Manfaat Olahraga Gimnastik (Senam) bagi Anak-Anak

Credit: Freepik

Bagikan :


Oahraga gymnastic atau gimnastik lebih sering dikenal masyarakat dengan istilah senam. Banyak yang menganggap senam adalah gerakan olahraga yang diiringi dengan musik, namun gimnastik sebenarnya memiliki cakupan luas. Selain bermanfaat bagi orang dewasa, olahraga gimnastik juga memiliki banyak manfaat bagi anak-anak.

 

Apa Itu Olahrga Gimnastik?

Gimnastik atau yang lebih sering disebut singkat dengan istilah senam, adalah olahraga yang melibatkan berbagai gerakan dasar olahraga seperti mengayunkan tubuh, berguling, melompat dan memutar badan. Gimnastik merupakan program latihan komprehensif yang menggabungkan kecepatan, kekuatan, kelenturan, koordinasi dan keseimbangan tubuh. Jenis-jenis olahraga gimnastik antara lain parkour, gimnastik aerobik, gimnastik ritmik, gimnastik cabang putra dan putri, trampolin dan akrobatik.

Olahraga ini membutuhkan konsistensi dan keterampilan. Bagi anak-anak yang ingin menggeluti olahraga gimnastik bisa memulainya sejak dini. Dilansir dari Mom Junction, anak-anak bisa memulai latihan gimnastik sejak usia 18 bulan hingga 12 tahun. 

Baca Juga: 5 Manfaat Berenang bagi Kesehatan Anak-Anak

 

Manfaat Olahraga Gimnastik bagi Anak-Anak

Membiasakan anak berolahraga sejak kecil dapat memberikan berbagai manfaat bagi pertumbuhan anak, baik fisik maupun psikis. Olahraga senam juga dapat meningkatkan kepekaan tubuh dan kemampuan spasial pada anak.

Beberapa manfaat gimnastik atau senam bagi anak-anak antara lain:

Meningkatkan kesehatan

Olahraga gimnastik mampu meningkatkan kesehatan anak. Senam secara rutin bisa mencegah tubuh mengembangkan kondisi medis seperti diabetes, penyakit jantung, osteoporosis dan penurunan fungsi tulang. Gimnastik juga membakar lemak dan membantu dalam pengelolaan berat badan. Anak yang rutin senam akan memiliki tubuh yang sehat dan fit, serta memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

 

Mendorong pertumbuhan kognitif anak

Olahraga gimnastik bukan hanya melatih otot dan tulang anak namun juga mendorong kecerdasan kognitifnya dan memperkuat fungsi otak. Gerakan senam yang banyak melibatkan koordinasi gerak dan mata juga membantu meningkatkan otot kiri dan kanan secara bersamaan. Dengan demikian, anak akan berlatih untuk meningkatkan konsentrasi dan kedua sisi otak akan terlatih sehingga anak menjadi lebih cerdas.

Baca Juga: Dampak Negatif Jika Anak Mengalami Obesitas

 

Melatih kedisiplinan anak

Jika anak secara rutin mengikuti kelas gimnastik, secara tidak langsung anak akan belajar melatih kedisiplinan. Anak akan belajar untuk menyiapkan diri sebelum kelas gimnastik, mengikuti aturan di kelas gimnastik sehingga kelas dapat berjalan lancar. 

 

Membantu pertumbuhan sosial anak

Kelas gimnastik pada anak umumnya diadakan secara berkelompok sehingga dapat meningkatkan keterampilan sosial. Anak yang berlatih senam juga akan latihan untuk berinteraksi dengan teman seusianya. Hal ini dapat mengasah perkembangan sosial anak.

 

Melatih kepercayaan diri anak

Dalam latihan gimnastik, beberapa gerakan mungkin tampak menakutkan bagi anak pada awalnya. Namun dengan latihan dan bimbingan dari instruktur, anak akan menemukan kepercayaan dirinya dan berani melakukan hal-hal yang sebelumnya dianggap sulit. Hal ini dapat membangun citra dan kepercayaan diri anak dengan baik.

 

Risiko Perlu Diperhatikan Jika Anak Latihan Gimnastik

Olahraga gimnastik memiliki banyak manfaat bagi anak terutama jika dilakukan secara rutin sejak dini. Jika Anda ingin mengikutkan anak-anak kelas gimnastik, ada beberapa risiko yang perlu Anda ketahui di antaranya:

Risiko cedera

Risiko cedera dari gimnastik cukup tinggi. Anak-anak bisa mengalami cedera lutut, leher dan lengan saat latihan. Untuk mencegahnya, pastikan anak-anak melakukan pemanasan sebelum latihan. Jika diperlukan, anak-anak bisa menggunakan pelindung lutut atau lengan saat latihan. 

 

Rasa takut gagal

Anak-anak yang latihan gimnastik juga dapat mengalami perasaan rasa takut gagal, rasa tidak ingin kalah, hingga ingin menyerah ketika mengalami kegagalan. Kegagalan ini dapat menimbulkan dampak psikologis bagi anak, namun jika orang tua dapat mengarahkan dengan baik maka anak dapat belajar dari kegagalan tersebut dan berlatih menjadi lebih baik. 

 

Gimnastik atau senam jika dilakukan secara rutin bukan hanya menjaga kesehatan dan mencegah kegemukan namun juga baik bagi perkembangan psikis anak. Anda bisa mengenalkan olahraga gimnastik pada anak melalui jenis olahraga yang ia sukai. Sebelum latihan, pastikan anak melakukan pemanasan untuk mengurangi cedera.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 11 Juli 2023 | 03:36

Makvana, H. (2023). Gymnastics For Kids: Right Age, Benefits, Games & Activities. Available from: https://www.momjunction.com/articles/gymnastics-for-kids_00385071/

LaMarco, N. (2022). What Is Flexibility?. Available from: https://www.verywellfit.com/flexibility-definition-and-examples-3496108

CDC. Health benefits of Physical Activity for Children. Available from: https://www.cdc.gov/physicalactivity/basics/adults/health-benefits-of-physical-activity-for-children.html