Kapan Anak Siap Ditinggal Sendiri di Rumah?

Credits: Freepik

Bagikan :


Sekalipun anak terlihat mandiri, meninggalkan anak di rumah sendirian tanpa pengawasan orang dewasa terlalu dini bisa berisiko bagi anak. Anak-anak memerlukan pengawasan, bimbingan, dan perhatian dari orang dewasa untuk memastikan keselamatan dan perkembangan mereka dengan baik.

 

Risiko jika Anak Ditinggalkan di Rumah Tanpa Pengawasan Orang Dewasa

Ada beberapa risiko jika anak ditinggalkan di rumah tanpa pengawasan orang dewasa yang tepat, di antaranya:

  • Anak-anak yang usianya terlalu muda mungkin tidak memiliki pemahaman atau keterampilan mengatasi situasi darurat atau bahaya fisik
  • Anak-anak yang ditinggalkan sendirian mungkin tergoda melakukan perilaku berisiko seperti mencoba benda-benda berbahaya atau melakukan kegiatan yang tidak aman
  • Anak-anak bisa menjadi target orang-orang yang berniat jahat
  • Munculnya rasa cemas, takut, atau kesepian
  • Menghambat kemampuan anak berinteraksi dan belajar dari orang lain
  • Risiko kecelakaan seperti kebakaran, menelan obat-obatan, tersengat listrik, dan lain sebagainya

 

Baca Juga: Penyebab Anak Sering Terlihat Terlalu Kelelahan

 

Kapan Anak Boleh Ditinggal Sendiri di Rumah?

Setiap negara memiliki aturan khusus terkait meninggalkan anak-anak sendirian di rumah tanpa pengawasan orang tua. Beberapa negara, bahkan bisa menjatuhkan sanksi apabila orang tua lalai dan tidak menaati peraturan yang sudah ada.

Penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan beberapa faktor sebelum meninggalkan anak sendiri di rumah, seperti kematangan emosional, keterampilan praktis yang dimiliki, kematangan kognitif, kepercayaan dari orang tua, durasi waktu, dan aman atau tidaknya lingkungan sekitar rumah.

Menurut American Academy of Pediatrics, berikut adalah panduan meninggalkan anak sendirian di rumah:

  • Usia 7 tahun ke bawah - sebaiknya tidak boleh dibiarkan sendirian dalam waktu lama, termasuk di dalam mobil, di taman bermain, di halaman belakang atau di dalam rumah tanpa pengawasan orang dewasa
  • Usia 8-10 tahun - tidak boleh dibiarkan sendiri lebih dari 1-2 jam, dan hanya boleh dibiarkan sendiri selama siang dan sore hari saja
  • Usia 11-12 tahun - boleh dibiarkan sendiri hingga 3 jam, tetapi di siang dan sore hari saja
  • Usia 13-15 tahun - dapat dibiarkan tanpa pengawasan namun tidak sepanjang malam
  • Usia 16-17 tahun - dapat ditinggalkan tanpa pengawasan hingga 1-2 malam berturut-turut

 

Baca Juga: Dampak Sering Membandingkan Anak dengan Anak Lainnya

 

Tips Jika Anak Harus Ditinggalkan Sendiri di Rumah

Seperti panduan di atas, anak-anak mulai usia 8-10 tahun sudah bisa dibiarkan sendiri namun hanya 1-2 jam saja. Sebelumnya Anda juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor kesiapan anak. Apabila anak terlihat belum siap, Anda mungkin harus menunggu sampai anak berusia 11-12 tahun.

Berikut adalah tips apabila anak harus ditinggalkan sendiri di rumah:

  • Pastikan anak tahu tempat penyimpanan kotak P3K dan pertolongan pertama pada luka kecil seperti luka gores, mimisan, atau luka bakar kecil
  • Simpan benda-benda tajam berbahaya jauh dari jangkauan anak-anak
  • Ajarkan anak untuk menghubungi nomor pusat layanan darurat dalam kondisi tertentu seperti kebakaran, dan pastikan pula anak tahu rute jalan keluar bila terjadi kondisi tertentu
  • Tinggalkan nomor telepon Anda pada teman, atau tetangga agar bisa cepat menghubungi Anda bila terjadi sesuatu hal
  • Sepakati bagaimana penggunaan telepon, televisi, internet dan alat-alat dapur atau alat lainnya selama Anda meninggalkan anak sendirian di rumah
  • Pastikan pintu dan jendela aman saat Anda meninggalkan anak sendirian di rumah
  • Ajarkan anak untuk tidak membuka pintu sembarangan pada orang asing saat tidak ada orang tua di rumah
  • Periksa kondisi anak melalui telepon atau pesan bergambar untuk memastikan anak dalam kondisi baik-baik saja

Ingatlah bahwa keputusan untuk meninggalkan anak di rumah sendirian adalah tanggung jawab besar bagi orang tua. Bicarakan dengan dokter tentang penilaian kesiapan kognitif, emosional, dan sosial anak jika mereka harus ditinggalkan sendirian di rumah.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan online dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Senin, 24 Juli 2023 | 10:57

Early Learning Coalition of St Lucie County. Is Your Child Ready to Stay Home Alone?. Available from: https://www.elcslc.org/parents/preparing-yourself/is-your-child-ready-to-stay-home-alone 

Health Children (2023). Is Your Child Ready to Stay Home Alone?. Available from: https://www.healthychildren.org/English/safety-prevention/at-home/Pages/is-your-child-ready-to-stay-home-alone.aspx 

Kids Health (2023). Leaving Your Child Home Alone. Available from: https://kidshealth.org/en/parents/home-alone.html 

Stanford Medicine. Home Alone: Is Your Child Ready?. Available from: https://www.stanfordchildrens.org/es/topic/default?id=home-alone-is-your-child-ready-197-1416