Mengapa Perlu Reapply Sunscreen (Tabir Surya)?

Mengapa Perlu Reapply Sunscreen (Tabir Surya)?
Ilustrasi mengoleskan tabir surya pada kulit. Credits: Freepik.

Bagikan :


Sunscreen atau tabir surya adalah produk penting yang digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Produk ini juga dapat membantu mencegah kanker kulit dan penuaan dini yang dapat terjadi akibat paparan sinar ultraviolet bila digunakan secara rutin.

Untuk memberikan perlindungan yang efektif, sunscreen harus dioleskan secara merata di seluruh kulit yang terpapar sinar matahari. Selain itu, Anda juga perlu me-reapply (mengoleskan ulang) tabir surya dalam periode waktu tertentu, tergantung pada aktivitas yang Anda lakukan dan apakah Anda lama berada di luar ruangan.

Kadar SPF adalah angka yang penting untuk memahami seberapa besar perlindungan yang diberikan produk tabir surya dalam melindungi kulit dari sinar ultraviolet B (UVB) yang berbahaya.

 

Apa Itu SPF?

SPF atau sun protection factor adalah ukuran yang penting yang merepresentasikan kemampuan tabir surya dalam melindungi kulit dari sinar UVB yang berbahaya. Sinar UVB bertanggung jawab terhadap terjadinya sunburn dan kanker kulit. Selain itu, tabir surya dengan spektrum luas bisa melindungi kulit dari sinar UVB dan UVA.

Umumnya, tabir surya yang beredar di pasaran harus bisa menawarkan perlindungan berspektrum luas terhadap sinar ultraviolet A dan B. Berdasarkan nilai SPF, tingkat perlindungan tabir surya yang beredar di pasaran di antaranya:

  • Perlindungan rendah: SPF kurang dari 15
  • Perlindungan sedang: SPF di antara 15 hingga 29
  • Perlindungan tinggi: SPF di antara 30 hingga 49
  • Perlindungan sangat tinggi: SPF 50 atau lebih

Baca Juga: Moisturizer vs Sunscreen: Mana yang Dioleskan Terlebih Dahulu?

 

Mengapa Perlu Mengoleskan Ulang Tabir Surya?

Perlindungan yang diberikan sunscreen dapat berkurang seiring berjalannya waktu dan aktivitas yang dilakukan. Anda perlu melakukan pengolesan ulang sunscreen pada kulit agar tabir surya tetap bisa melindungi kulit Anda. 

Selain itu, pengaplikasian ulang sunscreen juga penting dilakukan karena beberapa hal, di antaranya:

Efek berbahaya sinar ultraviolet

Paparan sinar ultraviolet pada kulit yang tidak terlindungi bisa menyebabkan Anda rentan mengalami sunburn, penuaan dini, hingga kanker kulit. Tabir surya bisa mencegah terjadinya hal ini. Pengaplikasian ulang sunscreen disarankan setiap beberapa jam sekali, karena Anda masih bisa terpapar sinar UV walaupun berada 1 meter di bawah air, atau di bawah payung dan cuaca yang berawan. 80% sinar UV masih bisa melewati bahkan awan yang sangat tebal.

Keringat

Saat beraktivitas fisik tubuh akan berkeringat. Keringat dapat menghapus sebagian tabir surya dari permukaan kulit sehingga perlindungannya berkurang.

Kegiatan air

Melakukan kegiatan air atau berenang berisiko mengikis tabir surya di kulit. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan tabir surya tahan air dan mengaplikasikan ulang sunscreen setiap 40 menit agar dapat melindungi kulit dengan baik.

Waktu perlindungan

Umumnya, tabir surya perlu di-reapply setiap dua jam, terutama setelah berkeringat berat atau berenang. Bila Anda bekerja di dalam ruangan dan jauh dari jendela, mungkin Anda tidak perlu mengoleskan ulang sunscreen ke kulit. Namun, bila Anda keluar ruangan, aplikasikan tabir surya minimal sekali setiap dua jam.

Saat berenang, tabir surya perlu diaplikasikan ulang setiap 40 menit atau sesuai petunjuknya. Jangan lupa untuk memilih tabir surya yang water-resistant atau tahan air. Bila tingkat ketahanan airnya sangat tinggi, tabir surya bisa di-reapply setiap 80 menit.

Baca Juga: Panduan Memakai Sunscreen yang Benar Agar Kulit Tetap Terlindungi

 

Cara Mengaplikasikan Ulang Sunscreen

  1. Berapapun kadar SPF yang dimiliki tabir surya Anda, idealnya harus diaplikasikan ulang setiap dua jam sekali saat berada di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Sebelum mengoleskan ulang, pastikan untuk mengeringkan kulit untuk membantu tabir surya menempel lebih baik.
  2. Jangan ragu untuk menggunakan jumlah tabir surya yang cukup agar perlindungan lebih optimal, terutama pada area badan
  3. Tabir surya semprot bisa membantu saat Anda sangat aktif atau berkeringat. Pastikan untuk menyemprotkan secara merata dan cukup, serta hindari agar tidak masuk ke mata
  4. Pilih tabir surya yang tahan terhadap keringat dan air untuk membantu menjaga efektivitasnya

Apabila Anda memiliki kondisi kulit tertentu, misalnya seperti kulit sensitif atau berjerawat, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menemukan produk tabir surya yang sesuai jenis kulit Anda. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store di ponsel Anda.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 9 Agustus 2023 | 05:47

John Hopkins Medicine. Sunscreen and Your Morning Routine. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/sunscreen-and-your-morning-routine 

WebMD. Sunscreen: How to Select, Apply, and Use It Correctly. Available from: https://www.webmd.com/children/sunscreen-use-correctly 

Markus MacGill (2018). Which sunscreen should I use?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/306838 

Jane Varner, MD. How Long Does Sunscreen Last?. Available from: https://www.sutterhealth.org/ask-an-expert/answers/how-long-does-sunscreen-last 

Steven Q. Wang, MD (2023). Ask the Expert: Does a High SPF Protect My Skin Better?. Available from: https://www.skincancer.org/blog/ask-the-expert-does-a-high-spf-protect-my-skin-better/