Memiliki gigi yang rata, rapi dan putih adalah idaman bagi banyak orang. Namun bagaimana cara agar mendapatkan senyum cemerlang dengan penampilan gigi yang indah?

Veneer gigi adalah salah satu penawaran perbaikan penampilan gigi yang cukup mudah. Veneer gigi terbuat dari cangkang tipis yang memiliki warna serupa dengan gigi, yang ditempelkan pada permukaan gigi depan untuk memperbaiki penampilan secara instant. Umumnya veneer gigi terbuat dari bahan porselen atau resin komposit dan secara permanen terikat pada gigi.

Manfaat veneer gigi

Menurut Adrian Fenderson, DDS, seperti dilansir Everydayhealth, veneer gigi memberikan beragam manfaat antara lain:

• Penampilan gigi yang lebih realistis, terutama memiliki bahan yang mirip seperti gigi alami, berwarna seperti gigi alami
• Karena terbuat dari porselen, maka veneer porselen cukup tahan terhadap noda yang dapat ditimbulkan oleh makanan atau minuman misalnya seperti rokok, kopi, anggur, dan lain sebagainya
• Usianya cukup panjang, untuk bahan komposit bisa bertahan setidaknya sampai 7 tahun, dan untuk porselen bisa bertahan hingga 15 tahun
• Memiliki pilihan warna yang bisa disesuaikan
• Dibandingkan dengan crown, veneer lebih mudah mengikuti bentuk gigi karena sangat tipis
• Meningkatkan kepercayaan diri dengan penampilan gigi yang rapi dan putih

Untuk mempersiapkan veneer gigi, dokter akan membentuk kembali permukaan gigi yang jumlahnya hampir sama dengan ketebalan veneer yang akan ditambahkan. Dokter kemudian akan membuat model gigi Anda yang akan dikirim ke laboratorium gigi yang akan membuat veneer untuk Anda. Umumnya dibutuhkan waktu sekitar 2-4 minggu untuk membuat veneer sesuai model.

Risiko dan efek samping

Dilansir WebMD, veneer gigi memiliki beberapa risiko dan efek samping sebagai berikut:

• Prosesnya tidak dapat dibatalkan
• Veneer porselen memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan resin komposit
• Veneer tidak dapat diperbaiki apabila mengalami keretakan
• Karena saat memasang veneer enamel gigi dihilangkan, maka gigi cenderung lebih sensitif terhadap makanan atau minuman yang panas atau dingin
• Veneer tidak selalu memiliki kecocokan warna dengan gigi asli, sehingga apabila Anda hanya membuat satu atau dua veneer, perbedaan warnanya akan kentara
• Meskipun memiliki risiko rontok atau lepas yang rendah, namun Anda tidak disarankan mengunyah es atau benda keras atau memberikan tekanan terlalu besar pada gigi
• Gigi dengan veneer masih memiliki kemungkinan mengalami pembusukan yang akan memerlukan penutupan penuh gigi
• Veneer bukan pilihan yang baik bagi orang yang memiliki problem gigi, misalnya mengalami kerusakan atau penyakit gusi, memiliki gigi yang rapuh dan mudah patah, memiliki email yang tipis
• Orang yang memiliki problem bruxisme tidak disarankan menggunakan veneer gigi karena berpotensi menyebabkan keretakan atau pecah

Tindakan veneer tidak ditanggung oleh asuransi dan biayanya cukup mahal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi apabila Anda tertarik untuk membuat veneer gigi.

Silakan kunjungi laman ini untuk mendapat informasi menarik lainnya seputar gaya hidup dan kesehatan Anda!