Mengajak anak beraktivitas di luar rumah memiliki berbagai manfaat bagi perkembangan anak. Salah satu kegiatan yang bisa Anda lakukan bersama si kecil adalah berkebun. Apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin mengajak anak berkebun? Simak tipsnya berikut ini.

Manfaat Mengajak Anak Berkebun

Berkebun adalah kegiatan yang menyenangkan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kegiatan ini bukan sekadar membantu tanaman untuk tumbuh lebih baik, namun karena kegiatan berkebun dilakukan di luar ruangan, Anda juga bisa menjadi lebih sehat karena terpapar sinar matahari yang cukup.

Meski identik dengan kegiatan yang dilakukan oleh orang dewasa, kegiatan berkebun juga bisa dilakukan oleh anak-anak. Pada anak-anak, kegiatan berkebun bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan namun juga untuk perkembangan fisik dan psikologisnya.

Beberapa manfaat berkebun bagi anak-anak antara lain:

• Melatih tanggung jawab

Anak dapat belajar cara merawat tanaman dan apa saja yang perlu dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan sehat.

• Menambah ilmu

Dengan berkebun, anak akan mempelajari banyak hal tentang ilmu tanaman, cuaca, dan lingkungan. Berkebun juga bisa membantu mengasah penalaran anak.

• Menumbuhkan rasa cinta pada alam

Berkebun memberi kesempatan pada anak untuk belajar tentang lingkungan luar di tempat yang aman dan menyenangkan.

• Meningkatkan aktivitas fisik

Berkebun merupakan salah satu aktivitas fisik yang menyenangkan.

• Melatih kerja sama

Berkebun dapat dikemas menjadi kegiatan kelompok baik dengan orang tua atau teman, yang dapat melatih anak untuk beraktivitas dan bekerja sama dalam tim.

• Melatih anak mengenal proses

Berkebun mengajarkan anak mengenai pentingnya menjalani proses. Dengan berkebun anak akan belajar bahwa untuk mencapai hasil yang diinginkan perlu proses dan kerja keras yang panjang.

• Melatih kepercayaan diri

Melihat tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik lalu dipetik hasilnya dapat melatih kepercayaan diri anak dan menimbulkan rasa bangga.

Baca Juga: Manfaat Berkebun bagi Kesehatan Mental

Tips Mengajak Anak Berkebun

Orang tua dapat mengenalkan kegiatan berkebun pada anak sejak dini hingga anak berusia remaja. Bagi orang tua yang ingin mengenalkan aktivitas berkebun pada anak, Anda dapat mengenalkan kegiatan berkebun sesuai dengan usianya. Orang tua bisa mulai mengajak anak berkebun dengan kegiatan sederhana seperti memetik buah. Lalu pada anak yang lebih besar, Anda dapat mengajak anak untuk belajar menanam bibit atau benih tanaman. 

Berikut ini beberapa tips mengajak anak berkebun:

Berikan anak ruang taman sendiri

Saat berkebun, berikan anak wilayah atau ruang untuk anak berkebun sendiri. Ruang ini dapat berupa petak kecil atau beberapa pot dan polybag untuk menanam berbagai tanaman. Anda juga bisa membebaskan anak untuk memilih jenis tanaman yang akan ia tanam. Dengan cara ini, anak akan terlatih memiliki rasa tanggung jawab pada tanaman miliknya.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Gimnastik (Senam) bagi Anak-Anak

Ajak anak terlibat dalam seluruh kegiatan

Berkebun tidak sekadar menanam tanaman atau memetik hasilnya. Anda bisa mengajak anak untuk berlatih menggemburkan tanah, menanam bibit/benih, menyiram, menyemai daun, hingga membersihkan dan merapikan peralatan yang digunakan untuk berkebun. Selain dapat melatih keterampilan anak, hal ini juga dapat melatih kesabaran dan tanggung jawab pada anak. 

Gunakan alat berkebun yang aman 

Saat berkebun, gunakan peralatan berkebun yang aman digunakan untuk anak-anak. Jika menggunakan peralatan berkebun yang berbahaya sebaiknya jangan biarkan anak tanpa pengawasan. 

Berkebun adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak serta orang dewasa. Melatih anak berkebun sejak kecil juga dapat membantu perkembangan psikologis serta melatih disiplin dan tanggung jawab pada anak. Jika memiliki pertanyaan seputar perkembangan anak, Anda dapat menggunakan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!