Tempe dan Tahu, Lebih Sehat yang Mana?

Tempe dan Tahu, Lebih Sehat yang Mana?
Credits: Freepik

Bagikan :


Tahu dan tempe sama-sama produk makanan yang terbuat dari kedelai. Kedua produk ini menjadi makanan tradisional Indonesia yang sangat populer karena nilai gizi dan kemudahan dalam memasak dengan kreatif.

Sebagai makanan yang terbuat dari kedelai, tahu dan tempe menjadi sumber protein nabati yang rendah lemak jenuh, kaya serat, dan mengandung berbagai nutrisi penting seperti zat besi, kalsium dan folat. Kedua produk ini menjadi alternatif sehat dan lezat bagi mereka yang membutuhkan protein nabati. Namun, mana yang lebih sehat di antara keduanya, tahu atau tempe?

 

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Makan Tahu

Dalam setiap 85 gram tahu terkandung nutrisi sebagai berikut:

  • 80 kalori
  • 8 gram protein
  • 2 gram karbohidrat
  • 2 gram serat
  • 5 gram lemak
  • 15% kebutuhan kalsium harian
  • 8% kebutuhan zat besi harian
  • 4% kebutuhan kalium harian
  • 10 mg natrium

Dengan kandungan nutrisi di atas, mengonsumsi tahu memberikan ragam manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Membantu mengurangi frekuensi hot flashes pada wanita menopause
  • Membantu mengurangi risiko terkena masalah jantung
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat
  • Membantu menurunkan risiko osteoporosis
  • Memperlambat sel kanker, khususnya kanker prostat
  • Mengurangi risiko kanker usus
  • Mencegah kehilangan ingatan dan kesulitan berpikir karena pertambahan usia
  • Membantu menurunkan berat badan pada wanita dengan PCOS
  • Membantu memberikan kulit yang terlihat lebih muda
  • Mencegah pengeroposan tulang

 

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Segelas Susu Kedelai

 

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Makan Tempe

Dalam setiap 85 gram tempe terkandung nutrisi sebagai berikut:

  • 140 kalori
  • 16 gram protein
  • 10 gram karbohidrat
  • 7 gram serat
  • 5 gram lemak
  • 6% kebutuhan kalsium harian
  • 10% kebutuhan zat besi harian
  • 8% kebutuhan kalium harian
  • 10 mg natrium

Tempe juga produk yang terbuat dari kedelai yang kaya akan fitoestrogen terutama isoflavon. Isoflavon adalah salah satu jenis fitoestrogen yang memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Melawan kanker
  • Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin yang dapat membantu mengontrol gula darah dan mencegah serta mengelola diabetes tipe 2
  • Mengurangi peradangan tubuh
  • Meredakan gejala hot flashes dan gangguan menopause lainnya
  • Mengurangi risiko osteoporosis

 

Baca Juga: Punya Kolesterol Tinggi, Bolehkah Makan Telur?

 

Lebih Sehat Mana, Tahu atau Tempe?

Tempe memang memiliki sedikit lebih banyak protein, karbohidrat, serat, zat besi dan juga kalium dibandingkan tahu. Tempe juga mengandung prebiotik yang dapat membantu memelihara kesehatan mikrobiota usus yang memiliki dampak positif bagi pencernaan, sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan mengonsumsi tempe, pertumbuhan bakteri usus sehat lebih seimbang, buang air besar menjadi lebih teratur, kadar kolesterol dalam darah dapat terjaga dan peradangan menjadi lebih rendah.

Namun, penting diingat bahwa keduanya sama-sama sumber protein nabati yang baik yang bisa dimasukkan dalam menu harian. Pilihan mengonsumsi antara tahu dan tempe kembali pada preferensi pribadi dan kebutuhan gizi individu tertentu.

Terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi harian, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 27 September 2023 | 06:22