Seberapa Sering Perlu Ganti Pembalut Saat Menstruasi?

Bagikan :


Menstruasi adalah suatu kondisi peluruhan dinding rahim yang biasanya terjadi secara rutin setiap bulan. Saat dinding rahim luruh, ia akan keluar bersama darah melalui vagina sehingga perlu alat untuk menampung keluarnya darah tersebut. Umumnya, darah dapat ditampung menggunakan tampon, pembalut, atau menstrual cup. Apa pun perlengkapan sanitari yang Anda pakai, sebaiknya diganti secara berkala, termasuk pembalut. Lantas, berapa kali idealnya mengganti pembalut saat menstruasi?

 

Berapa kali perlu mengganti pembalut?

Ketika menstruasi, Anda akan mengeluarkan darah dari vagina dalam jumlah yang cukup banyak. Setiap perempuan memiliki aliran darah menstruasi yang berbeda sehingga memengaruhi pilihan pembalut yang digunakan. Namun apapun bentuk pembalut yang digunakan, diasarankan untuk menggantinya secara rutin. 

Dilansir dari Very Well Health, Anda dianjurkan untuk mengganti pembalut secara rutin terutama ketika aliran darah menstruasi Anda cukup deras. Aliran darah yang cukup banyak dan deras akan membuat pembalut cepat penuh sehingga pembalut Anda rentan bocor. Anda tentu tak ingin mengalaminya bukan?

Mengenai berapa kali sebaiknya mengganti pembalut, hal ini tidak bisa disamakan antara satu orang dengan lainnya. Kebutuhan masing-masing individu dan aliran darah saat menstruasi masing-masing perempuan berbeda-beda. Jika aliran darah Anda cukup deras dan pembalut Anda memiliki daya tampung sedikit, sebaiknya ganti sebelum pembalut Anda penuh. Meskipun tidak ada aturan pasti mengenai berapa kali sebaiknya pembalut diganti, namun dilansir dari Healthline, Anda bisa menggantinya setiap 4-6 jam sekali.

 

Anda perlu mengganti pembalut lebih sering, jika…

Tak ada aturan baku mengenai kapan Anda harus mengganti pembalut ketika menstruasi. Dalam sehari Anda mungkin bisa menghabiskan 5-6 lembar pembalut tergantung kebutuhan. Namun pada beberapa situasi, Anda dianjurkan untuk lebih sering mengganti pembalut untuk alasan kebersihan. Situasi tersebut di antaranya:

1. Ketika Anda berolahraga

Olahraga membuat Anda berkeringat lebih banyak. Keringat yang menempel bercampur dengan darah menstruasi pada pembalut dapat membuat organ intim Anda lembap dan berisiko menjadi tempat berkembang biak bakteri. Agar Anda lebih nyaman, sebaiknya ganti pembalut Anda dengan lebih sering.

2. Cuaca panas

Seperti saat berolahraga, cuaca panas juga dapat menyebabkan area intim Anda semakin lembap. Semakin panas udara di luar maka produksi keringat juga semakin meningkat dan membuat area intim semakin lembap. Untuk menghindari gatal-gatal akibat jamur yang berkembang di area lembap, maka sebaiknya bawa pembalut cadangan agar Anda mudah untuk menggantinya di saat yang dibutuhkan.

3. Ketika aliran darah menstruasi cukup deras

Pada hari ke pertama dan kedua menstruasi umumnya aliran darah menstruasi cukup deras sehingga Anda perlu lebih sering mengganti pembalut. Sama halnya jika Anda cenderung memiliki aliran darah menstruasi yang deras hingga hari ketiga dan keempat, maka sebaiknya siapkan stok pembalut lebih banyak dari hari normal Anda.

 

Bahaya malas mengganti pembalut saat menstruasi

Selain untuk menghindari kebocoran, mengganti pembalut dengan rutin penting untuk menghindari meningkatnya pertumbuhan bakteri yang menyebabkan timbulnya aroma tidak sedap di area organ intim. Tak hanya itu, jarang mengganti pembalut juga dapat menyebabkan ruam kulit di sekitar paha. Hal ini dapat terjadi karena pembalut yang banyak menampung darah sering mengalami gesekan dengan paha sehingga memicu timbulnya ruam. Pada beberapa perempuan, ruam ini dapat menyebabkan gatal-gatal dan rasa tidak nyaman. Untuk menghindarinya, Anda bisa rutin mengganti pembalut dan mengoleskan salep di area munculnya ruam.

 

 

Writer: Ratih

Edited by: dr. Benita Arini Kurniadi

Last updated: 31/08/2021