Stroke dapat terjadi ketika ada penyumbatan atau pendarahan pada pembuluh darah yang mengganggu atau mengurangi suplai darah ke otak. Ketika suplai darah terganggu atau berkurang, otak tidak menerima oksigen atau nutrisi yang cukup, yang dapat menyebabkan sel-sel di dalam otak mulai mati dalam hitungan menit saja.
Gejala Stroke
Gejala Stroke seringkali datang tiba-tiba tanpa peringatan apapun. Gejala yang dialami oleh pria maupun wanita saat mengalami Stroke tidak berbeda, di antaranya:
- Kesulitan berbicara dan mengerti saat berbicara dengan orang lain. Anda mungkin akan merasakan kebingungan, kesulitan mengucapkan kata-kata dan mengerti perkataan orang lain.
- Adanya kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki, yang seringkali mempengaruhi hanya satu sisi tubuh saja
- Adanya gangguan penglihatan baik salah satu maupun kedua mata. Gangguan ini dapat berupa penglihatan yang kabur atau penglihatan ganda
- Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah, yang terkadang disertai muntah, pusing dan kehilangan kesadaran
- Kesulitan dalam berjalan dan menjaga keseimbangan atau kehilangan koordinasi tubuh
Stroke dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Setelah mengalami serangan Stroke yang pertama, seseorang bisa mengalami serangkaian kondisi penyerta, di antaranya:
- Kesulitan mengontrol buang air kecil dan buang air besar
- Depresi
- Kelumpuhan atau kelemahan di salah satu sisi atau kedua sisi tubuh
- Kesulitan mengontrol ekspresi maupun emosi
Kapan Harus ke Dokter?
Selama serangan Stroke datang, setiap menit adalah waktu yang berarti. Pertolongan darurat Stroke memberikan hasil terbaik apabila gejala dan diagnosis dapat dilakukan dalam waktu 3 jam setelah gejala pertama muncul. Sayangnya, seringkali penderita Stroke mengalami keterlambatan diagnosis karena terlalu lama dibawa ke rumah sakit.
Untuk itu setiap orang harus mengingat FAST saat ada gejala Stroke muncul. FAST merupakan singkatan dari:
- Face - buat orang tersebut untuk tersenyum, dan perhatikan apakah ada salah satu sisi wajah yang terkulai dan mengalami kelumpuhan atau mati rasa
- Arms - minta orang tersebut untuk mengangkat kedua tangan dan kedua kaki, kemudian amati. Apakah satu lengan atau kaki terlihat berbeda atau apakah salah satu tangan atau kaki tidak dapat diangkat?
- Speech - minta orang tersebut untuk mengulangi kata sederhana. Apakah ucapannya terdengar pelo, tidak jelas atau aneh?
- Time - jika ada salah satu tanda-tanda dan gejala di atas, maka sebaiknya tidak menunda untuk membawa orang tersebut ke rumah sakit
Setelah tiba di rumah sakit, serangkaian pemeriksaan fisik, tes darah, CT Scan atau MRI, EKG dan tes lain segera dilakukan untuk mendiagnosis pasien. Untuk itu, diperlukan diharapkan pertolongan pertama segera didapatkan saat golden period, agar pasien dapat tertolong.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Anita Larasati Priyono