positif yang Anda butuhkan sesuai keadaan Anda. 

  • Bersyukur

Latihan bersyukur bisa diterapkan sejak usia anak-anak. Sebelum tidur, Anda dapat menulis hal-hal yang membuat Anda bersyukur pada hari itu. Latihan ini membantu individu untuk memiliki sikap dan pikiran positif yang dapat memengaruhi perilaku Anda. 

Latihan mindfulness dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Jika dilakukan rutin, latihan ini dapat membantu mengurangi stres, mengembangkan pikiran positif dan mendorong kesehatan fiisk dan mental. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan mental, sebaiknya berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 2 April 2024 | 08:00